Apa Manfaat Kelinci untuk Manusia dan Lingkungan?

Apa Manfaat Kelinci untuk Manusia dan Lingkungan?

Jika kami bertanya kepada Anda, “Apa manfaat memiliki kelinci peliharaan?” Anda mungkin akan menjawab seperti, “Kelinci menemani saya.” Memang, salah satu manfaat memelihara kelinci adalah mereka mengusir kesepian. Namun persahabatan bukanlah satu-satunya cara kelinci dapat memberi manfaat bagi manusia.

Kelinci

Kelinci liar adalah bagian penting dari ekosistem planet ini. Ini karena mereka membantu menjaga tanaman invasif (gulma) tetap terkendali. Pada gilirannya, ini mendorong tanaman, serangga, dan burung lain untuk berkembang. Kelinci peliharaan juga baik untuk manusia karena mereka meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

Meskipun kelinci baik untuk planet ini, kelinci di beberapa bagian dunia menjadi terlalu padat. Sebagai contoh, beberapa bagian Australia dikuasai oleh kelinci dan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman. Namun terlepas dari masalah ini, kelinci masih merupakan spesies yang pantas untuk dihargai.

Bagaimana Kelinci Membantu Dunia?

Kelinci menguntungkan dunia setidaknya dalam tiga cara berbeda. Untuk lebih spesifiknya, kami akan membahas semuanya:

– Mendukung Lingkungan – Herbivora, seperti kelinci, memainkan peran penting dalam mempertahankan sistem ekologi kita. Bahkan di negara-negara di mana populasi kelinci menyusut (yaitu bagian Mediterania), lingkungan setempat telah menderita.

– Peningkatan Kesehatan Fisik – Penelitian menunjukkan bahwa memiliki kelinci dapat membuat kita lebih sehat.

– Peningkatan Kesehatan Mental – Karena mereka adalah makhluk yang tenang dan lembut, kelinci dapat membantu menghilangkan perasaan stres. Kelinci peliharaan meningkatkan kesejahteraan emosional kita dalam banyak hal.

Jika kelinci punah, planet ini akan menjadi lebih buruk. Bahkan bagian dari planet ini akan menderita “efek bencana” menurut satu laporan tentang NCBI.

Cara Kelinci Membantu Ekosistem

Kelinci biasa ditemukan di seluruh Amerika Utara, Asia Tenggara, Australia, dan Eropa Barat. Di beberapa wilayah ini, kelinci liar berkontribusi terhadap lingkungan dengan cara yang sangat positif. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa kelinci membantu lingkungan dengan 7 cara berikut.

Menjaga Vegetasi Tetap Terkontrol

Jika Anda memiliki kelinci peliharaan, Anda akan tahu berapa banyak makanan yang mereka konsumsi dalam sehari. Kelinci liar tidak berbeda. Mereka mengonsumsi vegetasi sebanyak domba selama hidup mereka. Dalam banyak kasus, ini adalah hal yang baik karena membantu menjaga tanaman invasif tetap terkendali.

Menurut YTPE, kelinci liar di Inggris membantu menjaga semak duri, hawthorn, dan gorse tetap terkendali. Jika kelinci tidak memakan tanaman invasif ini, mereka akan menyebar seperti api di seluruh pedesaan. Selain itu, tanaman-tanaman ini akan membuat lebih sulit bagi kita untuk berjalan di pedesaan.

Keanekaragaman Tumbuhan

Karena kelinci mengendalikan gulma, ini berarti tanaman lain yang tumbuh rendah mendapat peluang untuk tumbuh. Juga, ketika kelinci berpindah dari satu tanaman ke tanaman berikutnya, bibit tanaman tersebar di tanah. Ini membantu tanaman yang lebih kecil untuk mendapatkan tanah baru. Inilah yang dimaksud para ilmuwan ketika mereka mengatakan kelinci mendorong “keanekaragaman tanaman.”

Baik untuk Serangga dan Burung

Seperti disebutkan, karena kelinci menekan gulma dan semak belukar, ini berarti tanaman yang tumbuh rendah dapat tumbuh. Tanaman dengan pertumbuhan rendah inilah yang menarik kupu-kupu, semut, dan serangga lainnya. Pada gilirannya, serangga ini menarik berbagai jenis burung. Jadi dengan menjaga vegetasi tetap terkendali, kelinci mendorong tanaman, serangga, dan hewan lainnya untuk berkembang.

Spesies Mangsa

Kelinci tidak hanya bermanfaat bagi burung dan serangga, tetapi juga mamalia yang lebih besar. Di beberapa bagian Eropa, kelinci adalah spesies mangsa yang penting. Mereka membantu mempertahankan spesies yang terancam punah, seperti Iberian Lynx dan Spanish Imperial Eagle.

Pengayaan Tanah

Jika Anda memiliki kelinci sebagai hewan peliharaan, Anda akan tahu mereka menghasilkan sejumlah besar kencing. Menurut penelitian terbaru, kencing kelinci sangat penting bagi lingkungan karena memperkaya tanah. Ini membantu spesies tanaman dan serangga untuk berkembang.

Sulit untuk menafsir seberapa manfaat ekonomi dari tanah yang diperkaya ini. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kencing sangat berharga untuk mempertahankan ekosistem tertentu, seperti Cekungan Mediterania.

Pilihan Hewan Peliharaan yang Ramah Lingkungan

Kelinci memiliki jejak karbon yang relatif kecil dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya. Mengapa kelinci pilihan ramah lingkungan? Ya, karena mereka herbivora (mereka hanya makan tanaman), tidak ada makanan mereka yang berasal dari peternakan. Anda bahkan dapat menumbuhkan makanan kelinci Anda sendiri jika Anda memiliki ruang di halaman Anda.

Juga, jika Anda mengetahui tentang perawatan kelinci, risiko penyakit umumnya lebih rendah daripada hewan peliharaan lainnya. Ini Anda tidak perlu sering-sering memeriksakannya ke dokter hewan. Anda juga tidak perlu mengajaknya ke taman untuk berlarian karena kelinci senang melompat-lompat di sekitar halaman.

Kelinci cukup senang bermain dengan hal-hal yang sebelumnya telah Anda buang, seperti gulungan tisu, dan lainnya

Cara Kelinci Dapat Membahayakan Lingkungan

Fakta Kelinci

Dalam beberapa konteks, kelinci liar dianggap sebagai hama. Hal ini terutama berlaku di negara-negara seperti Australia, di mana kelinci adalah spesies non-asli. Beberapa masalah umum yang ditimbulkan kelinci meliputi:

Kerusakan Tanaman

Selama masa hidup mereka, seekor kelinci akan mengonsumsi jumlah yang sama dengan satu ekor domba. Mengingat jumlah kelinci di bagian-bagian tertentu Australia, ini dapat menyebabkan konsumsi tanaman yang berlebihan dan kerusakan tanaman. Lebih jauh lagi, ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi petani.

Selain itu, jika pohon muda tidak ditanam di area yang bebas kelinci, kelinci akan sering membunuhnya melalui proses yang disebut ringbarking. Pada dasarnya, ini terjadi ketika kelinci menggerogoti kulit kayu di pangkal pohon. Menurut RHS, ini mengganggu aliran air dan akhirnya membunuh pohon. Dengan cara ini, sekelompok besar kelinci dapat menghancurkan ratusan pohon kecil dalam waktu singkat.

Hilangnya Spesies

Kelinci bermanfaat bagi lingkungan karena merupakan sumber makanan bagi hewan lain. Namun di sisi lain populasi kelinci yang besar dapat mendorong terlalu banyak predator (seperti kucing liar, coyote, dan rubah) untuk pindah ke suatu daerah. Ini berarti bahwa predator ini menargetkan mamalia dan burung kecil (seringkali satwa asli). Akibatnya, spesies yang lebih kecil mulai punah. Ini terjadi di Australia, misalnya.

Juga, ketika kelinci pertama kali menyebar ke seluruh Australia, mereka mengambil alih liang yang telah diciptakan oleh spesies asli. Misalnya, mereka mengusir Rufous Hare-Wallabie dan Bilby dari rumah mereka. Kedua hewan ini sekarang terancam punah.

Erosi

Meskipun urin kelinci membuat tanah lebih subur, kelinci dituding sebagai penyebab erosi tanah di bagian lain dunia. Menurut beberapa ilmuwan, ketika kelinci memakan tanaman asli, ini membuat lapisan tanah atas rusak. Tanah lapisan atas sangat lembut dan bisa membutuhkan waktu berabad-abad untuk regenerasi.

Namun ini adalah pokok perdebatan. Beberapa ilmuwan percaya erosi tanah yang disebabkan oleh kelinci sangat minim dan kecenderungan mereka untuk memperkaya tanah (melalui buang air kecil) jauh melebihi kerusakan yang disebabkan oleh tanah lapisan atas.

Kelinci menyebabkan kerusakan terbesar di negara-negara di mana mereka bukan spesies asli. Juga, kerusakan dapat disebabkan jika kelinci terlalu banyak hidup bersama di satu tempat. Namun di beberapa bagian dunia, seperti cekungan Mediterania dan bagian AS, kelinci sangat terancam. Jika mereka punah di daerah-daerah ini, ini dapat memiliki dampak yang sangat merusak lingkungan setempat.

Sebagai sebuah planet, tantangan terbesar kita adalah memastikan kelinci tumbuh subur di area yang membutuhkannya, tetapi tidak terlalu banyak mengisi area yang tidak membutuhkannya.

Bagaimana Kelinci Mendukung Kesehatan Manusia

Kelinci memiliki dampak yang sangat positif bagi manusia. Manfaat yang paling jelas adalah persahabatan. Namun terlalu sederhana untuk mengatakan bahwa kelinci hanyalah teman bagi manusia. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kelinci dapat meningkatkan kesehatan kognitif, emosi, dan fisik kita.

Kelinci Peliharaan Mendukung Kesehatan Mental kita

Memiliki hewan peliharaan adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental kita. Kelinci sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mental kita karena mereka adalah makhluk yang tenang dan lembut. Banyak orang setuju bahwa kelinci membantu mereka merasa lebih tenang dan lebih seimbang.

Memang, laporan terbaru dari Wiley menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat menguntungkan kita dengan cara berikut:

– Hewan peliharaan membantu kita terhubung secara sosial dengan manusia lain – Misalnya, pemilik hewan peliharaan cenderung bergabung dengan forum atau grup sesama penghobi untuk mendiskusikan perawatan hewan peliharaan (online atau tatap muka).

– Hewan peliharaan dapat berfungsi sebagai bagian dari keluarga – Ini bermanfaat jika keluarga kita sendiri tidak ada.

– Hewan peliharaan mendorong kita mengembangkan kecakapan hidup dan merasakan kepercayaan diri lebih pada kemampuan kita sendiri – Ini terutama terjadi pada orang yang baru sembuh dari penyakit mental jangka panjang.

Menghabiskan waktu dengan binatang menenangkan karena kita merasa kita tidak dihakimi. Sebagian besar interaksi antar manusia pasti melibatkan semacam penilaian. Tapi kita tidak merasa dihakimi ketika kita menatap mata binatang. Jadi, bergaul dengan hewan seringkali sangat terapeutik.

Inilah alasan mengapa beberapa universitas, seperti Staffs, dan mendorong siswa yang stres untuk menghabiskan waktu bersama kelinci penghuni kampus.

Kelinci Peliharaan Meningkatkan Kesehatan Fisik kita

Kelinci tidak hanya baik untuk kesehatan mental kita; mereka juga bermanfaat bagi kesehatan fisik kita. Menurut sebuah studi baru-baru ini, anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan berbulu (anjing, kucing, kelinci, dan lainnya) cenderung lebih kuat terhadap ancaman eksim dan alergi.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan membantu menurunkan tekanan darah. Meskipun pemilik anjing cenderung mendapat manfaat paling besar dalam hal ini, memiliki kucing atau kelinci juga tampaknya meningkatkan kesehatan jantung kita. Ini mungkin karena kelinci membantu menurunkan tingkat stres kita sebagaimana disebutkan di atas.

Meskipun kelinci tidak membutuhkan jalan-jalan atau aktivitas berat lainnya, mereka mendorong kita untuk tetap aktif. Misalnya, kandang kelinci perlu dibersihkan sekali seminggu. Kelinci juga menyukai waktu bermain dan bercengkerama secara teratur. Selain itu, olahraga lembut ini menyenangkan, jadi kita bahkan tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya.

Kelinci Peliharaan Dapat Menunjang Perkembangan Anak

Sebagian besar anak-anak terpesona oleh kelinci. Mungkin ini karena penampilan kelinci di banyak dongeng dan buku cerita anak-anak. Namun memperkenalkan kelinci kepada anak-anak di usia muda dapat sangat membantu perkembangan mereka. Menurut Good Start, kelinci dapat:

– Membangun harga diri yang lebih tinggi pada anak-anak

– Mendorong pandangan hidup yang lebih positif

– Mengajari anak-anak tentang kesedihan, stres, dan kerentanan

– Mengajari anak bagaimana bertanggung jawab

Harus dikatakan bahwa beberapa kelinci bukan hewan peliharaan yang cocok untuk anak kecil. Misalnya, kelinci Lionhead pemalu dan mudah stres, sehingga mereka paling cocok untuk anak besar atau orang dewasa. Kelinci Dutch jinak dan tidak mudah stres, jadi mereka boleh saja dipelihara anak kecil. Anak-anak harus dipantau saat memegang kelinci. Ini untuk keselamatan anak dan kelinci.

Kebanyakan anak menyukai kesempatan untuk memberi makan, merawat, dan membelai kelinci. Terapi hewan peliharaan dapat digunakan dalam situasi di mana anak-anak sulit untuk terlibat dalam kegiatan tertentu. Misalnya, jika seorang anak merasa terlalu gugup untuk bersekolah, mengetahui ada kelinci di ruang kelas dapat menenangkannya.

Hidup dalam Harmoni dengan Kelinci

Kontribusi terbesar kelinci adalah membantu mengendalikan tanaman invasif (gulma). Pada gilirannya, ini mendorong keanekaragaman tanaman dan membantu serangga dan burung berkembang. Namun di beberapa bagian dunia, seperti Australia, kelinci terlalu menyukai tanaman dan mengancam spesies asli.

Menurut PETA, tantangan kita adalah mengembangkan cara manusiawi (tanpa membunuh) untuk mengendalikan jumlah kelinci liar, terutama di tempat-tempat di mana mereka bukan spesies asli. Jika kita dapat melakukan ini, planet kita akan menuai manfaat dari makhluk-makhluk indah ini tanpa menderita kerusakan yang disebabkan oleh kelinci.

Soal kelinci peliharaan, mereka adalah pilihan yang ramah lingkungan. Belum lagi, mereka memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan fisik manusia. Jadi, yuk pelihara kelinci!