Jenis Burung Kacer Prospek Bagus Untuk Lomba, LENGKAP!

Jenis Burung Kacer Prospek Bagus Untuk Lomba, LENGKAP!

Banyak sekali nama lain dari burung kacer, yaitu mulai dari Magpie Robin, Copsychus saularis, dan Kucica kampong. Tapi di Indonesia sangat popular dengan nama Kacer.

Burung kacer termasuk salah satu jenis burung kicau yang terkenal pandai menirukan.

Sehingga tidak heran jenis burung ini disebut dengan burung peniru karena kemampuan yang dimiliki oleh burung kacer saat menirukan suara kicauan.

Dan karena kemampuannya inilah yang menyebabkan burung kacer memiliki banyak penggemar.

Di Indonesia, burung kacer sangat dicari oleh banyak para pecinta burung kicau.

Ini tidak lepas dari kemampuannya, burung kacer juga termasuk jenis burung penyanyi yang memiliki pemelihara dan komunitas dalam jumlah yang cukup banyak.

Pasar serta harga burung Kacer sendiri memang berkembang sangat pesat sesuai dengan perkembangan peminatnya.

Burung Kacer

Nama keren untuk masyarakat jawa ialah “mbagong“. Istilah ini ialah kondisi seekor burung Kacer dalam keadaan birahi.

Arti kata Mbagong ialah gaya Kacer ketika sedang birahi menyerupai bentuk Kuda Laut.

Posisi badannya ditegakkan lurus dan sambil kepala ditekukkan ke depan, kemudian disertai bunyi cer..cer..

Burung kacer yang mempunyai kombinasi warna bulu hitam dan putih ini terdapat dalam berbagai jenis.

Dari mulai burung kacer poci dada putih, kacer jawa atau kacer hitam, kacer madagaskar, kacer Kalimantan, dan kacer blorok.

Berbagai macam burung kacer tersebut sudah cukup menjadi incaran para pecinta burung kicau.

Mulai dari untuk digunakan sebagai hewan peliharaan, burung masteran, hingga untuk dibudidayakan.

Tidak mengherankan jika terdapat banyak perlombaan untuk burung Kacer., jenis burung kacer yang sering diikutkan pada acara perlombaan yaitu jenis kacer poci.

Habitat Asli

Habitat asli jenis burung ini ialah di alam liar, kini jumlah burung kacer tidak begitu banyak seperti ketika tahun 1980 sampai 1990-an.

Pada waktu itu burung kacer hitam atau putih sering terlihat di area perkebunan, persawahan, padang rumput, dan hutan.

Tetapi kian hari, jumlah jenis burung yang bernama latin Copsychus saularis ini menjadi semakin berkurang.

Penyebabnya kurang diketahui secara jelas mengapa populasi kacer di alam liar sudah semakin berkurang.

Bisa disebabkan oleh ulah pemburu liar, habitat semakin menyempit, perubahan iklim, dan yang lainnya.

Walaupun begitu, beruntung masih ada beberapa pihak yang mau membudidayakan kacer atau bahkan melakukan pelepasan. Sehingga populasinya masih sedikit terjaga.

Jenis Burung Kacer di Indonesia

Bagi Anda yang berdomisili di Pulau Jawa, mungkin hanya mengetahui salah satu jenis burung kacer, yaitu burung Kacer Lokal.

Ini wajar karena pulau Jawa paling didominasi oleh jenis burung tersebut. Maka tidak aneh jika banyak kalangan yang menyebut burung Kacer Lokal dengan nama burung Kacer Jawa.

jenis burung kacer
jenis burung kacer

Sebenarnya lebih lima ada kurang burung Kacer yang hidup di Indonesia dan kelima jenis burung tersebut tidak hanya tinggal di salah satu pulau di Indonesia, tetapi menyebar ke beberapa pulau lainnya.

Selain di pulau Jawa, penyebaran burung Kacer juga sampai di pulau Sumatera, Kalimantan, hingga pulau Bali.

Burung Kacer yang hidup di luar pulau Jawa mempunyai nama yang berbeda satu sama lain. Berikut burung kacer yang harus Anda ketahui.

Kacer Poci / Copsychus Saularis

kacer poci

Burung ini merupakan salah satu jenis burung kacer yang memiliki perawakan dan kicauan yang gacor ngobra yang pastinya mengagumkan.

Burung Kacer poci atau juga sering disebut sekoci atau juga populer dengan nama kacer sumatera ini memiliki ciri yang cukup mudah untuk dikenali.

Terdapat kombinasi warna bulu hitam dan putih di setiap tubuhnya.

Burung ini mempunyai ciri warna hitam di bagian kepala, leher, punggung, dan ekor. Tetapi, tidak seluruhnya berwarna hitam pada bagian tubuh lainnya.

Pada bagian dada, perut, serta bagian tengah sayap berwarna putih.

Jenis burung Kacer Poci ini dikenal dengan burung kicauan yang ahli dalam menirukan ritme suara burung lain.

Kini, penyebaran burung Kacer Sumatera sudah meluas hingga ke Nepal, Thailand, Filipina, Tiongkok, dan Malaysia.

Kacer Jawa / Copsychus Sechellarum

kacer jawa

Kacer jawa juga merupakan jenis burung dari keluarga Muscicapidae, burung kacer ini menarik dari segi kicauan gacornya atau dari penampilannya.

Burung ini juga mempunyai daya tarik pada bagian warna hitam yang dimilikinya. Jenis burung kacer ini juga memiliki perawakan yang gampang untuk dikenali pada bagian warna bulunya.

Yang lebih didominasi dengan warna hitam, kacer lokal hanya berwarna putih pada bagian sayap tengah saja.

Selain itu, burung ini juga dikenal pandai menirukan ritme kicauan yang dikeluarkan dari jenis burung lain.

Akan tetapi ada beberapa jenis burung Kacer Lokal yang mempunyai aroma kurang sedap.

Kacer Madagaskar / Copsychus Albospecularis

Kacer Madagaskar

Burung kacer Madagaskar sedikit berbeda, karena burung ini berasal dari benua Afrika, jika dilihat sekilas, kacer madagaskar mirip dengan sejenisnya.

Tapi tetap ada beberapa bagian yang berbeda pada warna bulunya, burung ini memiliki warna kebiru-biruan pada bagian bulu atas jika dilihat dengan seksama.

Apalagi jika sinar matahari menyinari tubuhnya, maka akan terlihat lebih jelas.

Burung Kacer Madagaskar sangat mirip jika dibandingkan dengan burung Kacer Sumatera, karena keseluruhan warna jenis keduanya sangat mirip.

Tapi burung Kacer Madagaskar agak bulat dan dikenal punya suara kristal dengan ekpresi mbagong yang khas.

Ada 3 jenis yang menyebar di seluruh wilayah dunia, tapi hanya burung kacer ini yang paling laku di Indonesia.

Kacer Kalimantan

Kacer kalimantan terbagi menjadi ras serta spesies, yaitu ras Copsychus Solaris Musicus, Pluto, dan Adamsi.

Ras Copsychus Solaris Musicus berwarna dominan hitam dan putih yang terdapat pada bagian perut sampai pantat.

Ras Pluto dan Adamsi mempunyai ciri bulu bewarna hitam pekat dan sedikit warna putih.

Ada satu perbedaan yaitu bagian dada burung Kacer Kalimantan berwarna hitam, sementara burung Kacer Sumatera berwarna putih.

Burung Kacer Kalimantan berwarna putih untuk tubuh bagian perut, pantat, serta bagian ekor bagian bawah. Selain itu, tubuh burung ini didominasi warna hitam pekat.

Jenis burung kacer ini tersebar di area kalimantan barat, timur, dan utara. Sebenarnya burung ini tidak hanya ada di pulau kalimantan saja, tapi juga dapat ditemui di hampir semua pulau di Indonesia seperti pulau bali, nias, dan bangka belitung.

Jadi nama kalimantan hanya untuk istilah saja, Kacer Kalimantan atau Borneo memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan jenis Kacer lainnya.

Perbedaannya yaitu mentalnya yang bagus serta ukuran tubuh yang besar.

Kacer Blorok

kacer blorok
kacer blorok

Jenis burung kacer ini memiliki perawakan paling unik, kacer blorok ialah burung hasil perkawinan silang antara kacer jawa dengan kacer putih.

Bagian tubuh burung ini memiliki motif semburat hitam dan putih yang tidak beraturan, sehingga dinamakan blorok karena memiliki motif unik belang-belang.

Suara burung Kacer Blorok terdengar agak menurun dari suara burung Kacer Sumatera yang populer karena dapat menirukan suara jenis burung lain.

Tidak hanya itu, mental Kacer blorok ini juga sangat pemberani dan tidak gampang takut jika didekati manusia.

Burung ini juga banyak dicari di pasaran dan selalu menjadi perburuan setiap pecinta kacer untuk dipelihara.

Cara Merawat Burung Kacer

Perawatan burung kacer sangat mudah jika Anda bisa mempraktekannya dengan benar, tapi biasanya untuk pemula sering terbata–bata. Dengan kata lain sering kesusahan dalam merawat burung kacer padahal sangat mudah.

Harus dengan cara khusus serta perawatan intensif agar burung kacer lebih cepat gacor. Berikut ini akan dijelaskan cara merawat burung kacer.

1. Berikan Makanan Bervitamin Tinggi

Memberikan asupan makanan ialah hal terpenting terutama untuk burung kacer, terlebih lagi burung ini ialah salah satu burung yang harus diberi vitamin agar lebih sehat dan tentunya sesuai dengan harapan yaitu agar nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi.

Pemberian makanan juga tidak boleh asal-asalan harus disesuaikan dengan takaran yang pas dan tidak boleh berlebihan.

Anda bisa memberi makan serangga, cacing, ulat hongkong, kroto dan beberapa serangga yang lain, berikan makanan jangkrik 1 hingga 3 ekor saja setiap pagi dan sore hari. ( Baca : Manfaat cacing tanah untuk kacer )

Ini berarti ada sekitar 6 ekor jangkrik yang dikonsumsi setiap hari. Jangan lupa untuk memberikan juga makanan tambahan seperti voer khusus burung cukup 2 kali sehari.

Minuman yang pas untuk burung kacer ialah air yang sudah direbus, tujuannya ialah agar burung kacer lebih sehat.

Karena air merupakan tempat berkembangbiaknya kuman maka harus dimasak terlebih dahulu.

2. Bersihkan Kandang

Kandang burung kacer bisa dibersihkan secara rutin atau jika dilihat kotorannya sudah menumpuk di dalam kandang burung kacer, maka sebaiknya dibersihkan.

Lebih baik dilakukan secara rutin 2 hari sekali, hal ini baik untuk kesehatan burung kacer. Selain itu dapat menghindarkan burung kacer dari stres akibat lingkungannya yang kurang bersih.

3. Mandikan

Bukan hanya kandangnya saja yang harus dibersihkan, tetapi burung kacer juga harus selalu dimandikan dengan rutin.

Ini agar burung selalu fresh dan berenergi dalam melakukan latihan. Waktu mandi bisa diatur di pagi hari dari jam 7 sampai jam 10 pagi.

Jika sudah dimandikan burung kacer bisa dijemur di terik matahari, tapi pada waktu tertentu. Khususnya di pagi hari sekitar jam 9 sampai jam 10 pagi.

Karena sinar matahari pada waktu tersebut sangat sehat dan baik untuk pertumbuhan burung kacer.

4. Masteran

Langkah selanjutnya ialah memasterkan burung kacer, setelah melakukan beberapa perawatan rutin seharian Anda juga harus melatih suara burung kacer.

Terdapat beberapa metode yang digunakan oleh pecinta burung agar burung kacer cepat gacor dengan cara memasterkan burung kacer bersama jenis burung kicau lainnya.

Anda harus jeli ketika memilih burung master jangan asal pilih burung untuk dijadikan sebagai masteran.

Pilih burung berkualitas terbaik atau Anda bisa menggunakan altenatif lain dengan menggunakan suara burung masteran yang didapat dari Internet. ( baca : Download suara burung kacer terbaik )

5. Melatih Tanding dengan Burung Lain

Mencari lawan sparring akan menjadikan burung kacer terbiasa terhadap situasi ramai ketika lomba atau kontes.

Melatih burung kacer melawan burung lain akan menghasilkan burung kacer yang berkualitas baik dan berani untuk diadu dengan burung kacer lainnya.

Dengan berlatih dan diadu akan membantu proses adaptasi burung kacer terhadap lingkungan, Terlebih lagi nantinya ketika lomba akan bersaing dengan puluhan bahkan ratusan burung jenis lain yang berkualitas sangat bagus, Maka dari itu melatih burung kacer untuk diadu dengan burung lain akan membantu agar burung kacer Anda lebih cepat gacor.

Baca juga: