Harga Pasaran Bunga Anggrek Terbaru 2019
Bunga anggrek menjadi tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Banyak sekali yang membudidayakan bunga anggrek ini untuk hobi atau untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Alasan mengapa bunga anggrek ini digemari karena bunganya yang harum dan juga elegan.
Dengan tanaman anggrek tersebut rumah akan terlihat semakin indah dan istimewa.
Bunga anggrek penanamannya bisa di dalam pot atau juga ditempel, khusus di Indonesia bunga anggrek ini bisa hidup di tropika basah, oleh sebab itu Anda tidak perlu khawatir untuk menanam bunga anggrek ini di halaman rumah Anda karena sudah banyak yang berhasil membudidayakan dan menanam tanaman anggrek di halaman atau di sekitar rumah mereka.
Bagi Anda yang ingin membeli bunga anggrek atau sedang tertarik untuk membudidayakan bunga ini, berikut adalah harga bunga anggrek terbaru.
Harga bunga anggrek terbaru
[table id=91 /]
Bagi Anda yang juga tertarik untuk menanam bunga atau tanaman anggrek, simak cara perawatannya yang baik dan benar berikut ini:
Penyiraman yang Tepat
Cara merawat bunga anggrek pertama adalah siram dengan cara yang tepat. Seperti dengan tanaman yang lainnya, bunga anggrek juga perlu disiram dengan tepat agar tidak mati dan tidak kekurangan air.
Air yang digunakan untuk menyiram tanaman anggrek ini bisa dari sumber apa saja seperti air ledeng, air sumur, atau bahkan air hujan.
Yang tidak disarankan adalah Anda menyirami tanaman tersebut dengan bahan kimia dan juga air jali karena mengandung zat beracun yang bisa mengganggu pertumbuhan anggrek.
Untuk intensitas penyiramannya Anda bisa menyesuaikannya dengan cuaca yang sedang berlangsung.
Di iklim lingkungan yang sedikit tinggi maka tanaman anggrek tersebut bisa disiram sebanyak dua kali dalam sehari.
Saat musim penghujan jika Anda meletakkan anggrek di luar rumah Anda bisa memindahkannya ke dalam rumah agar tidak terkena gemercik air hujan sehingga menyebabkan media tanam sangat basah dimana hal tersebut mampu memicu pembusukan akar.
Sinar Matahari
Cara merawat bunga anggrek selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah berikanlah sinar matahari.
Tanaman anggrek membutuhkan sinar matahari untuk mendukung pertumbuhannya.
Dengan mengatur seberapa terik sinar matahari yang terkena ke tanaman tersebut maka anggrek tidak akan mengalami masalah baik dalam pertumbuhan atau menampilkan warna tampilan yang menarik.
Lampu Ruangan
Tips selanjutnya menjaga keindahan dari kelopak anggrek, banyak yang menggunakan cara repotting atau pemindahan pot ke bagian pot kaca atau pot plastik dengan diameter yang lebih besar selain itu pot juga lebih bersih.
Biasanya pot tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumah.
Yang menjadi masalah adalah tanaman anggrek yang dipindahkan ke dalam rumah ini tetap membutuhkan sinar matahari, sehingga Anda bisa memberi cahaya lampu agar anggrek tetap terkena cahaya dan hal tersebut baik untuk tumbuh dan kembangnya.
Jaga Kelembaban
Anggrek ini menjadi tanaman tropis yang bisa bertahan di lingkungan yang cukup lembap. Tingkat kelembapan tanaman ini harus bisa selalu dijaga agar bisa tumbuh dengan baik.
Jangan membiarkan tanaman bunga anggrek dalam kondisi kering karena hal ini hanya akan membuat pertumbuhannya kurang maksimal bahkan mudah menjadi layu.
Pupuk
Bagi tanaman pupuk ini sangat penting untuk menjaga tumbuh kembangnya secara maksimal. Tanaman yang kurang diberikan pupuk akan mudah layu, terlihat tidak segar, dan lain sebagainya.
Meski begitu untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, pemberian pupuk ini tidak boleh sembarangan.
Takaran dan jenis pupuk yang digunakan pun juga harus tepat. Untuk masalah tentang pupuk ini ada baiknya jika Anda bertanya langsung ke ahlinya atau toko pertanian langsung karena setiap anggrek membutuhkan takaran yang berbeda-beda.
Penanaman yang Tepat
Setelah Anda tahu cara merawat bunga anggrek yang tepat, ada baiknya Anda tahu bagaimana cara menanam anggrek yang tepat.
Perawatan sebagus apapun yang Anda lakukan akan tetap hasilnya kurang maksimal jika cara penanamannya salah. Berikut adalah dua cara penanaman bunga anggrek yang penting untuk Anda ketahui:
Penanaman di pot
Anggrek menjadi tanaman yang cukup ideal di tanam di pot. Sebelum melakukan penanaman ada beberapa hal yang harus Anda tahu.
Pot yang Anda gunakan untuk menanam tanaman anggrek ini sebaiknya terbuat dari pot plastik atau potoh.
Jika Anda ingin menggunakan pot dari tanah liat sebaiknya Anda memilih yang ada lubang-lubang kecilnya dengan diameter 2 cm, dimana lubang tersebut digunakan untuk memperlancar sirkulasi udara dan memudahkan aerasi dan drainase.
Menanam tanaman anggrek dengan pot dari tanah liat ini juga memiliki kelebihan tersendiri dimana air yang digunakan untuk menyiram tanaman tersebut akan terserap ke dalam pot jika debit air di dalam pot terlalu berlebihan.
Berbeda dengan menggunakan pot plastik dimana jika air di dalam pot berlebihan tidak akan bisa terserap ke dalam pot tersebut kembali.
Setelah itu ada baiknya Anda memilih media tanam yang sesuai. Media tanam yang bisa Anda siapkan adalah campuran beberapa media tanam seperti pecahan batu bata atau genting, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa, dan juga arang kayu.
Jika Anda bingung memilih media tanam terbaik ada baiknya Anda memilih media tanam sabut kelapa karena bisa menyerap air dengan baik. Setelah itu Anda bisa memasukkan bibit anggrek ke dalam pot yang sudah diberikan media tanam.
Menempel
Cara menanam tanaman anggrek selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menempel di batang pohon.
Tanaman anggrek ini termasuk dalam epifit dimana bisa memperoleh tampilan yang lebih menarik dengan kesan yang lebih alami dengan menempelnya di batang pohon.
Penanaman dengan cara ini lebih mirip dengan habitat asli dari bunga anggrek tersebut.
Untuk menanam di batang pohon ini pilihlah pohon yang cukup rindang sehingga intensitas cahaya matahari bisa diperoleh dalam takaran sedang dan juga tidak terlalu berlebihan.
Sebenarnya tanaman anggrek epifit ini bisa ditanam pada batang pohon yang kondisinya hidup atau mati, selain itu bisa juga ditanam di tiang beton asalkan tempat menempel anggrek tersebut memenuhi syarat kelembaban supaya anggrek bisa tumbuh.
Jika Anda memilih menanam anggrek pada pohon yang sudah mati ada baiknya jika Anda memilih batang pohon yang tahan air dan juga tahan panas matahari sehingga batang tersebut tidak akan mudah dalam lapuk.
Jika Anda memilih pohon hidup. Maka tentukan pohon yang memiliki kulit cukup tebal agar tidak mudah terkelupas.
Akan lebih baik jika Anda menggunakan pohon yang permukaan batangnya sedikit kasar karena bisa menjadi tempat melekat yang baik.
Setelah menemukan tempat pelekatan yang tepat, yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang tepat.
Media tanam yang bagus adalah sabut kelapa atau ijuk. Untuk bibit tanaman anggrek yang bisa ditempel ini adalah tanaman muda atau dewasa, anakan, dan juga bibit kompot.
Khusus untuk bibit kompot, potong sebagian akar dan cuci akarnya dengan air sampai bersih, setelah itu akar harus dicelupkan ke dalam larutan fungisida selama satu menit, dan celupkan ke dalam larutan yang bisa mengatur tumbuh dalam waktu satu menit.
Setelah itu barulah anggrek bisa ditempelkan di batang pohon yang dipilih.
Demikianlah cara merawat bunga anggrek dan cara penanamannya yang penting untuk Anda perhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga
