Cara Praktis Mengusir Kelabang, Takut Sekaligus Jijik Sih
Gangguan hama seperti kelabang yang masuk dalam rumah cukup mengerikan karena hewan ini bisa menyengat dengan racunnya, berikut ini cara mengusir kelabang secara efektif dan mudah dilakukan.
Sekilas Tentang Kelabang
Kelabang adalah jenis hewan arthropoda dengan nama latin centipede dari kelas Myriapoda (artinya hewan berkaki banyak), dan termasuk hewan yang umum dijumpai di sekitar rumah kita.

Tempat yang paling disukainya adalah area kotor dan tertutup, dan biasanya lebih aktif pada malam hari (hewan nocturnal).
Sekilas bentuknya cukup menakutkan, memiliki kaki banyak dengan ruas berbuku-buku dan tentu saja yang paling membahayakan adalah semacam capit pada tubuhnya yang dapat mengeluarkan racun mematikan untuk membunuh mangsanya.
Matanya hanya bisa membedakan gelap dan terang, sehingga lebih banyak mengadalkan antenanya untuk mendeteksi keadaan lingkungan di sekitarnya.
Dengan struktur sel-sel sensorik yang terdapat pada dasar antenanya, kelabang lebih banyak mengadalkan antena ini dibanding matanya untuk melakukan perburuan mangsanya.
Keunggulan kelabang dibanding hewan arthropoda lainnya adalah usianya yang bisa hidup lebih dari satu tahun.
Usir Kelabang dengan Menghilangkan Makanannya
Jenis makanannya tergantung dari jenis kelabang itu sendiri, bahkan ada beberapa kelabang yang berukuran besar bisa memangsa katak atau bahkan anak ular.

Untuk jenis kelabang yang sering kita temukan di dalam rumah, biasanya suka memangsa hewan kecil lainnya seperti kecoa, laba-laba, jangkrik, belalang, belatung, dan renik-renik kecil yang berada dalam tanah.
Sebagian makanan kelabang ini akan muncul di rumah kalian jika kebersihan rumah tidak terjaga dengan baik, maka:
- Bersihkan rumah secara berkala, jangan sampai mengundang kecoa karena itu salah satu makanan favorit kelabang.
- Letakkan segala sesuatu dengan rapi, hindari menumpuk barang yang tidak perlu di dalam rumah sehingga terkesan ruangan tersebut menjadi mirip gudang.
- Pastikan juga sirkulasi dalam ruangan berjalan dengan baik, sebagian kelabang sangat menyukai tempat lembap yang tertutup.
Untuk gudang, sebaiknya membangun gudang terpisah dari bangunan rumah. Dengan gudang terpisah, kemungkinan hama pengganggu yang berasal dari gudang untuk masuk ke rumah menjadi lebih kecil.
Bersihkan juga gudang secara berkala (setidaknya setahun sekali), agar tidak menjadi sarang berkembangnya hama.
Jaga Kebersihan Kamar Mandi dan Toilet
Kebersihan ruang sanitasi, seperti toilet dan kamar mandi, sangat penting untuk meminimalisir serangan hama pengganggu.
Jadi jangan lupa juga membersihkan toilet dan kamar mandi, minimal sebulan sekali.

Tempat ini adalah salah satu area di mana kita biasa temukan kecoa, yang secara otomatis juga akan mengundang kelabang untuk datang.
Bersihkan juga sisi bagian engsel pintu dan sekitarnya, biasanya kelabang suka bersembunyi pada area ini jika tidak terawat dengan baik!
Cek juga secara berkala struktur bangunan kamar mandi dan toilet, jika terdapat retakkan segera perbaiki karena bisa menjadi celah untuk hama pengganggu masuk ke dalam.
Sangat disarankan untuk menaruh kapur barus di kamar mandi dan toilet, selain dapat membantu menjaga keharuman ruangan juga dipercaya dapat mengusir beragam serangga dan hama pengganggu.
Kapur barus bisa digantung di langit ruangan, atau bisa juga langsung diletakkan di lantai kamar mandi pada sisi yang lebih tinggi (sehingga walaupun terkena air tapi tidak terlalu sering).
Selain itu pastikan ventilasi udara ruangan kamar mandi dan toilet kalian dapat berfungsi dengan baik, sehingga ruangan bisa cepat kering setelah dipakai dan kelembapan udaranya juga senantiasa terjaga dengan baik.
Begitu juga dengan pencahayaan alami dari luar, pastikan ruangan juga bisa dimasuki cahaya matahari dari luar agar tidak gelap pada siang hari.
Cara Mengusir Kelabang dengan Bahan-Bahan Tertentu
Selain kapur barus, masih ada banyak ragam bahan lainnya yang dapat menangkal kehadiran kelabang di rumah kalian, beberapa diantaranya sebagai berikut:
Campuran garam, soda api, dan cuka
Sebagaimana kita sudah ketahui, garam memiliki kadar keasinan yang tinggi dan oleh karena itu banyak hama pengganggu (termasuk kelabang) tidak menyukainya.
Begitu halnya dengan cuka, hasil fermentasi alcohol ini memiliki tingkat konsentrasi keasaman tinggi sehingga dapat juga kita gunakan untuk mengusir hama di rumah.
Cara penggunaanya sangat mudah, campurkan garam (3 sendok makan) dan cuka (1 sendok makan) ke dalam 250 ml air. Aduk hingga tercampur rata, kemudian semprotkan pada area yang diduga menjadi sarang atau sering dilewati oleh kelabang.
Masih kurang nendang? Bisa dicoba dengan menambah 1 sendok soda api agar konsentrasi larutannya lebih pekat sehingga dapat bekerja lebih kuat ketika disemprotkan!
Penting; saat membuat campuran larutan ini sebaiknya menggunakan sarung tangan dan kacamata transparan untuk melindungi tangan dan mata kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dan jangan sampai mengenai kulit (khususnya untuk soda api yang belum diencerkan)!
Campuran bubuk cabai dan merica
Baik cabai maupun merica keduanya bisa menimbulkan efek panas yang mambakar kulit, selain itu aromanya yang menusuk juga biasanya tidak disukai oleh sebagian besar hama penganggu di rumah kita.

Campurkan cabai dan merica secukupnya, kemudian taburkan di lubang atau celah yang diduga menjadi sarang kelabang.
Cara ini harus mengetahui persis sarang atau tempat kelabang bersembunyi.
Bisa saja menebarkannya secara acak di rumah, tapi tidak disarankan. Karena selain boros (harga cabe mahal ya), bisa jadi bukan kelabangnya yang tersiksa malah mata kalian yang kepedihan.
Daun pandan
Cara lain yang mungkin bisa membantu adalah penggunaan daun pandan, karena jenis daun ini memiliki bau kuat yang juga cukup efektif mengusir hama penganggu.

Bisa juga dipadukan dengan daun bawang, keduanya bisa membuat aroma khas yang lebih kuat lagi untuk menangkal kelabang dan hama lainnya.
Cukup letakkan daun tersebut pada ruangan yang sering dikunjungi kelabang selama beberapa hari, cek berkala ganti daun yang sudah mengering dengan yang baru.
Jika dilakukan secara konsisten, kemungkinan kelabang akan pergi dengan sendirinya.
Tentunya cara ini harus diikuti dengan menjaga kebersihan rumah seperti yang telah kita bahas sebelumnya di atas!
Pertolongan Pertama jika Terkena Sengatan Kelabang
Kelabang tidak memusuhi manusia, hewan ini baru akan menyerang dan mengeluarkan racunnya jika sudah merasa terancam.
Namun jika tidak sengaja kalian terkena sengatannya, jangan panik!
Hal pertama yang perlu diketahui, meskipun beracun sengatan kelabang pada manusia biasanya tidak sampai menimbulkan dampak yang serius.
Sengatannya sangat mirip dengan sengatan tawon. Area yang terkena akan sedikit bengkak dan kemerahan, namun sering kali akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Meskipun demikian, dampaknya mungkin lebih serius bagi anak kecil atau orang dewasa yang memiliki alergi tertentu. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, tidak ada salahnya memeriksakannya ke unit pelayanan kesehatan terdekat!
Langkah pertolongan pertama dapat memberikan antiseptik pada area yang terkena sengatan, bisa juga direndam dengan larutan garam inggris.
Atau untuk lebih praktisnya, segera kompres dengan dengan es batu yang dibalut kain bersih (seperti handuk). Kompresan es ini dapat membantu membekukan area yang terkena sengatan sehingga racun tida menyebar dan pembengkakan dapat diminimalisir.
Sebagai catatan penutup, bagaimanapun kelabang adalah bagian dari keseimbangan ekosistem.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, hewan kecil berkaki banyak ini adalah predator alami kecoa dan serangga kecil lainnya. Jika jumlahnya di lingkungan kita berkurang, maka bukan hal mustahil populasi kecoa akan meningkat!
Oleh sebab itu, cukup usir dan biarkan pergi keluar dari rumah, tapi sebisa mungkin jangan dibunuh!
Baca juga