Mengenal Jenis-jenis Semut dan Apa Makanan Mereka

Jenis semut (Formicidae) adalah bagian dari keluarga hymenopteran. Mereka terkenal karena perilaku sosialnya yang menarik karena serangga ini membentuk koloni besar yang bekerja sama sebagai satu kesatuan. Fitur ini memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari semua sumber daya yang tersedia dan berkembang di seluruh planet ini.

Kita sering melihat semut mengumpulkan berbagai hal, seperti daun atau serangga mati. Tapi, mengapa mereka membawa serangga mati? Apakah mereka memakannya atau menguburnya? Pelajari jawaban untuk pertanyaan ini di artikel kami berikut ini.

Karakteristik

Untuk memahami mengapa semut melakukan hal-hal tertentu, perlu diketahui dasar-dasar keberadaan mereka. Berikut adalah karakteristik paling penting dari semut:

Anatomi: Tubuh mereka dibagi menjadi tiga bagian: kepala, metasoma (dada), dan mesosoma (perut). Di kepala mereka ada sepasang antena, mata majemuk, dan mulut pengunyah. Enam kaki muncul dari rongga dada, dan hanya pada individu berjenis kelamin jantan ada dua pasang sayap.

Metamorfosis: Ketika telur semut menetas, larva tanpa kaki atau kepala muncul darinya. Ini meningkatkan ukuran dan berubah menjadi kepompong yang tak bisa bergerak. Kemudian mereka mengalami serangkaian perubahan besar sampai mereka menjadi dewasa.

Sarang semut: Hampir semua jenis semut membentuk komunitas besar yang melakukan kegiatan kolektif. Untuk melakukan ini, mereka membangun serangkaian terowongan dan ruangan, biasanya di tanah atau di pohon. Di sana mereka merawat larva dan menyimpan makanan.

Trah: Di sarang semut yang sama ada tiga jenis semut: pekerja, drone (pejantan), dan satu ratu. Ratu dan pejantan mendedikasikan hidup mereka untuk reproduksi, sementara para pekerja melakukan semua tugas koloni: mencari makanan, merawat larva, membersihkan sarang, dan pertahanan.

Feromon: Semut memiliki sistem komunikasi yang kompleks berdasarkan feromon (hormon). Berkat itu, mereka dapat saling memperingatkan tentang bahaya, menandai cara untuk mencari makanan, dan banyak lagi.

Apa yang dimakannya?

Sayangnya, tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ada berbagai jenis semut dengan makanan yang berbeda. Makanan mereka tergantung pada spesies mereka dan lingkungan tempat mereka hidup. Nah, kami akan menunjukkan kepada Anda berbagai jenis semut sesuai dengan makanan mereka. Mereka adalah sebagai berikut:

Semut :

• Granivora
• Predator
• Petani
• Pengumpul madu
• Mutualistik

Apa yang dimakan semut granivora?

Semut granivora adalah semut yang memakan biji. Untuk melakukan ini, mereka mengumpulkan sejumlah besar biji dan membawanya dalam jarak jauh ke sarang mereka. Sesampai di sana, mereka menyimpan biji di sarang semut dan melindunginya dari jamur.

Semua semut ini penting untuk penyebaran biji, karena sejumlah besar biji yang dikubur akan tumbuh dan menjadi tanaman. Banyak spesies penting dari marga Messor dan Goniomma yang berpartisipasi dalam pekerjaan penting ini.

Apa yang dimakan semut predator?

Banyak semut adalah predator alias pemangsa. Pekerja pengumpul ditugaskan untuk berburu serangga atau artropoda lainnya. Jadi jika Anda bertanya-tanya mengapa semut membawa serangga mati, inilah alasannya. Semut predator memakannya. Beberapa semut bahkan dapat berburu binatang lain yang lebih besar, seperti kadal atau tikus kecil. Karena bahaya mereka, semut ini biasanya memamerkan warna merah sebagai tanda peringatan bagi calon mangsa mereka.

Contoh semut karnivora yang baik adalah subfamili Ecitoninae dan Dorylinae, yang dikenal sebagai semut tentara. Serangga ini membentuk kelompok nomaden yang bergerak terus menerus. Di jalur mereka, mereka berburu binatang kecil yang ditemukan. Namun mereka biasanya mengubah perjalanan mereka dengan fase menetap di mana sang ratu bertelur dalam jumlah besar.

Apa yang dimakan jenis semut petani?

Banyak spesies semut adalah petani jamur. Mereka mengumpulkan berbagai jenis bahan organik, terutama daun. Di sarang semut, pekerja lain mengunyah daun untuk mencampurnya dengan air liur mereka dan meninggalkannya di “kebun” mereka. Tujuannya untuk menanam jamur dan memakannya. Beberapa contoh semut yang menanam jamur adalah genera Atta dan Acromyrmex, yang dikenal sebagai semut pemotong daun.

Apa yang dimakan jenis semut pengumpul madu?

Banyak semut memanfaatkan arthropoda lain dari ordo Homoptera, seperti kutu daun. Semut ini mengumpulkan mereka dalam kelompok dan melindungi mereka dari pemangsanya dengan imbalan makanan yang sangat lezat: tetes madu. Ini adalah zat manis dari getah tanaman yang dikeluarkan kutu daun melalui anus.

Beberapa semut, seperti Camponotus inflatus, mengumpulkan daun yang penuh dengan tetesan madu dan membawanya ke sarang semut. Di sana, semut penjaga menggunakannya untuk memberi makan pekerja lain. Ini adalah semut “periuk madu,” yang perutnya menjadi semacam periuk yang berisi madu. Makanan ini adalah cadangan makanan untuk seluruh koloni.

Apa yang dimakan jenis semut mutualistik?

Terakhir, kita tidak bisa melupakan semut mutualistik. Ini adalah serangga yang hidup di dalam duri beberapa tanaman, seperti pohon akasia (Acacia spp.). Ini memberi mereka makanan dan tempat tinggal dengan imbalan melindungi mereka dari hewan herbivora. Semut Pseudomyrmex dapat memenuhi fungsi ini dengan sangat baik.

Di antara makanan yang diberikan tumbuhan kepada semut adalah “Beltian body,” semacam bola kemerahan yang muncul di ujung daun. Selain itu, tanaman ini sering menawarkan nektar ekstrafloral yang bergizi yang dikeluarkan melalui daun.

Fakta unik tentang serangga ini

Sekarang kita tahu apa yang dimakan semut, mari kita jawab beberapa pertanyaan paling umum tentang serangga sosial ini. Ini;ah beberapa fakta unik tentang mereka.

Mengapa semua jenis semut pekerja adalah betina?

Seperti yang sudah kita ketahui, ratu didedikasikan untuk bertelur. Ini dapat terdiri atas dua jenis: dibuahi oleh pejantan (diploid) atau tidak dibuahi (haploid). Telur haploid menghasilkan drone atau semut jantan, yang memiliki misi tunggal untuk membuahi ratu untuk produksi telur diploid. Ini menghasilkan semut betina yang bisa menjadi semut pekerja atau ratu baru.

Apa yang membedakan semut pekerja dengan ratu?

Semut pekerja mendapat makanan biasa, sedangkan ratu mendapat makanan yang sangat kaya protein. Perbedaan dalam makanan ini mengaktifkan atau menonaktifkan gen-gen tertentu, menyebabkan perbedaan dalam pengembangan larva. Akibatnya, mereka akan memiliki bentuk dan perilaku yang berbeda. Ini adalah contoh epigenetik.

Mengapa ada jenis semut bersayap?

Hanya ratu baru dan semut jantan yang memiliki sayap. Ratu baru bersayap karena mereka meninggalkan koloni untuk membentuk koloni baru. Di luar mereka berpasangan dengan drone, yang juga bersayap, dan melakukan apa yang disebut “terbang kawin.” Selama proses ini kopulasi terjadi. Setelah itu, sang ratu mencari tempat untuk hibernasi. Sesampai di sana, dia membuang sayapnya dan membangun sarang semut kecil di mana dia bertelur. Ini akan memunculkan semut pekerja pertama di koloni baru.

Mengapa semut pekerja tidak bertelur?

Pada beberapa spesies, semut pekerja dilahirkan dengan indung telur yang mengalami atrofi. Namun ada spesies yang sterilitasnya dapat dibalik. Dalam kasus ini, ratu semut mengontrol sterilitas semut pekerja melalui sekresi hormon penghambat. Faktanya, semut pekerja yang jauh dari pengaruh ratu untuk sementara waktu dapat bertelur yang tidak dibuahi, yang menghasilkan semut jantan.

Mungkinkah ada berbagai jenis semut pekerja?

Beberapa spesies memiliki semut pekerja dengan ukuran berbeda yang memenuhi fungsi berbeda. Dalam kasus ini, kita bisa mengatakan bahwa ada subkelas. Biasanya, yang terbesar adalah tentara yang menjaga koloni. Sisanya dapat berbagi tugas antara pengumpul makanan dan perawat anak.

Pada spesies lain, semua semut pekerja adalah sama. Namun ada juga semacam pembagian tugas di tempat kerja. Semut termuda didedikasikan untuk pekerjaan internal koloni, sementara semut tua pergi ke luar untuk mengumpulkan makanan.

Apakah semut memakan bangkai mereka?

Kita tidak hanya pernah melihat semut membawa bangkai serangga lainnya, tetapi kadang-kadang kita juga melihat semut membawa bangkai semut lain. Jadi kita mungkin bertanya pada diri sendiri, apakah mereka memakan bangkai mereka? Jawabannya adalah tidak.

Meskipun semut predator memakan serangga lain dan bahkan mungkin memburu spesies semut lain, mereka tidak memakan bangkai semut mereka sendiri. Ketika kita melihat mereka membawa seekor semut kembali ke sarangnya, itu karena semut tersebut hanya terluka, bukan mati.

Namun jika mereka membawa seekor semut keluar dari sarangnya, ini karena semut itu telah mati. Semut akan membawa bangkai mereka keluar dari area sarangnya sebagai tindakan sanitasi untuk mencegah penyebaran penyakit atau infeksi di seluruh koloni. Perilaku sosial ini disebut necrophoresis. Keren kan?