Hewan-hewan Populer yang Ada di Taman Safari Indonesia

Hewan-hewan Populer yang Ada di Taman Safari Indonesia

Berbeda dengan kebun binatang, Taman Safari Indonesia menyediakan sarana untuk mempelajari dan menikmati perilaku hewan di alam liar. Jadi dalam taman safari, hewan-hewan tersebut dilepaskan dalam area tertentu yang dijaga pawang, tidak dikurung dalam kandang berjeruji seperti di kebun binatang. Pengunjung bisa berinteraksi dan menikmati perilaku hewan-hewan liar itu dari dalam mobil atau bus khusus.

Hewan Taman Safari

Ada beberapa Taman Safari yang ada di Indonesia, yaitu Prigen, Bogor, dan Bali. Nah buat Anda yang ingin jalan-jalan ke Taman Safari, lihat dulu yuk beberapa hewan yang bisa Anda nikmati bersama keluarga di sini!

Hewan Taman Safari Harimau

Hewan Taman Safari

Harimau adalah kucing terbesar di dunia yang eksistensinya kian terancam. Binatang buas ini bercirikan tubuh belang-belang yang khas. Seekor harimau bisa memiliki berat hingga 300 kg lho. Mereka adalah karnivora sekaligus predator tertinggi di ekosistemnya. Di Taman Safari, harimau dilepaskan dan sebagaimana hewan buas lain, pengunjung dilarang berinteraksi seperti membelai atau memberi makan pada mereka.

Hewan Taman Safari Singa

Hewan Taman Safari

Si raja hutan ini juga termasuk salah satu kucing besar. Mereka adalah satu-satunya kucing yang memiliki ciri khas pembeda jenis kelamin, yaitu surai lebat pada pejantan. Singa jantan sangat berwibawa penampilannya, tapi juga sangat pemalas. Mereka bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk tidur. Singa betina terampil dalam berburu, sedangkan singa jantan kuat dalam bertarung.

Hewan Taman Safari Gajah

Hewan Taman Safari

Mamalia darat terbesar di dunia ini adalah hewan yang memiliki penampilan khas, dengan belalai panjang dan kuat, tubuh raksasa, dan telinga lebar. Ada beberapa jenis gajah, dan gajah terbesar di dunia adalah gajah Afrika yang bobotnya mencapai 6 ton, sementara gajah Asia hanya 4 ton. Hewan-hewan raksasa ini bisa hidup sampai 70 tahun lebih.

Hewan Taman Safari Jerapah

Hewan Taman Safari

Bila gajah adalah mamalia terbesar, maka jerapah adalah mamalia tertinggi. Hewan satu ini juga banyak dijumpai di kebun binatang atau taman safari. Jerapah bisa mencapai tinggi 6 meteran dan punya kecepatan lari maksimal 60 km/jam. Hewan herbivora ini memanfaatkan kaki dan lehernya yang panjang untuk mengambil pucuk dan dedaunan pohon tinggi.

Hewan Taman Safari Badak

Hewan Taman Safari

Hewan bercula ini sudah sangat langka, karena itu upaya konservasi terus digalakkan. Mereka adalah hewan herbivora yang punya kulit pelindung setebal 1,5 sampai 5 cm. Cula mereka yang besar terbuat dari bahan keratin. Spesies badak Afrika dan Sumatra memiliki dua cula, sedangkan badak Jawa dan India memiliki satu cula. Semua badak ini terancam punah!

Kudanil

Kudanil

Kudanil adalah mamalia besar semi-akuatik yang hidup di darat dan di air, jadi pihak Taman Safari pun meniru habitat serupa di sini. Biasanya kendaraan pengunjung akan dilewatkan sebuah jembatan untuk menikmati aksi kudanil yang berendam dan bercengkerama dengan anak-anaknya. Sama seperti yang lain, kudanil termasuk hewan yang dilindungi.

Unta

Unta

Hewan berpunuk ini juga termasuk salah satu hewan tertinggi di dunia. Selain bisa melihat unta yang dilepas, pengunjung juga bisa menaiki unta dengan panduan pawang. Unta termasuk hewan yang jinak dan sudah didomestikasi manusia sejak lama. Unta dijadikan alat transportasi serta dimanfaatkan daging dan kulitnya oleh manusia.

Panda

Panda

Taman Safari juga punya koleksi panda yang didapatkan dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) pada tahun 2017 silam. Sepasang panda itu bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina). Mereka berdua ditempatkan di istana panda, dilindungi oleh kaca tebal, dan pengunjung dilarang berisik ketika melihat dua hewan lucu ini.

Orangutan

Orangutan

Spesies kera besar ini sudah berada pada titik kritis dan saat ini hanya bisa ditemukan di hutan Kalimantan dan Sumatra. Padahal di masa lalu orangutan diketahui telah menyebar ke banyak wilayah Asia Tenggara dan China Selatan. Ciri khas kera ini adalah badannya yang besar ditutupi bulu cokelat kemerahan yang lebat dan memiliki lengan panjang.

Bison Eropa

Bison Eropa

Bison Eropa tidak hanya dipelihara, tapi juga dikembangbiakkan di Taman Safari. Mereka adalah satu dari dua jenis bison yang tersisa bersama bison Amerika. Bison Eropa memiliki panjang 2,1 hingga 3,5 meter dengan berat lebih dari 1 ton. Di masa lalu, hewan ini nyaris punah karena perburuan liar sebelum kemudian ditangkarkan dan disebarkan ke banyak negara di Eropa.