Penyebab dan Cara Terbaik Menangani Anjing Stress
Stres tidak hanya dialami oleh manusia, hewan pun demikian, terutama hewan yang dapat dijadikan peliharaan, seperti anjing.
Bahkan, hampir sebagian besar orang, terutama yang berada di belahan bumi bagian barat, menjadikan hewan tersebut menjadi sahabat mereka.
Tetapi sejatinya, anjing memang sudah dikenal sebagai hewan peliharaan favorit dan di Indonesia pun juga sudah banyak pemelihara bahkan komunitas pecinta anjing.
Penyebab anjing stress
Hewan peliharaan harus dirawat dengan baik dan wajib hukumnya untuk membuatnya selalu bahagia.
Namun, terkadang secara sadar ataupun tidak sadar, para pemelihara dapat membuat anjing peliharaannya menjadi stres.
Sayangnya, tidak semua pemelihara anjing mengetahui penyebab stres pada anjingnya dan mungkin salah satunya adalah kamu. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa penyebab anjing stres yang wajib kamu ketahui.
Suara keras

Saat ini, polusi suara bukan hal yang baru lagi, karena seperti yang diketahui, keberadaan kendaran bermotor sangat banyak.
Tidak hanya itu saja, terkadang acara kondangan tetangga yang menyetel musik keras-keras juga termasuk polusi suara.
Jika kamu juga sering memainkan alat musik di rumah tanpa ruangan khusus yang kedap suara atau menyetel musik dengan keras, maka kamu harus segera menghentikan aktivitas ini.
Suara-suara yang begitu keras itu ternyata dapat menjadi penyebab mengapa anjingmu menjadi stres.
Perlu kamu ketahui, anjing memiliki indera pendengaran yang sensitif, maka wajar saja ia akan merasa terganggu dengan suara-suara yang keras.
Namun ternyata, anjing tidak langsung mengepresikan dirinya bahwa ia sedang mengalami stres akibat dari suara keras tersebut.
Mungkin bisa dikatakan, kondisi tersebut sedang dipendam dan tak muncul. Karena hal inilah sebagian besar orang menganggap jika anjingnya tidak mempermasalahnya.
Padahal sejatinya anjing tidak menyukai suara yang keras, tetapi ia hanya pengertian terhadap pemiliknya dan bertindak seolah-olah ia baik-baik saja dengan suara keras tersebut.
Berteriak atau membentak
Bentakan adalah hal yang paling menyebalkan dan semua orang pasti tidak suka dengan bentakan. Namun, bentakan juga tidak baik untuk anjing, karena dapat menyebabkan ia menjadi stres.
Tidak sedikit pemilik anjing yang membentak atau berteriak ke anjingnya sepanjang waktu. Hal ini sering terjadi karena kebanyakan para pemilik anjing belum mengetahui cara untuk berkomunikasi dengan anjing.
Biasanya, bentakan ataupun teriakan tersebut akan dilakukan ketika anjingnya melakukan suatu kesalahan.
Kita tahu jika anjing sebenarnya bisa dilatih dan dalam proses latihan ini, bentakan atau teriakan ini cukup sering dilakukan, sudah seperti latihan tentara saja. Padahal ini sangat tidak baik.
Melatih anjing bisa dilakukan tanpa bentakan, yaitu pada dasarnya adalah memberikan hadiah ketika ia melakukan apa yang diperintahkan. Tapi, tetap tanpa mengangkat suara, cukup dengan suara yang biasa saja dan tunjukkan gestur memerintah.
Mungkin kamu pernah melihat atau malah pernah mengalami, ketika anjingmu malah marah denganmu sewaktu kamu melatihnya. Ini terjadi karena kamu memerintahnya dengan bentakkan.
Poin utamanya adalah kamu harus menunjukkan wibawa dihadapan anjingmu. Wibawa tidak didapatkan dengan teriakan ataupun bentakan, melainkan dengan gestur dan cara pendekatan yang benar.
Caranya yaitu dengan menunjukkan wibawa dan ini sudah terbukti dapat membuat anjing lebih menuruti apa yang diperintahkan untuknya. Jadi berhentilah mengangkat suara kepada anjingmu.
Tidak terlatih
Anjing yang tidak terlatih atau memang tidak pernah dilatih, ternyata dapat membuatnya selalu menebak apa yang diinginkan pemiliknya.
Kondisi inilah yang membuat anjing menjadi stres, karena dalam proses penebakan tersebut, ia juga memikirkan hukuman yang akan didapatkan, jika ia tidak bisa menjalankan sesuai yang diinginkan oleh pemiliknya.
Anjing sangat perlu untuk dilatih untuk mempermudah komunikasi dengan pemiliknya. Selain itu, latihan ini juga dapat membuat anjing dan pemiliknya menjadi lebih kompak dan dapat bekerja sama dengan baik.
Terlalu lama dikurung

Jangan kira hidup dalam kurungan itu adalah hal yang nikmat. Jika memang nikmat, mengapa seluruh orang enggan masuk penjara? Sama dengan anjing.
Jika ia selalu dikurung, maka pasti ia akan merasa tertekan dan berujung pada stres.
Manusia menginginkan kebebasan, anjing pun demikian. Semakin lama ia dikekang (dikurung), maka stres pada anjing akan semakin besar.
Sakit

Terkadang anjing mengalami sakit, tetapi ia tidak mengepresikan bahwa ia sedang sakit. Anjing itu hanya akan berdiam diri saja.
Dalam diamnya, sebenarnya ia tersiksa dengan penyakit yang diidapnya. Jika sudah akut, barulah pemiliknya sadar jika anjingnya sedang sakit.
Tetapi itu sudah terlambat, karena semakin akut suatu penyakit, maka penanganannya juga akan semakin lama dan hal ini juga dapat menyebabkan stres pada anjing.
Biasanya, penyakit-penyakit yang kerap tidak diekspresikan oleh anjing adalah ketika mereka mengalami masalah pada gigi, gusi, telinga dan sendinya.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memeriksa kesehatan anjing secara rutin.
Baca : ciri anjing mengalami sakit
Ras tertentu dan umur
Tiap ras memiliki keunggulan dan kelemahan, termasuk dalam pengelolaan stres.
Oleh karena itu, tiap ras memiliki tingkat stres yang berbeda, ada yang sangat sensitif ataupun tidak sensitif. Selain itu, umur juga dapat menyebabkan stres pada anjing.
Bukan karena ia stres karena semakin tua, melainkan ia stres karena ia tidak bisa mengatasi stresnya sendiri atau dapat dibilang anjing yang sudah tua kurang baik dalam mengelola stres dalam dirinya.
Semakin tua makhluk hidup, maka fungsi tubuhnya juga akan semakin berkurang. Berkurangnya hal inilah yang membuat stres, karena melakukan kegiatan tertentu menjadi susah.
Pada anjing, tentu ini masalah yang serius, apalagi sebelumnya ia adalah anjing yang aktif dan gemar sekali bermain.
Jika ia sudah mengalami masalah pada kebiasaannya itu, maka ini akan menyebabkan ia stres.
Kenali Tanda Stres pada Anjing
Setelah mengetahui hal-hal yang menyebabkan stress pada anjing, maka kamu harus mengetahui ciri atau tanda jika anjing sedang stres. Berikut adalah tanda-tandanya.
Perhatikan matanya

Ketika anjing sedang stres, ternyata matanya bisa menunjukkan hal itu. Coba perhatikan bagian putih dan hitamnya.
Jika ia sering menampakkan bagian hitam berbentuk bulan sabit atau didominasi warna putih, maka ini bisa menandakan jika anjing sedang stres.
Selain itu, warna mata yang merah juga demikian. Mata merah pada anjing ternyata memiliki arti yang sama pada manusia, yaitu membutuhkan istirahat.
baca : jenis penyakit mata anjing
Perhatikan telinganya
Jika anjing stres, biasanya ia akan menarik atau menegangkan telinganya kebelakang.
Penting sekali bagi para pemilik anjing untuk mengetahui kondisi anjingnya melalui gerak dari telingannya, karena telinga pada anjing dapat mengekspresikan kondisi emosionalnya.
Anjing yang tidak stres atau bahagia cenderung memiliki telinga yang relaks atau dilebarkan.
Kehilangan nafsu makan
Jika anjing sudah tidak agresif ketika waktu makan tiba, maka hal ini patut dicurigai, apalagi jika ini terjadi secara tiba-tiba bahkan hingga ia tidak mau makan.
Kondisi ini terjadi karena ia sedang stres dan penyebabnya adalah masalah kesehatan pada tubuhnya atau karena penyakit.
Menyendiri
Jika anjingmu tiba-tiba menghilang tak jelas dan ternyata ia berada di salah satu tempat, menyendiri dan ini sering terjadi, maka ini bisa menandakan ia sedang stres.
Penyebabnya adalah ia merasa kesepian, karena sering ditinggal atau jarang bahkan tidak pernah diajak main.
Selain itu, anjing yang mulai menyendiri juga bisa menjadi pertanda ia sedang menderita suatu penyakit, seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada poin penyebab anjing stres.
Banyak tidur
Tidur memang nikmat, tetapi jika anjingmu tidur lebih sering daripada biasanya, maka kondisi ini menandakan ia sedang stres.
Selain itu, anjing juga tampak lesu. Kedua tanda ini sebenarnya tidak hanya menandakan stres pada anjing, melainkan juga bisa menandakan ia sedang terluka, sakit atau trauma.
Penyakit seperti masalah pada jantung, diabetes, hati, tumor, diare, anemia, keracunan dan masih banyak lainnya dapat menyebabkan anjing sering tidur dan tampak lesu.
Lebih agresif

Jika karakter anjingmu sangat ramah terhadap orang lain dan hewan lain, maka ini adalah hal yang bagus. Namun, jika karakter tersebut tiba-tiba berubah sebaliknya, maka ini menandakan ia sedang stres.
Mengetahui anjing lebih agresif sangat mudah, dari gelagat tubuhnya dan ekspresi wajahnya dapat menandakan hal tersebut.
Biasanya penanganan untuk hal ini adalah dengan memberikan penutup mulut, agar ia tidak menggigit orang atau hewan lainnya.
Cara Menangani Anjing Stres
Setelah mengetahui penyebab dan tanda anjing stres, maka kamu harus mengetahui cara menangani kondisi tersebut. Berikut adalah caranya.
Jadwalkan bermain dengan anjingmu
Mengajak anjingmu bermain adalah hal yang sangat penting. Pada dasarnya, bermain merupakan kegiatan untuk melepas penat dan tentunya menghilangkan stres.
Baik pada manusia ataupun hewan, bermain memiliki manfaat yang sama.
Dengan demikian, jika anjingmu sudah tampak stres, maka kamu harus mulai sering mengajaknya bermain, karena cara penanganan ini sangat ampuh untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikan makanan terbaik
Makanan adalah obat terbaik. Pada manusia, makanan bisa menjadi obat stres yang manjur.
Kamu pasti akan mencari makanan favorit jika sedang stres bukan? Dan pasti stres akan hilang jika sudah menikmati makanan tersebut.
Sebenarnya hal ini sama bagi hewan. Semua jenis hewan memiliki makanan favorit dan dengan makanan favorit juga hewan bisa lebih mudah dijinakkan. Oleh karena itu, jika anjingmu stres, maka berikan ia makanan terbaiknya atau bisa dikatakan makanan favoritnya.
Namun bukan berarti kamu hanya memberikan makanan favoritnya tanpa menimbang kebutuhan gizinya.
Jadi kamu juga harus tetap memperhatikan asupan gizinya, karena jika stres itu muncul sebab anjing sedang sakit, maka nutrisi yang baik pada makanan juga bisa berperan menjadi obat untuk penyakitya.
Caranya sangat sederhana, kamu bisa menyisipkan multivitamin pada makanan favoritnya.
Berikan zona aman
Ketika hujan dan disertai dengan petir, maka ini adalah kondisi yang buruk pada anjing, karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa indera pendengaran anjing sangat sensitif atau kamu juga sering menyetel musik dengan volume yang keras.
Untuk mengatasi hal ini, maka kamu harus menyediakan ruangan sebagai zona aman bagi anjingmu agar terhindar dari suara-suara keras tersebut.