Ikan Guppy, Fakta Unik dan Tips Memeliharanya
Di Indonesia, ikan hias ini sangat banyak sekali penggemarnya. Ikan guppy bahkan sengaja di perkembangbiakkan oleh seseorang, lalu menjualnya ke pencinta ikan hias yang satu ini. Komunitas ikan guppy merupakan komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari orang yang menyukainya karena hanya sekedar ingin ikut memeliharanya, maaupun orang yang sengaja ingin menjadikan sebagai bisnis penjualan. Biasanya yang melakukan perdagangan ikan hias jenis guppy ini juga mengembangbiakkannya. Membudidaya ikan guppy sangatlah mudah namun bagi orang yang belum terbiasa budidaya ikan, maka ikan ini akan sulit untuk dikembangbiakkan.
Guppy yang berukuran mini ini memiliki berbagai macam warna ditubuhnya. Setiap individu hampir semua memiliki tubuh yang warna-warni. Corak tubuh yang berwarna ini adalah ciri khas yang paling menawan bagi ikan ini. Ikan guppy menjadi sumber daya tarik bagi seseorang untuk yang berkeinginan merawatnya.
Ikan ini adalah ikan hias yang biasa dipelihara di dalam sebuah kolam berenang. Jumlah ikan hias guppy ini populasinya meningkat karena komunitas budidaya guppy. Guppy merupakan keluarga dari spesies dengan nama ilmiah poeciliidae. Membedakan bentuk dan ukuran masing-masing tubuh ikan guppy adalah cara untuk mengetahui jenis kelamin dari jantan dan betina. Ikan guppy, si betinanya punya panjang tubuh yang berkisar 4 sampai 6 cm. Dan untuk yang jantan sedikit lebih kecil, membentuk pola ditubuhnya seperti jala serta perut berwarna putih yang gendut.
Di lingkungannya, ikan guppy merupakan hewan air yang cukup mudah dalam berkembangbiak. Guppy hanya membutuhkan waktu 21 hingga sampai 30 hari untuk melahirkan generasi baru ikan hias ini. Ikan ini berkembangbiak di lingkungan yang sangat bergantung pada lingkungan suhu airnya. Lingkungan suhu yang cocok bagi ikan tersebut berkembangbiak yaitu berkisar 27 derajat celcius.
Guppy berkembangbiak bukanlah dengan cara bertelur seperti kebanyakan ikan hias lainnya namun, ia melahirkan anaknya setelah mengandung di dalam perut. Satu indukan gupi bisa melahirkan 2-100 ekor burayak ikan di setiap kelahiran. Akan tetapi secara umumnya banyaknya hanya antara 5-30 anak ikan saja. Kemudian setelah itu, indukan ikan ini dapat untuk dibuahi lagi.
Kehidupan anakan ikan hias ini sesaat setelah keluar dari indukannya, anakan guppy telah bisa hidup mandiri, dapat mencari makan sendiri. Biasanya anakan guppy berkelompok dengan yang lainnya bahkan ikan yang lebih besar. gupi termasuk ikan ynag dikategorikan sebagai hewan air yang kanibal. Mereka setelah dewasa akan memangsa dan memakan burayak guppy yang masih kecil. Sehingga jika memeliharanya dalam akuarium, maka harus memisahkan yang dewasa dengan burayak-burayak ini. Anak-anak guppy dapat mencapai ukuran dewasa dalam kurun waktu 1-2 bulan saja.
Ikan yang membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk mencapai kedewasaan ini dinamakan juga ikan seribu. Karena ia dapat cepat berkali-kali lipat jumlah kelompoknya dalam waktu singkat.
Agar dapat berkembangbiak, secara alami ikan jantan yang memiliki sebuah sirip dubur mengalami perubahan yang dapat berfungsi dalam pengeluaran sperma. Setelah itu cairan tersebut akan masuk ke dalam tubuh si betina. Dalam tubuhnya memiliki kemampuan penyimpanan sperma karena itulah ia dapat hamil berulang-ulang dengan hanya sekali saja kawin.
Guppy, sang ikan hias ini yang memiliki jumlah populasi yang berlimpah ini dapat menyesuaikan hidup dengan berbagai kondisi perairan, hingga variasi makanan yang bermacam-macam. Ia juga dapat bertahan hidup pada kondisi perairan yang memiliki salinitas tinggi (air asin).
Si guppy yang punya nama resmi Poecilia reticulata, adalah jenis spesies hewan air yang menyukai suhu tropis. Walaupun ia dapat hidup pada perairan dingin hingga 18 derajat C. Akan tetapi, ikan hias ini akan memiliki beragam macam penyakit sehingga tidak memiliki umur yang lama. Kemudian jika guppy di dalam akuarium banyak mati lemas disarankan kalian harus mengecek kadar oksigen yang berada di air akuarium tersebut.
Kemudian tips selanjutnya, dalam perawatan dan membudidaya ikan ini haruslah memperhatikan kebersihan air yang ada di dalam akuarium. Karena guppy tidak dapat hidup dalam kondisi amonia yang larut di dalam air akuarium tersebut tinggi. Peningkatan kadar amonia dalam akuarium air disebabkan dari ikan yang mati sebelumnya, dan juga sisa makanan yang diberikan oleh kita telah teruran dan mengubahnya menjadi amoniak.
Nah, itulah seperti tulisan yang ada di atas tentang fakta uniknya dan tips memeliharanya bagi yang berminat.
Semoga kamu mendapat informasi yang bermanfaat ya…