Cara Merawat Ayam Bangkok Siap Adu Paling JOSS!
Ayam bangkokmu loyo saat diadu? Inilah cara merawat ayam bangok siap adu agar jos
Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, semua ayam mempunyai jenis kelamin.
Ayam yang memiliki jenis kelamin jantan disebut ayam jago.
Berbeda dengan ayam betina, ayam jago memiliki kelebihan masing-masing.
Namun, diantara banyaknya jenis ayam pastinya ada jenis ayam yang dapat dilatih menjadi ayam aduan, karena kekuatannya lebih besar dibandingkan dengan ayam jago lainnya.
Di Indonesia sendiri sudah terdapat cukup banyak komunitas ayam jago yang tersebar di beberapa wilayah.
Ayam jago yang biasanya menjadi favorit komunitas tersebut adalah jenis ayam jago Bangkok.

Oleh karena itu, jenis ayam jago Bangkok ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Selain ayam jago Bangkok, ada juga jenis ayam lain yang bisa dimanfaatkan sebagai ayam aduan, yaitu ayam petarung. ( Baca : Daftar varietas ayam petarung aduan )
Alasan Ayam Bangkok menjadi Primadona Ayam Aduan
Walaupun masih banyak jenis ayam lainnya yang bisa digunakan sebagai ayam aduan, akan tetapi jenis Bangkok tetap menjadi primadona.
Salah satu alasannya, yaitu ayam jago Bangkok ini memiliki kemampuan beradu yang sangat baik.
Dengan begitu, saat ini banyak sekali ayam jago Bangkok dan ayam kampung biasa di Indonesia yang dikawin silangkan.
Biasanya, jenis ayam Bangkok yang dikawin silangkan ini memiliki kualitas yang bagus sehingga keturunannya juga mempunyai hasil yang sama dalam segi performa bertarung maupun bentuk fisiknya.
Ayam Bangkok asli biasanya disebut dengan nama negara asal ayam tersebut, yaitu ayam Bangkok Thailand.
Hal tersebut juga yang membuat ayam Bangkok ini harganya lebih mahal.
Meskipun masih tergolong dalam satu jenis, setiap ayam Bangkok memiliki gaya bertarung yang berbeda-beda.
Gaya-gaya tersebut mengikuti garis atau riwayat keturunannya.
Beberapa gaya ayam Bangkok ketika bertarung seperti ngalung, selusup, pukul lari, dan pura-pura lemas.
Latih Ayam Bangkok agar Lebih Mantab
Selain itu, untuk menghasilkan ayam Bangkok yang berkualitas, peternak ayam harus melakukan beberapa latihan secara berkala pada ayam.
Sebelum melakukan latihan berkala pada ayam jago Bangkok, sebaiknya kamu perhatikan dulu batas usia ayam tersebut.
Usia ayam yang cocok untuk mulai latihan adalah saat berumur 6 bulan sampai 7 bulan.

Secara fisik, yang dialami Ayam Bangkok ketika masa usia-usia tersebut adalah ayam Bangkok mulai mengeluarkan bulu berwarna merah atau hijau yang mengkilat.
Dalam masa itu juga, ayam Bangkok masih dalam tahap belajar cara berkokok sehingga sangat cocok untuk dilatih.
Hati-Hati dengan Ayam Bangkok KW, Ketahui Perbedaannya
Ayam Bangkok ternyata juga ada yang original dan kw.
Kamu perlu memahami tentang bagaimana ciri-ciri ayam Bangkok asli.
Dengan begitu, kamu tidak merasa tertipu dan kecewa ketika akan memanfaatkan ayam jago Bangkok untuk diadu.
Biasanya, ayam Bangkok memiliki bentuk fisik yang tegak dan ramping disertai panjang leher yang lebih panjang dari ayam biasa.
Ciri lainnya yaitu memiliki paruh yang kuat dan memiliki garis tengah di atas paruhnya.
Cara Merawat Ayam Bangkok
Ketika kamu berencana untuk merawat ayam Bangkok, tentu saja sangat dibutuhkan keuletan dan juga kedisiplinan dalam melakukannya.
Sampai sejauh ini banyak orang yang memiliki hobi atau kesukaan dalam merawat dan melatih ayam hanya bertahan hingga kurun waktu satu minggu saja, selebihnya mereka sudah merasa bosan.
Latihan ditujukan untuk membentuk otot serta melatih pernafasan ayam aduan.
Beberapa latihan fisik akan membentuk otot ayam dan membangun stamina ayam yang lebih kuat.

Namun, ketika akan melakukan latihan fisik seperti renang, kilter, melompat dan lainnya, pastikan ayam dalam kondisi yang kuat.
Jika ayam terlihat tak bersemangat, lebih baik hentikan latihan fisik daripada membuat ayam menjadi stres.
Merawat serta melatih ayam Bangkok muda memang terbilang sangat sulit dan membutuhkan proses serta waktu yang cukup lama.
Alasan inilah yang membuat tidak banyak orang yang bisa bertahan lama dalam merawat dan melatih ayam bangkok.
Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli yang sudah siap adu.
Akan tetapi, bila ketelatenan dan kesabaran dalam melatih dan merawat ayam Bangkok muda telah terpenuhi, maka akan sangat mudah menjadikan ayam kita sebagai ayam aduan calon juara.
Nah, bila kamu ingin mencoba merawat ayam Bangkok supaya memiliki penampilan dan performa yang bagus, ada baiknya bila kamu membaca beberapa penjelasan berikut tentang hal-hal yang harus diperhatikan ketika berencana merawat ayam jago Bangkok.
Perhatikan Porsi dan Nutrisi Pakan Ayam Bangkok
Pakan ayam menjadi salah satu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan ketika kamu berencana melakukan perawatan ayam Bangkok.
Pakan ini memiliki beragam fungsi bagi pertumbuhan maupun kekuatan ayam, salah satunya yaitu sebagai sumber energi, sehingga dapat memberikan performa dan perilaku yang maksimal ketika ayam aduan bertarung.
Ketika memberikan pakan ayam Bangkok, kamu harus menyesuaikan takaran yang pas dengan berat badan ayam Bangkok.
Biasanya ayam Bangkok yang memiliki berat badan 3 hingga 4 kg harus diberikan pakan ayam sebanyak 200 – 300 gram setiap kali memberikan pakan, bukan dalam sehari ya.
Selain menyesuaikan dengan berat badan ayam, pakan yang diberi juga harus disesuaikan antara pakan untuk ayam dalam masa pertumbuhan dengan pakan ayam yang sudah dewasa.
Bahkan untuk ayam yang sudah dewasa juga menimbang banyak faktor ketika akan memberi pakan.
Jika untuk dijadikan ayam aduan, biasanya pakan ditambah dengan jagung yang masih utuh yang gunanya untuk melatih paruh ayam agar menjadi kuat.
Selain diberikan pakan, ayam bangkok juga wajib diberi suplemen dan vitamin agar semakin kuat dan sehat.
Pemberian suplemen dan vitamin ini biasanya dilakukan pada malam hari.
Alasannya karena pada saat malam hari, biasanya ayam dalam kondisi tenang, sehingga vitamin dan suplemen yang diberikan mudah dicerna oleh ayam sehingga akan memberikan efek sempurna ke tubuh ayam Bangkok. ( Baca : Menu spesial untuk ayam agar joss )
Jaga Kebersihan Tubuh Ayam Bangkok
Kebersihan badan ayam jago Bangkok juga menjadi faktor penting yang mendukung kesehatan dan penampilan yang menarik.
Dalam perawatan ayam jago Bangkok, memandikan ayam harus dilakukan setiap hari dan tidak sembarangan.
Hal ini dikarenakan ayam yang memiliki penampilan menarik dan juga bersih akan memengaruhi performa ayam ketika bertarung.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah waktu memandikan ayam.
Waktu yang paling optimal adalah sekitar pukul 08.00 pagi dan pastikan cuaca dalam keadaan cerah.
Dalam memandikan ayam Bangkok harus menggunakan air yang bersih dari sumur, jangan menggunakan sabun, dan jangan menggunakan air hangat karena biasanya air hangat justru akan merusak jaringan pertumbuhan pada bulu ayam yang menyebabkan ayam menjadi lemah dan tidak sehat.
Pastikan kain handuk yang digunakan untuk mengeringkan ayam harus selalu dalam kondisi bersih dan diperas setiap kali membasuh satu bagian.
Cara Memandikan Ayam Bangkok
Selain itu, memandikan ayam jago Bangkok juga memerlukan cara-cara khusus. Berikut ini cara-cara khusus ketika memandikan ayam.
- Pertama-tama peganglah ayam dan pastikan ayam dalam posisi tenang
- Lalu basuhlah kepalanya menggunakan busa yang sudah dibasahi dengan air sumur
- Setelah itu siram secara perlahan mulai dari bagian leher ke bagian ujung bawah.
- Keringkan tubuh ayam yang basah menggunakan handuk yang kering. Hal ini bertujuan untuk menghindari agar leher tidak mengandung banyak air yang nantinya dapat merusak keindahan warna bulu ayam.

Daerah sekitar kloaka juga harus dibersihkan sampai benar-benar bersih karena biasanya daerah tersebut sering banyak kotorannya.
Jangan lupa juga untuk membasuh bagian sayap, ketiak, dan kaki menggunakan handuk kering agar terlihat bersih.
Selanjutnya bersihkan pula bagian duburnya, jangan terlalu sering membersihkan bagian punggung karena apabila sering terkena air, dapat menyebabkan bulu-bulu di bagian atas panggung menjadi kusut dan mudah rontok.
Penjemuran biasanya dilakukan setelah selesai mandi, mulai pukul 8 pagi hingga 10 pagi.
Caranya yaitu dengan memasukkan ayam ke dalam kurungan bulat kemudian diletakkan di bawah sinar matahari pagi dan bagian bawah kurungan diberi papan atau alas supaya ayam tidak terpapar debu yang membuatnya menjadi kotor lagi.
Hal ini bertujuan untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan bulu pada ayam.
Selain itu dapat membuat ayam menjadi lebih sehat dan bugar.
Karena sinar matahari langsung pada pagi hari mengandung vitamin D dan dapat memberikan nutrisi yang baik untuk tulang ayam.
Selain itu, kegiatan menjemur ayam sangat bermanfaat untuk membentuk stamina ayam supaya lebih baik dan juga menghilangkan lemak yang ada pada tubuh ayam.

Menjemur ayam sebaiknya juga disesuaikan dengan kondisi ayam tersebut.
Misalnya untuk ayam muda, bila sudah tidak sanggup sebaiknya penjemuran dihentikan dan bisa dilanjutkan besoknya lagi.
Baca juga