Cara Jitu Menurunkan Kenari Over Birahi ( OB )

Cara menurunkan birahi kenari dapat ditempuh dengan beragam cara, tapi penting untuk dipahami bahwa tidak semua kasus penanganannya sama, bahkan terkadang sedikit proses trial dan error juga diperlukan.

Kenari yang sedang tinggi birahinya akan susah untuk berkicau, cenderung untuk berprilaku tidak tenang (overaktif, sering loncat dari posisi satu ke posisi lainnya), dan bahkan terkadang suka menabrakkan sayapnya pada sangkar burung.

Tentu saja perilaku yang tidak wajar ini cukup membuat kita sedikit khawatir, apalagi jika Anda mempunyai rencana mengikuti acara lomba dalam waktu dekat.

Jika burung kenari malas berkicau karena diduga keras sedang mengalami OB (overbirahi, bahasa gaulnya dikalangan kicau mania), berikut beberapa cara untuk mengatasinya.

Memberi Daun Kemangi                                                                   

Jika Anda lebih menyukai cara menurunkan OB kenari secara alami, daun kemangi mungkin dapat membantu.

Secara ilmiah belum bisa dapat dibuktikan apakah daun kemangi dapat meredakan OB kenari, tapi yang jelas kandungan gizinya (seperti vitamin, antioksidan, dan mineral) sangat baik untuk kesehatan burung.

Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini, karena selain tidak ada risiko juga sudah cukup banyak yang berhasil.

Cara menyajikannya ada beberapa pilihan, diantaranya:

1. Dengan merebus daun kemangi, kemudian air hasil rebusan kita gunakan sebagai air minum burung.
2. Bisa juga daun ditumbuk hingga halus, setelah halus diberi air secukupnya hingga encer. Kemudian peras airnya! Air perasan ini bisa disajikan sebagai air minum burung.
3. Atau untuk cara paling praktis daun kemangi bisa langsung diberikan ke burung.

Masalahnya, daun kemangi memiliki bau yang cukup menyengat sehingga biasanya burung kenari tidak doyan.

Untuk mensiasatinya, jangan beri air minum selain air yang sudah dicampur dengan daun kemangi, sehingga jika sudah terasa haus burung biasanya mau gak mau akan meminumnya.

Lakukan terapi ini beberapa hari, lihat dan amati! Jika dirasa sudah cukup, hentikan terapi karena pemberian daun kemangi berlebihan juga tidak terlalu baik.

Memandikan Lebih Sering dari Biasanya!

Ketika sedang OB, memandikan kenari lebih rutin mungkin juga dapat membantu.

Jika biasanya dimandikan 2 minggu sekali, tidak ada salahnya memandikannya 1 minggu sekali atau mungkin 2 kali seminggu.

Masih kurang? Coba juga dengan memandikannya pada sore atau malam hari, tapi harus hati-hati jangan sampai berlebihan karena dikuatirkan bisa kedinginan dan jatuh sakit jadinya.

Coba Beri Mentimun

Tidak seperti daun kemangi, kenari umumnya menyukai mentimun karena rasanya yang menyegarkan. Selain itu mentimun memiliki isi biji yang lembut, sangat cocok untuk burung pemakan biji-bijian.

Dan mentimum juga sering menjadi salah satu andalan untuk mengurangi tingkat birahi kenari.

Tidak diketahui pasti bagaimana cara mentimun mempengaruhi tingkat OB kenari, mungkin jawabannya terdapat pada efek sensasi coolingnya.

Mentimun akan memberikan sensasi kesegaran sendiri ketika kenari memakannya, sensasi ini mungkin dapat menjadi pelampiasan sehingga sedikit mengurangi OB kenari.

Manfaat lainnya dari mentimun adalah:

1. Membantu mengurangi resiko obesistas pada burung, karena mentimun juga cukup kaya akan kandungan serat sehingga dapat membuat burung lebih lama untuk merasa lapar lagi.
2. Memperlancar sistem pencernaan burung.
3. Sangat praktis disajikan, bisa menjadi makanan alternatif terbaik jika hendak memindahkan kenari dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak jauh.

Penting, meskipun mentimun memiliki banyak manfaat, tetap berikan dalam porsi yang wajar dan jangan berlebihan.

Dan pastikan hanya memberikan mentimun dalam keadaan masih segar, mentimun yang sudah layu tidak akan memberikan sensasi kesegaran secara maksimal begitu juga kandungan nutrisinya telah menurun.

Coba Juga dengan Buah Pir

Seperti halnya mentimun, buah pir juga kaya akan kandungan air, siapapun yang memakannya akan merasakan sensasi kesegaran.

Begitu juga dengan burung kenari, buah pir mungkin juga bisa memberikan sensasi kesegaran yang dapat menggantikan rasa OB nya!

Buah pir bisa diberikan bergantian dengan mentium, amati secara berkala. Dan jika OB nya sudah turun bisa diberikan pakan secara normal lagi seperti biasanya.

Jenis Pakan yang Harus Dikurangi

Beberapa jenis pakan mungkin dapat memperburuk masalah sehingga perlu untuk dikurangi, berikut diantaranya:

Telur puyuh

Sebagian pencinta kenari percaya bahwa pakan telur puyuh rebus dapat sangat membantu menjaga stamina burung dan meningkatkan daya tahannya (sehingga tidak mudah sakit).

Saat kenari dalam keadaan normal, tidak ada salahnya memberikan telur puyuh rebus sepanjang pemberian pakan tersebut dilakukan secara moderat (secukupnya).

Tapi saat sedang OB, sebaiknya mengurangi pakan telur puyuh karena dikhawatirkan dapat lebih memperburuk birahi kenari.

Apel

Kenari cukup menyukai apel segar, dan tentu buah ini tidak jadi masalah jika dijadikan sebagai salah satu pakan tambahan dengan kandungan gizi yang tinggi.

Apalagi apel juga dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan burung, seperti; memperlancar tengorokan dan pencernaan burung, kaya akan vitamin dan antioksidan, dapat memperkuat tulang burung, dan bisa memperkuat daya tahan tubuh burung.

Karena apel juga dapat meningkatkan stamina burung, sedikit banyak mungkin juga berpengaruh untuk menstimulasi OB pada kenari, jadi lebih baik dikurangi!

Kroto semut

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, kroto semut sudah menjadi pakan wajib bagi burung agar cepat gacor.

Kandungan protein hewaninya yang khas, ditambah beberapa kandungan vitaminnya akan sangat berguna untuk kesehatan dan daya kicau burung peliharaan kita.

Hampir semua burung doyan kroto, termasuk kenari!

Namun kroto semut juga bisa memicu peningkatan stamina burung secara signifikan, makanya juga perlu untuk dikurangi saat burung sedang OB.

Jenis Pakan yang Harus Dihindari

Ada juga jenis pakan tertentu yang sebaiknya tidak diberikan (dihindari secara total) untuk sementara waktu hingga OB kenari mereda.

Salah satu diantaranya adalah biji niger, seperti namanya biji ini dihasilkan dari tanaman niger (sejenis tanaman bunga asli dari benua Afrika dan sudah banyak dibudidayakan di Indonesia).

Khasiatnya dipercaya dapat membantu memberikan stamina ekstra pada kenari, sehingga membuat burung lebih lincah dan bertenaga untuk berkicau — tapi efeknya bisa sebaliknya saat kenari sedang OB.

Berhubung biji niger bukan pakan utama, pakan ini dapat dihindari untuk sementara waktu hingga kondisi kenari menjadi normal kembali.

Masih Kurang?

Coba juga cara menurunkan birahi kenari lainnya di bawah ini:

1. Jika diperlukan, kurangi pakan biji-bijian seperti biji sawi atau biji lobak, karena menurut pengalaman banyak orang pakan jenis ini juga mungkin mempengaruhi tingkat OB burung.
2. Jangan terlalu lama menjemurnya, kurangi waktu berjemur! Burung kenari yang dijemur akan lebih agresif, sehingga cenderung memiliki birahi yang tinggi.
3. Jika memandikannya lebih sering atau pada malam hari tidak cukup, bisa dicoba dengan memandikannya dengan air yang dicampur dengan cairan aloevera (lidah buaya).
4. Lakukan isolasi secukupnya, tapi jangan berlebihan dikuatirkan burung bisa stres. Contoh jauhkan dari burung lainnya, terutama kenari betina!
5. Coba pindahkan kenari ke sarang atau kandang yang lebih luas untuk menstimulasi lebih banyak pergerakan burung sehingga energinya bisa terlampiaskan.
6. Hindari segala EF (extrafood) atau supplemen yang dapat mendongkrak stamina burung.
7. Menggunakan ramuan penurun OB, seperti dengan daun krokot dan mengkudu.

Jika sudah banyak cara ditempuh tapi belum berhasil juga, solusi akhir yaitu mengawinkannya dengan betina yang siap kawin.

Demikian sedikit ulasan tentang cara menurunkan OB kenari, semoga bermanfaat!

Baca juga

• Cara ternak kenari
• Harga burung kenari
• Vitamin burung kenari