4 Kunci Sukses Cara Mengawinkan Kelinci, WAJIB BACA!

4 Kunci Sukses Cara Mengawinkan Kelinci, WAJIB BACA!

Ternak kelinci saat ini sudah menjadi salah satu usaha yang menggiurkan. Apalagi dengan tingginya permintaan pasar terhadap kelinci.

Namun di sisi lain kesuksesan dalam beternak dan pengembang biakan kelinci tergantung dari seberapa baik peternak dapat melakukan proses perkawinan kelinci.

Meskipun sebenarnya dalam mengawinkan kelinci tidak jauh berbeda dengan mengawinkan hewan ternak pada umumnya. ( Baca : Cara beternak kelinci yang terbukti berhasil )

Namun untuk lebih jelasnya dalam pembahasan kali ini kami akan mengulas tentang cara mengawinkan kelinci yang benar

Cara Mengawinkan Kelinci

Sebagai peternak kelinci Anda harus memahami bahwa peran kelinci jantan dalam proses perkawinan sangat penting.

Hal tersebut berkaitan untuk memberikan keturunan yang baik bagi kelinci yang tentunya akan menentukan kualitas hidupnya nanti.

Sehingga perlu adanya peralatan yang memadai untuk menjaga kualitas kesehatan dari kelinci jantan.

Dengan penanganan yang baik maka dapat meningkatkan peluang keberhasilan proses perkawinan antara kelinci jantan dan kelinci betina.

Untuk kelinci jantan yang sehat maka dapat digunakan tiga hingga empat kali proses perkawinan dengan kelinci betina yang berbeda.

Sebaiknya tidak berkali-kali mengawinkan kelinci jantan karena jujur dapat merusak daya kawin kelinci dan akibatnya kelinci tidak bisa kawin dengan cara yang baik.

Karena di sisi lain kondisi kesehatan fisik dari kelinci jantan dapat mempengaruhi vitalitas dan kesuburan kelinci tersebut.

Bahkan setiap bentuk fisik kelinci jantan memiliki treatment yang berbeda-beda.

Misalnya dengan memisahkan kelinci jantan yang gemuk dengan kelinci setan yang ideal untuk mengembalikan kesuburan dari kelinci tersebut.

Ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilakukan untuk mengawinkan kelinci. Berikut ini di antaranya:

Usia Ideal Kelinci

usia ideal kelinci
usia ideal kelinci

Usia ideal kelinci untuk dikawinkan tergantung dari tipe kelinci itu sendiri. Misalnya untuk usia paling muda jika ingin mengawinkan kelinci tipe Polish yang kecil dapat dikawinkan di usia 4 bulan.

Sedangkan pada kelinci dengan jenis Newzealand dan Chincilla bisa dikawinkan pada usia 6 sampai 7 bulan dengan frekuensi perkawinan dua kali untuk satu bulan.

Akan tetapi pada jenis kelinci besar seperti Giant flemish dapat dikawinkan di usia 9 hingga 12 bulan.

Sebaiknya untuk mempertimbangkan kesehatan kelinci muda saat kawin misalnya dengan diatur maksimal 2 kali perkawinan dalam satu bulan.

Jika kelinci menginjak usia 9 bulan maka jenis kelinci tersebut tetap harus dikawinkan untuk menghindari stres pada kelinci.

Perlu diketahui bahwa kelinci yang sedang dalam masa kehamilan tidak dapat dikawinkan sehingga untuk menjaga perkawinan agar berjalan dengan lancar setiap satu ekor kelinci jantan bisa ditemani 9 hingga 10 kelinci betina.

Kelinci betina yang terpaksa melakukan kawin biasanya akan mengalami keguguran.

Penanganan Kelinci Betina

kelinci betina

Untuk tahapan yang satu ini memang dibutuhkan pengalaman yang memadai agar bisa menentukan kelinci betina yang siap kawin atau tidak.

Dengan dukungan penanganan yang baik serta menyediakan lingkungan hidup yang nyaman dapat membantu proses pematangan usia kelinci betina agar bisa dikawinkan.

Untuk indukan kelinci betina berukuran kecil hingga sedang bisa dikawinkan pada usia 6 bulan.

Akan tetapi untuk kelinci betina ukuran besar dapat dikawinkan di usia 8 hingga 9 bulan.

Namun sebagai peternak kelinci tidak hanya berpatokan pada usia hewan ternak untuk dikawinkan saja, melainkan juga mempertimbangkan kondisi kesehatan dan fisik dari kelinci tersebut.

Dalam beberapa kasus untuk kelinci yang terlalu besar atau terlalu kecil dari ukuran normal perlu dikarantina terlebih dahulu agar bisa membentuk tubuh ideal untuk dikawinkan.

Banyak ditemui proses perkawinan kelinci yang gagal karena kelinci betina yang kelebihan berat badan. Itulah mengapa peternak perlu memberikan treatment secara khusus bagi kelinci yang memiliki kelebihan berat badan di mana biasanya kelinci itu sangat malas.

Perlu adanya penanganan secara khusus agar kelinci tetap memiliki bobot tubuh yang ideal misalnya dengan mengatur pola pemberian makanan.

Salah satu penanganan sebelum mengawinkan kelinci yang paling sering digunakan oleh peternak berpengalaman yaitu dengan memisahkan kelinci selama 21 hari sendiri sebelum mencoba untuk mengawinkan kelinci betina dan jantan.

Waktu Perkawinan Kelinci

Ternak kelinci tidak seperti kebanyakan binatang lainnya karena kelinci tidak memiliki masa eistrus atau sejenis menstruasi secara teratur.

Sehingga untuk mengawinkan kelinci bisa Kapan saja tanpa harus menunggu masa tertentu selain usia matang kelinci.

Akan tetapi dilansir dari beberapa penelitian masa yang paling subur untuk mengawinkan kelinci yaitu pada bulan-bulan dingin atau musim panas ketika kelembaban sangat tinggi.

Kondisi lingkungan seperti itu dapat mendukung kelinci untuk melahirkan hingga 5 kali dalam satu tahun.

Apabila menginginkan proses kelahiran 5 kali dalam setahun maka kelinci harus dipisahkan dengan anak-anaknya dalam 6 minggu atau 42 hari setelah persalinan.

Perlu adanya peran peternak agar dapat memberikan perlakuan dan makanan yang baik untuk kelinci supaya bisa melahirkan 4-5 kali dalam sehari selama 3 tahun.

Peternak perlu untuk mengatur jadwal perkawinan, kehamilan, kelahiran dan masa pemeliharaan anak kelinci.

Sebenarnya tidak disarankan untuk membuat kelinci hamil hingga 5 kali dalam satu tahun karena bisa menurunkan kualitas kehamilan dari kelinci itu sendiri.

Apalagi untuk kelinci yang memiliki beban tubuh berlebihan akan mengganggu proses persalinan. ( Baca : Ciri pertanda kelinci telah hamil )

Di sisi lain dengan ke kelahiran prematur atau kelebihan jumlah anak yang dilahirkan maka dapat memperlambat proses perkawinan di periode berikutnya.

Oleh karena itu sebaiknya pada anak tidak memaksa proses perkawinan kelinci.

Jika ternyata ada anak kelinci meninggal dalam proses melahirkan atau meninggal semuanya maka proses perkawinan ulang yang berikutnya harus dilakukan dalam kurun waktu minimal 7 hari setelahnya.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh kelinci agar tetap berada pada masa sehat ketika dikawinkan.

Teknik Mengawinkan Kelinci

Cara mengawinkan kelinci tidaklah sulit karena pertanyaannya belum menempatkan kelinci jantan dan kelinci betina di tempat yang sama selama masa subur dan sesuai dengan ketentuan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Hal yang perlu diperhatikan oleh peternak yaitu ketika meletakkan kelinci secara bersamaan di kandang yang sama dalam proses pertemuan antara kelinci betina dan kelinci jantan.

Jika anda memperhatikan kelinci betina menolak untuk dikawinkan dengan kelinci jantan tersebut atau pasangannya maka sebaiknya memisahkan kelinci sesegera mungkin untuk digabungkan kembali dalam beberapa waktu nanti.

Sebaiknya tidak menggabungkan beberapa pasang kelinci dalam satu kandang.

Disarankan peternak untuk menggabungkan sepanjang kelinci saja yang kemudian memisahkan kelinci beberapa saat setelah digabungkan.

Karena jika kelinci betina diketahui sudah hamil maka tidak boleh melakukan proses perkawinan lagi, hal itu akan menyebabkan kelinci betina keguguran atau gagal hamil.

Sampai di sini sudah paham bukan cara mengawinkan kelinci dengan benar? Pada dasarnya untuk mengawinkan kelinci memang tidaklah sulit dan tidak membutuhkan treatment penangkaran secara khusus.

Treatment lebih dibutuhkan untuk membuat kelinci betina makan kelinci jantan siap untuk kawin.

Kualitas fisik dan kesehatan yang baik antara kelinci jantan dan kelinci betina berpeluang besar untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan banyak.

2 Comments
  1. 6 years ago
    Dee

    Koq kelinci saya paling bnyk prnh melahirkan 4 ekor anak? Knp y??ap ada yg slh..tlg share info ny y

  2. 4 years ago
    M.fawwaz aqil

    Saya mau nanya,saya dalam satu kandang ada 2 pasang kelinci apa mau kawin kelincinya?