Fakta Ular Boa Pembelit Alias Boa Ekor Merah

Boa adalah salah satu dari beberapa spesies ular yang berbeda di subfamili Boinae. Faktanya, para ilmuwan mengenali setidaknya 31 spesies boa yang berbeda. Yang paling terkenal dari ular-ular ini adalah boa pembelit alias boa constrictor, yang juga dikenal sebagai boa ekor merah. Baca terus artikel ini untuk mengetahui seluk beluk tentang ular boa pembelit.

Deskripsi Tentang Boa Pembelit

Reptil ini tumbuh dengan panjang yang mengesankan. Pejantan dewasa mencapai ukuran 2,5 meter, sedangkan betina mencapai 3 meter atau lebih. Rata-rata ular ini biasanya memiliki berat sekitar 13 kg, tapi itu beberapa individu diketauhi bisa mencapai bobot 27 kg atau lebih. Warnanya bervariasi, meskipun sebagian besar memiliki sisik berwarna coklat atau abu-abu. Di sepanjang punggung mereka, mereka memiliki bagian sisik yang lebih gelap dalam pola mirip pelana.

Fakta Menarik Tentang Boa Pembelit

Jenis ular ini cukup menarik. Mereka adalah predator yang mengesankan dan memiliki beberapa sifat unik yang membantu mereka bertahan hidup. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang ular boa pembelit

Tak Semua Boa Pembelit Bisa Membelit – Semua spesies boa yang berbeda menggunakan tubuh berotot mereka untuk melilit dan membunuh mangsa mereka. Namun, tidak semua spesies boa adalah boa pembelit! Hanya spesies boa pembelit yang benar-benar merupakan boa pembelit.

Pembelitan – Ini adalah mitos umum bahwa pembelitan mencekik mangsanya. Pada kenyataannya, butuh waktu yang sangat lama bagi hewan mangsa untuk mati lemas dan itu memberi hewan mangsa banyak waktu untuk menggigit dan mencakar ular ini. Penelitian terbaru memberi tahu kita bahwa ular ini benar-benar menggunakan tubuh berotot mereka untuk memotong sirkulasi darah mangsanya.

Panjang Umur – Spesies ini adalah hewan peliharaan yang populer, tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa mereka bisa hidup sangat panjang! Boa yang sehat secara teratur bisa mencapai umur 20 atau 30 tahun, dan beberapa bahkan bisa melewati usia 40 tahun!

Stigma Negatif – Meskipun banyak orang menjadikannya sebagai hewan peliharaan, makhluk ini menghadapi stigma yang sama dengan semua ular. Pada kenyataannya, boa ini tidak menimbulkan bahaya bagi manusia. Faktanya, mereka sebenarnya bermanfaat karena mereka makan tikus dan mencit yang menyebarkan penyakit!

Habitat Boa Pembelit

Spesies ini hidup di berbagai ekosistem yang berbeda. Di alam liar, boa pembelit lebih suka tepi hutan hujan, tetapi mereka juga menempati padang rumput, semak belukar, hutan, dan bahkan daerah semi-kering. Anda juga dapat menemukannya di dekat daerah tepi sungai – yang merupakan wilayah di sepanjang sungai dan danau.

Selain dijadikan hewan peliharaan, boa pembelit juga bisa hidup di dekat manusia di alam liar. Mereka sangat menyukai daerah pertanian dan agrikultural, yang biasanya memiliki populasi besar tikus dan mencit.

Persebaran Boa Pembelit

Ular ini memiliki area persebaran yang sangat luas. Anda dapat menemukan populasi boa pembelit di Amerika Tengah dan Selatan serta banyak pulau di sekitarnya. Jangkauan mereka membentang dari Pegunungan Andes ke pantai timur Amerika Selatan.

Para peneliti membagi spesies ini menjadi subspesies yang terpisah, dan masing-masing subspesies memiliki wilayah sebaran uniknya sendiri. Sebagai contoh, subspesies Boa Pulau Pearl hanya hidup di Kepulauan Pearl di dekat Panama.

Makanan Boa Pembelit

Ular boa adalah karnivora dan hanya memakan hewan lain. Mereka tidak pilih-pilih mangsa dan akan makan apa saja yang dapat mereka tangkap dan telan dengan mudah. Sumber mangsa utama mereka adalah tikus dan mencit, burung, kelelawar, dan makhluk kecil lainnya.

Strategi berburu mereka yang biasa adalah penyergapan. Mereka menggantung di dahan pohon, sangat diam, dan menunggu mangsa datang terlalu dekat. Ular ini tidak memiliki racun. Sebagai gantinya, mereka menggunakan tubuh berotot mereka untuk memotong sirkulasi mangsanya. Butuh beberapa hari bagi mereka untuk mencerna makanan.

Boa Pembelit dan Interaksi dengan Manusia

Aktivitas manusia memang berdampak pada spesies ini sampai batas tertentu. Penghancuran habitat dan penangkapan untuk perdagangan hewan peliharaan mengancam populasi liar ular ini. Namun mereka memiliki wilayah persebaran yang luas dan populasi yang tinggi. Subspesies tertentu dan populasi regional menghadapi bahaya lebih dari yang lain.

Manusia tidak menjinakkan boa pembelit dengan cara apa pun. Bagi kebanyakan orang, boa tidak bisa menjadi hewan peliharaan yang baik. Bahkan ular tangkaran tetaplah ular liar dengan kebutuhan makanan dan kandang khusus. Mereka tumbuh cukup besar dan ular dewasa membutuhkan tempat tinggal yang luas untuk ditempati. Banyak orang juga meremehkan umur mereka dan tidak menyadari bahwa mereka membutuhkan komitmen perawatan panjang selama beberapa dekade.

Perawatan Boa Pembelit

Anda membutuhkan kandang yang sesuai dengan ukuran ular Anda. Ular muda bisa hidup di kandang yang lebih kecil, tetapi Anda harus meningkatkannya ke kandang yang lebih besar saat mereka tumbuh. Kandang mereka juga membutuhkan kelembaban tinggi dan suhu tinggi, spesifikasi ini harus dijaga agar ular tetap sehat.

Pemelihara reptil memberi makan tikus dan mencit pada ular mereka. Cara paling aman untuk memberi makan mereka adalah menggunakan tikus beku yang dicairkan sebelum diberikan. Ini mencegah cedera pada ular dan parasit usus potensial.

Perilaku Boa Pembelit

Boa adalah ular soliter. Mereka hidup sendiri dan hanya berinteraksi dengan anggota spesies lain untuk bereproduksi. Tidak seperti beberapa reptil, makhluk ini berburu saat matahari terbit, matahari terbenam, dan malam. Ketika cuaca dingin, beberapa ular muncul di siang hari untuk berjemur di bawah sinar matahari. Mereka menghabiskan sebagian besar malam mereka dengan menunggu mangsa datang cukup dekat untuk menyerang.

Reproduksi Boa Pembelit

Ular ini berkembang biak selama musim kemarau dan biasanya hanya bereproduksi setiap tahun. Mereka vivipar, yang berarti mereka mengembangkan anak mereka di dalam rahim menggunakan plasenta. Pada akhir masa kehamilan mereka melahirkan bayi ular hidup Masa kehamilan berlangsung antara 5 hingga 8 bulan, setelah itu betina melahirkan rata-rata 24 bayi ular. Bayi ular akan merdeka segera setelah lahir dan hidup sendiri.