Anjing Labrador Retriever : Harga Terbaru, Perawatan dan Karakter

Anjing dengan jenis ini merupakan pemungut buruan atau biasa disebut retriever. Karena anjing jenis ini menyukai air, maka banyak orang yang memeliharanya.

Tujuannya adalah untuk menangkap buruan yang berada di air atau yang jatuh ke dalam air. Anjing Labrador sangat cocok untuk dijadikan anjing pekerja, karena anjing tersebut yang penurut.

Anjing Labrador Retriever sering kali menggigit, itu karena memang sudah menjadi kebiasaannya.

Karena menggigit adalah kebiasaannya, anjing labrador senang untuk memberikan sesuatu pada majikannya, baik berupa buruan ataupun alat yang dimainkan dengan anjing tersebut.

Tapi jika anjing ini tidak dipelihara secara baik, maka anjing ini akan menjadi anjing pengacau. Maka dari itu, latihlah ia dengan sebaik mungkin agar menjadi penurut.

Dahulu anjing Labrador retriever sering kali membantu para nelayan untuk menarik jala jika ada ikan yang lolos.

Lalu anjing Labrador dapat melompat ke air untuk menarik jala yang lepas. Sehingga anjing Labrador pada saat itu dilatih untuk tujuan tersebut.

Ada juga orang yang menggunakan anjing ini sebagai anjing pemburu dan anjing gembala.

Saat ini, anjing Labrador dikenal  lebih unggul dalam pelacakan, pengawas, pemandu, peyelamatan, pencarian, dan masih banyak lagi.

Sejarah

Anjing Labrador berasal dari Kanada. Nama Labrador diberikan oleh Earl of Malmesbury. Tujuan dari penamaan anjing ini adalah untuk membedakan anjing Labrador dengan anjing Newfoundland.

Asal dari kata “labrador” adalah kata “lavradores” yang diambil dari bahasa Portugis dan “labradores” yang diambil dari bahasa Spanyol.

Buku “Instruction to Young Sportsmen” merupakan sebuah catatan tua yang diterbitkan pada tahun 1814.

Pada penghujung abad ke-19, sudah terdapat banyak orang yang membiakkan hingga memelihara anjing Labrador retriever.

Harga anjing labrador retriever

[table id=52 /]

Ciri Fisik

Rata-rata tinggi dari anjing jantan Labrador adalah 56–61 cm dengan berat badan 27-34 kg, sedangkan untuk yang betina tingginya mencapai 53–58 cm dengan berat badan 25-32 kg.

Anjing Labrador memiliki bulu yang pendek, bulunya yang mudah rontok, serta kasar. Lalu, anjing Labrador memiliki bentuk cuping hidung yang bagus dan moncong yang kuat.

Anjing Labrador memiliki kepala yang sedikit agak lebar serta ekor yang “otter”. Biasaya anjing Labrador berbulu warna hitam, warna kuning, dan warna emas.

Ekor anjing Labrador mempunyai otot pada pangkal dan juga tebal. Selain itu, anjing Labrador memiliki badan yang seimbang, sehingga cocok untuk dijadikan anjing pekerja ataupun anjing penjaga.

Karakter

Tempramen yang Terkontrol.

Bagi yang memelihara anjing Labrador retriever, maka tidak diharuskan untuk mempunyai kesabaran yang tinggi. Karena anjing Labrador sangat penurut pada majikannya.

Anjing Labrador hanya perlu banyak dilatih agar lebih penurut, jika tidak maka anjing Labrador akan menjadi pengacau.

Lalu selain itu, anjing Labrador jika sudah nurut pada majikannya, maka anjing ini akan dekat juga dengan keluarga.

Jika sudah begitu, maka anjing Labrador akan lebih mengerti apa yang majikannya perlukan, seperti mengambil koran pagi untuk majikannya.

Berkelakuan Baik meski Dihadapan Anak Kecil maupun Bayi

Karena keramahan anjing Labrador, dia akan senantiasa berinterkasi dengan anak kecil atau bayi.

Jika majikannya mempunyai bayi, maka anjing Labrador akan turut menjaganya. Dan jika majikannya mempunyai anak kecil, maka anjing Labrador akan bermain dengan anak tersebut hingga lagi dan lagi.

Memiliki Banyak Keistimewaan

Anjing Labrador retriever mempunayi banyak sekali keistimewaan yang dapat ditemukan pada anjing Labrador.

Mulai dari anjing yang ramah, penurut, mudah dilatih sampai suka bermain. Anjing Labrador dikenal sebagai anjing yang tidak bisa diam, itulah kenapa anjing Labrador sering dilatih, agar semua tindakannya mengarah pada yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan.

Lebih Disukai sebagai Anjing Pemandu atau Anjing Penuntun

Mengapa  demikian? Karena anjing labrador yang ramah serta penurut dapat memandu majikannya.

Namun, itu berlaku jika anjing Labrador sudah dilatih. Dilatih dalam beberpa hari pun anjing Labrador akan paham dan mengerti. Selain itu, anjing Labrador mempunyai loyalitas yang tidak perlu untuk ditanyakan.

Anjing Labrador merupakan anjing yang tidak terlalu sensitive dengan keadaan sekitar. Oleh karena itu, anjing Labrador hanya akan nurut pada majikannya.

Jika sudah begitu, maka anjing Labrador akan paham juga dengan orang-orang disekitarnya. Sehingga jika ada orang buta, maka anjing Labrador akan langsung menuntunnya.

Majikannya sangat Dicintai

Bagi yang mempunyai anjing Labrador retriever, maka hidupnya akan sangat beruntung. Karena anjing Labrador jika memang sudah dekat dengan majikannya, maka ia akan memahami situasi hati majikannya.

Sehingga jika majikannya sedang sedih, ia pasti mempunyai cara tersendiri untuk membuat senang majikannya.

Makanan

Anjing Labrador sangat menyukai makan, ia sanggup memakan makanan anjing belasan kg. maka dari itu, majikannya harus pintar dalam memberi takaran makanannya.

Selain itu, karena kebiasaan anjing Labrador yang menggigit, maka ia akan menggigit hingga mengunyah barang-barang yang ada disekitarnya. Tentu itu hal yang tidak baik.

Oleh karena itu, majikannya perlu memberi ruang untuk anjing Labrador retriever, serta takaran yang cukup. Lebih baik jadwal makannya diatur sebanyak tiga kali sehari.

Biji-bijian tidak terlalu cocok untuk anjing Labrador, apalagi jika terlalu banyak. Majikannya perlu memilih makanan anjing yang mengandung banyak daging.

Terdapat alternatif lain yang lebih simple untuk membuat makanan anjing, yaitu hanya dengan merebus daging dan kulit.

Selain itu, majikannya jangan lupa untuk memberikan air atau pun jangan membatasi air yang diminum.

Karena anjing Labrador bisa mengatur berapa banyak air yang dibutuhkannya sebagai asupan. Perlu diingat, jika anjing Labrador dehidrasi, maka hal itu dapat membuatnya meninggal.

Perawatan dan Kesehatan

Karena anjing Labrador retriever tidak suka banyak diam, maka manfaatkanlah waktu bersamanya dengan mengajaknya berjalan-jalan.

Lalu, majikannya perlu menyediakan tempat khusus yang nyaman, terutama tempat tidurnya. Jika tidak, tempat tidurnya akan mudah robek karena ia senantiasa akan menggaruk-garuk tempat pribadinya sebelum ia merasa nyaman.

Anjing Labrador dewasa tidak memerlukan banyak perawatan. Namun, jika musim kemarau datang, sisirlah bulunya dengan teratur.

Tujuannya adalah untuk menghilangkan bulu yang rontok di tubuhnya. Selain itu, tindakan tersebut dapat membersihkan berbagai macam kotoran yang berada di tubuhnya.

Tidak perlu memandikan anjing Labrador retriever secara sering, karena itu dapat menghilangkan minyak alami yang ada pada bulunya.

Mandikanlah anjing Labrador jika baunya memang sudah menusuk. Biasanya 3-4 tahun adalah jangka waktu yang tepat untuk memandikan anjing Labrador.

Karena anjing Labrador senang menggigit, selain itu majikannya adalah yang paling utama untuk diberikan kecupan olehnya.

Maka dari itu, mulutnya perlu dibersihkan untuk menghindari kotoran yang ada di giginya. Hal itu juga mencegahnya terkena penyakit gusi. Untuk membersihkan giginya, dapat dilakukan beberapa kali dalam seminggu, sesuai yang diinginkan.

Itulah beberapa informasi yang dapat dibagikan mengenai anjing Labrador retriever, mulai dari karakter, ciri fisik, serta perawatan dan kesehatan.

Disarankan untuk yang memiliki anjing Labrador untuk tetap melatihnya agar terjalin hubungan yang erat antara anjing dan majikannya. ( Baca : Cara melakukan pelatihan agar anjing patuh )