5 Cara Merawat Kura-Kura Darat TERPENTING!
Salah satu alasan mengapa kura-kura selalu dijadikan hewan peliharaan adalah kemampuan hidup mereka yang panjang.
Bahkan untuk jenis tertentu bisa hidup hingga ratusan tahun lamanya. Untuk mendapatkan kura-kura yang memiliki umur sangat panjang, perawatan yang tepat harus dilakukan sejak dini.
Bahkan sejak kura-kura baru pecah telur, harus diperlakukan dengan baik.
5 Cara Merawat Harian Kura-Kura
Secara umum, merawat kura-kura dari anakan hingga dewasa diperlukan ketelatenan yang cukup banyak.
Pemelihara kura-kura harus mengetahui beberapa faktor penting agar kura-kura yang mereka rawat bisa tumbuh dengan baik.

Berikut cara merawat kura-kura yang benar dan beberapa hal dasar lain yang wajib Anda kuasai.
Habitat
Setiap kura-kura memiliki habitat yang asli yang berbeda-beda, ada baiknya lingkungan mereka tinggal mirip dengan habitat mereka di sana.
Kura-kura Sulcata, Leopard, Yunani, dan Rusia umumnya membutuhkan habitat yang hangat dan kering, sedangkan kura-kura kaki merah dan kuning lebih menyukai lingkungan tropis yang lembab.
Nah berikut ini hal yang perlu diperhatikan untuk membuat lingkungan kura-kura.
- Lingkungan yang terlalu lembab akan membuat kulit dari kura-kura akan gatal dan berjamur.
- Hampir semua kura-kura darat memerlukan area genangan yang dangkal untuk mereka berendam dan minum.
- Rumput kering untuk pakan kelinci dapat menjadi tempat tidur yang nyaman untuk kura-kura.
- Suhu ideal untuk habitat mereka adalah 21′-32′ C.
- Mereka membutuhkan area berjemur yang cukup panas terbuka dari sinar matahari dan berteduh.
- Sediakan tempat berlindung dan tempat mereka beristirahat yang cukup teduh.
- Kura-kura yunani dan rusia memerlukan waktu hibernasi pada musim dingin.
- Kura-kura dalam ruangan membutuhkan setidaknya 5% pencahayaan UVA / UVB. bohlam lampu harus diganti setiap 6-9 bulan, karena UV akan tidak terlalu bagus bersinar sebelum bohlam padam.
- Pastikan kandang kura-kura memiliki pembatas seperti pagar dan kawat untuk melindungi kura-kura dari hewan lain seperti anjing dan kucing. Selain dapat membahayakan kura-kura, binatang tersebut dapat membuat kura-kura stress.
Makanan dan Diet
Kura-kura adalah hewan omnivora yang akan memakan apa saja, baik sayur maupun daging.
Dalam dietnya di alam bebas, kura-kura biasanya makan serangga, cacing, atau tumbuhan hijau lain yang memberikan banyak sekali manfaat, terutama untuk tempurung.
Saat kura-kura masih anakan, terutama berumur di bawah 7 bulan, beberapa makanan di bawah ini bisa diberikan:
- Cacing darah. Ukurannya yang sangat kecil dan penuh nutrisi membuat tumbuh kembang kura-kura jadi berlangsung lebih cepat.
- Jentik-jentik nyamuk.
- Pelet khusus anakan kura-kura. Biasanya memiliki ukuran yang cukup kecil namun memiliki banyak sekali nutrisi yang bermanfaat.
- Udang mentah yang dipotong kecil-kecil. Sumber protein penting pengganti serangga yang sering dimangsa ketika berada di dalam liar.
- Ikan mas kecil untuk melatih kura-kura berburu di dalam kolamnya.
Saat kura-kura mulai dewasa dan usianya berada di atas 7 bulan, Anda bisa memberi makanan seperti berikut.
- Daging ikan ikan segara yang dipotong kecil.
- Jangkrik yang telah dibuang bagian kepala dan kaki-kakinya.
- Cacing tanah yang masih hidup.
- Pelet kura-kura. Jangan diberi terlalu banyak karena bisa menyebabkan adanya kegemukan pada kura-kura.
- Sayuran hijau yang mengandung banyak kalsium. Pemberian sayuran ini akan menunjang perkembangan tempurung kura-kura.
- Buah-buahan segar. Pisang dan pepaya bisa membantu pencernaan kura-kura agar berjalan dengan baik. Pemberian buah jangan terlalu banyak, agar air di dalam kolam tidak gampang kotor.
Makan di atas akan menunjang diet kura-kura secara keseluruhan. Hewan ini mungkin bisa makan banyak hal.
Namun akan lebih baik Anda memberinya sesuatu yang jelas berguna untuk menghindari risiko kematian. ( baca: Menu makanan sehat untuk kura-kura )
Penyakit dan Penanganannya

Banyak sekali penyakit yang mungkin bisa diderita oleh kura-kura, beberapa diantaranya adlaah pyramiding dan diare.
Pyramiding merupakan penyakit yang bisa saja diderita oleh kura-kura yang terlalu banyak mengkonsumsi protein hewani.
Salah satu tanda bahwa kura-kura kalian mengalami hal ini adalah tempurung mereka berbentuk menonjol seperti piramida.
Untuk saat ini belum ada teknologi yang bisa menyembuhkan pyramiding, oleh karena itu mengurangi makanan mengandung protein merupakan pencegahan terbaik.
Kura-kura yang diare atau mencret juga terlihat dari kotoran mereka yang sedikit encer, kemungkinan makanan kura-kura tidak cocok.
Cara terbaik untuk menyembuhkan mereka adalah dengan memberikan variasi pakan tidak hanya satu pakan saja.
Kontrol suhu

Seperti yang telah dibahas sebelumnya kura-kura darat memerlukan iklim yang pas seperti habitat aslinya.
Terkadang kita perlu memperhatikan suhu di kandang mereka di rumah.
Berbeda jenis akan berbeda pula suhu ideal untuk mereka.
Misalkan saja suhu ideal untuk kura-kura rusia harus berbanding area lembab dan area kering 50% banding 50%, sedangkan kura-kura yunani menyukai area yang lebih dingin dan lembab lebih besar sekitar 80% area dingin / lembab.
Oleh karena itu bohlam lampu sangat penting untuk membagi area suhu mereka.
Gunakan temperatur dibagian kandang untuk memastikan suhu di area mereka tinggal sesuai dengan apa yang kura-kura inginkan.
Konsultasi ke dokter
Untuk memastikan kura-kura benar sehat, memang Anda harus tetap konsultasikan kesehatan kura-kura ke dokter hewan.
Apa saja sih yang bisa dilakukan.
- Pemeriksaan fisik kesehatan 6 – 12 bulan sekali.
- Pemeriksaan tinja untuk memastikan ada parasit atau tidak.
- Tes darah tahunan.
Salam okdogi
Baca juga