7 Jenis Hamster Paling Populer dan Unik, WAJIB BACA!

Buat kamu yang bingung ingin memelihara binatang tapi takut akan “kotor”, nah saya punya ide untuk merekomendasikan binatang peliharaan yang bisa bikin kita terhibur.

Binatang ini sangat menggemaskan, tidak begitu merepotkan dan yang paling pasti tidak usah khawatir akan “kotor”. Yap, pasti kalian tahu.

Binatang yang saya maksud adalah hamster. Binatang yang cukup banyak menjadi favorite orang-orang sebagai hewan peliharaan.

Memang, mungkin hamster ini sekilas terlihat sebagai tikus atau marmut. Dan sebagian orang berfikir bahwa hamster sebenarnya adalah tikus dengan jenis lain yang sedikit lebih lucu.

Oke, di sini saya mau tegaskan bahwa hamster bukanlah tikus ataupun marmut.

Memang, hamster ini termasuk dalam ordo rodentia atau dengan kata lain adalah hewan pengerat sama halnya dengan tikus, marmut, kelinci dan sebagainya tapi hamster sama sekali jenis yang berbeda. Jadi tidak perlu khawatir.

Enaknya dalam memelihara hamster yang seperti saya bilang sebelumnya tidak merepotkan adalah kandangnya.

Karna kita tidak perlu memiliki kandang yang besar yang memenuhi tempat.

Awalnya, hamster itu adalah binatang percobaan di labotarium tapi mungkin sangking gemasnya jadinya banyak orang tertarik yang memelihara sehingga jadi salah satu hewan peliharaan yang cukup banyak di minati.

Dan hamster itu sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Hamster berasal dari daerah sub-tropis daerah utara yaitu Rusia, Mongolia, Cina bagian utara dan Siria.

Tapi saya katakan saja, hamster itu binatang malam lho. Jadi, di siang hari kebanyakan hamster itu tidur atau istirahat nah ketika malam hari hamster baru mulai aktif seperti halnya  untuk main, mencari makan, berkembang biak, dan lain sebagainya.

Pertanyaannya pasti “lalu apa enaknya memelihara hamster kalau kegiatannya berbeda dengan kegiatan kita?” Jangan khawatir sobatku! Hamster masih berperan aktif di siang hari.

Hanya terkadang mereka tidur. Kamu bisa memanjakannya dengan memberi mereka makan atau mengeluarkan dari kandang juga bisa sesekali di lakukan.

Semua hewan perlu interaktif dengan manusia agar hewan tahu bahwa mereka adalah milikmu dan kamu menyanyanginya sehingga hewan akan sayang padamu dan nurut sama kamu.

juga apalagi hamster. Hamster sangat jinak sebenarnya asal kau pintar menyentuh hatinya, anggap saja pdkt.

Nah walau hamster begitu, beli jangan sembarang membeli. Alangkah baiknya jika ingin memelihara binatang kamu harus tahu detail mengenai hewan yang ingin kamu pelihara.

Dari pada menyesal akhirnya kan penyesalan selalu datang terlambat (lho?) hahaha oke di sini saya bakal jelasin tentang jenis-jenis dan karakter hamster yang ada di Indonesia.

Jadi, kamu bisa milih juga mau hamster seperti apa untuk siap di pelihara.

Karna sama seperti halnya dengan kita, hamster juga memiliki berbagai jenis dan karakter yang berbeda. So, yuk di simak ya biar tidak menyesal hehe..

Jenis-Jenis Hamster dan Karakternya yang Unik

1.Hamster Syrian

Kenapa namanya hamster Syrian? Simple, karena hamster ini berasal dari Aleppo wilayah sekitar Siria. Hamster Syrian ini adalah hamster yang paling besar dari antara hamster lain bahkan sampai ada sebutan “Giant Hamster” untuk hamster jenis ini dan hamster betina itu lebih besar dari hamster jantan lho karenanya terus terang saja hamster Syrian sebenarnya termasuk hewan liar yang tidak boleh di pelihara manusia apalagi di perjual-belikan.

Tapi hamster Syrian ini adalah hamster yang paling di pelihara dan di sukai banyak orang bahkan sangat mudah di jumpai di pet-shop manapun.

Kenapa? Karena hamster ini adalah hamster yang paling mudah untuk kita jinakan secara cepat dan kita bisa memegangnya tanpa harus banyak basa-basi soalnya hamster Syrian ini gerakannya relative lambat jadi untuk anak-anak juga pasti senang kalau memelihara hamster ini. Jadi tenang saja, hamster Syrian tak se-mengerikan itu.

Lalu ada sebutan lain untuk hamster Syrian ini yaitu “Golden Hamster” karena mantel bulu asli mereka berwarna kuning emas.

Tapi, hamster Syrian ini juga memiliki banyak variasi warna kok dari warna polos sampai yang bercorak.

Dan hamster Syrian ini adalah hamster dengan rambut terpanjang dari pada hamster lain yang di sebut long hair dan karna sangking panjangnya menutupi perut seperti rok yang panjang kadang di sebut dengan Anggora.

Hamster Syrian ini juga bersifat soliter atau dalam arti suka meneyendiri jadi kalau di kandang dia tidak mau bergaul dengan hamster lainnya itu tidak usah di pusingkan! Tapi kalau sama kamu dia mau kok asal kamu bisa buat dia nyaman hehe..

Nama Inggris : Syrian Hamster
Nama Latin : Cricetinae Mesocricetus Auratus
Nama Panggilan : Giant Hamster, Golden Hamster, Anggora.
Panjang Tubuh : ± 16-18cm
Ukuran Dewasa : ± 12-20cm
Batas Umur : ± 1,5-3 tahun
Umur Siap Kawin : ± 2-3 bulan
Masa Kehamilan : ± 15-20 hari
Karakter : Soliter (Hidup Sendiri), mudah di jinakan, tidak suka menggigit.

Lebih mengenai hamster syrian baca artikel disini

2. Hamster Campbell

Hamster Campbel ini juga tidak kalah populer dengan hamster Syrian karna banyak juga orang yang menyukai hamster mini dan hamster Campbel adalah hamster mini yang paling aktif, menggemaskan juga dan yang paling asiknya lagi harganya paling murah lho!

Hamster Campbel ini mempunyai sebutan sebagai “Mad Hamster” yang terkesan seperti galak, cepat marah karena hamster Campbel sangat suka sekali mengigit apalagi kalau belum dekat dengan pemiliknya.

Gigitannya bisa membuat kita terluka sampai berdarah dan setelah menggigit ia akan kabur makanya sedikit tidak cocok untuk anak-anak memelihara hamster ini.

Tapi jika kita bisa menjinakan hamster Campbel dengan sentuhan penuh kepercayaan dan dengan lembut, anda tidak akan pernah menyesal mempunyai hamster Campbel karna hamster Campbel jika sudah dalam pelukanmu, ia akan menjadi sangat aktif, penurut bahkan mengajakmu main dan mencari perhatianmu.

Cocok sekali untuk teman di kala sepi, hamster campbell mempunyai 19 jenis variant yang ada di dunia berikut contoh gambar dan keteranganya.

Normalnya, hamster Campbel itu mantel bulunya berwarna kuning gelap kecoklatan dengan garis hitam di punggung dan mempunyai bulu yang panjang di sekitar kaki tapi juga memiliki variasi mantel bulu yang menarik kok. Mau tau warnanya apa saja? Nih!

Warna-warna dasar hamster Campbell

Pola warna hamster Campbell

Pola Warna Deskripsi

Coating hamster Campbell

Dan untuk mengetahui aneka variasi warna hamster Campbel bisa di lihat bawah:

Note:

Y = Ada

X = Tidak mungkin ada secara genetik

? = Secara genetik ada tapi langka

Nama Inggris : Campbel Hamster
Nama Latin : Cricetinae Phodopus Sungorus Campbel
Nama Panggilan : Mad Hamster, Djungarian Dwarf Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 9-15cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Umur Siap Kawin : ± 2-3 bulan
Masa Kehamilan : ± 15-20 hari
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), suka menggigit, aktif.

Untuk mengenal lebih jauh tentang hamster campbel baca artikelnya disini

3. Hamster Winter White

Hamster Winter White atau yang biasa di singkat dengan hamster WW ini berasal dari padang rumput bersalju yang luas tanpa pepohonan di wilayah utara Kazakhstan dan Siberia.

Dan hamser WW ini adalah kerabat dengan hamster Campbel. Perbedaannya, hamster WW berukuran lebih kecil dari pada hamster Campbel.

Dan, hamster campbel ini hanya memiliki tiga variasi warna yaitu normal yaitu warna putih salju, pearl dan sapphire.

Akan tetapi jika hamster WW di tempatkan di suhu yang dingin, dengan sendirinya hamster WW akan berubah warna menjadi warna putih salju dan akan kembali ke warna aslina di suhu normal.

Wajar saja karena berdasarkan namanya, hamster ini berasal dari daerah salju sampai predator saja sulit mengenalinya.

Sama seperti hamster Campbel, hamster WW juga terkenal suka menggigit dan parahnya lagi ia tak akan melepas gigitannya tapi jika kamu berhasil menghambil hatinya ia akan sangat jinak dan sangat amat lucu, ia akan meloncat ke tanganmu tanpa kamu harus memohon lagi karena sebenarnya hamster WW ini adalah binatang yang tenang dan penakut.

Karenanya ia menggigit seakan membela diri soalnya dia merasa takut. Akan tetapi sayangnya hamster ini adalah hamster termalas di antara hamster lain. Ia lebih suka tidur di timbang bermain.

Lucunya lagi, hamster WW ini memiliki ciri fisik telinganya menghadap belakang jadi tidak tegang dan moncong hidungnya lebih panjang dari hamster Campbel.

Tetapi yang perlu dicatat adalah hamster winter white sebenarnya hanya memiliki 3 jenis yaitu winter white agouti, winter white shapire dan winter white pearl, nah bagaimana dengan jenis WW yang sering kita dengar seperti blue argente, golden, violet dan pearl mata merah? mereka sebenarnya termasuk jenis hamster hybrid yang didapatkan dari persilangan ww dan campbell.

Ada tiga cara mudah membedakan antara hamster ww dan hybrid dari yang pertama mata ww lebih besar dan menonjol daripada hybrid dan campbell.

Kedua ww memiliki mata didekat telinga sedangkan hybrid memiliki mata ditengah-tengah mukanya terletak seimbang diantara hidung dan telinga.

Terakhir bentuk hidung ww asli lebih datar dan moncong sedikit lebih pendek dibadingkan dengan hamster campbell dan hybrid yang menonjol, untuk lebih jelas mari perhatikan gambar dibawah ini

Ingat gambar diatas adalah perbedaan berdasarkan jenis campbell asli dan winter white asli, karena mereka telah mempunyai banyak variant yang diperoleh dari perkawinan silang maka sulit memang untuk membedakannya dengan kasat mata.

Nama Inggris : Winter White Hamster
Nama Latin : Cricetinae Phodopus Sungorus Winter White
Nama Panggilan : WW Hamster, Snow Hamster, Dwarf Winter White Russian Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 9-15cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Umur Siap Kawin : ± 4-5 bulan
Masa Kehamilan : ± 20-23 hari
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), suka menggigit, penakut, tenang, pemalas.

4. Hamster Roborovski

Hamster Roboroski ini berasal dari Mongolia Timur wilayah utara daratan Cina. Hamster Roborovski ini adalah hamster yang paling kecil di antara hamster mini lainnya.

Sangat lucu dan imut. Memegangnya buat kita geli tapi nyaman. Walaupun hamster ini paling kecil tapi jangan salah, justru hamster Roborovski memiliki harga cukup mahal.

Mungkin karna badanya yang kecil dan enteng, hamster Roborovski ini sangat amat lincah sehingga kita akan kesulitan untuk memegangnya karna hamster ini termasuk salah satu hamster yang sedikit sulit untuk di jinakan padahal hamster ini lebih penakut dari pada hamster Winter White akan tetapi bedanya hamster ini tidak akan menggigit, keahlian dia adalah langsung kabur secepat kilat. Tapi kalau sudah jinak, dia lebih senang bermain di atas badan kita.

Hamster Roborovski ini hanya mempunyai dua mantel bulu yaitu Agouti terdapat warna putih di atas mata yang menyerupai alis dan di perut lalu di daerah baatas hidung ke atas sampai punggung berwarna coklat pasir keemasan.

Yang ke dua yaitu White Face, warna bulu di wajah seluruhnya berwarna putih tapi ada juga yang memiliki sedikit bergaris abu-abu.

Nama Inggris : Roborovski Hamster
Nama Latin : Cricetinae Phodopus roborovskii
Nama Panggilan : Desert Hamster
Panjang Tubuh : ± 4.5-5cm
Ukuran Dewasa : ± 4-5.5cm
Batas Umur : ± 2-4 tahun
Umur Siap Kawin : ± 7-8 bulan
Masa Kehamilan : ± 20-24 hari
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), penakut, lincah.

5. Hamster Hybrid

Hamster Hybrid ini adalah  anak dari hasil hubunga hamster Campbel dengan hamster Winter White.

Hasil hubungan ini sebenarnya sangat di tentang di daerah barat karena akan menghilangkan keaslian dan kemurnian dari sub spesies hamster Campbel dan Winter White. Oleh sebab itu hamster Hybrid bukanlah jenis murni.

Banyak yang bilang bahwa mencari hamster Hybrid ini sangat langka tapi sebenarnya tidak. Mereka sangat mudah di temukan akan tetapi karna banyak pertentangan maka sulit di temukan.

Sebenarnya hamster Hybrid tidak hanya bisa di lakukan oleh hamster Campel dan hamster Winter White aka tetapi hamster Hybrid ini bisa di hasilkan dari dua persilangan hamster Syrian dengan hamster Campbel atau hamster lainnya karena mereka berasal dari sub family yang sama yaitu untuk istilah Cricetinae.

Hamster mempunya mantel bulu berwarna krem pudar bercampur dengan warna abu-abu halus dan garis putih di punggung warna krem pudar itu.

Ada juga yang berwarna emas terang dengan ata berwarna merah. Banyak orang Indonesia tertarik untuk memlihara hamster Hybrid di karenakan keunikkan warna yang berbeda dari yang lain.

Hamster Hybrid juga sangat lincah, penakut tapi tenang. Suka menggigit tapi tak separah hamster Winter White ataupun hamster Campbel.

Ia juga suka bermain dengan manusia jika kita sudah di percaya olehnya akan tetapi sayangnya hamster Hybrid ini paling mudah terkena penyakit seperti tumor atau obesitas.

Nama Inggris : Hybrid Hamster
Nama Latin : –
Nama Panggilan : –
Panjang Tubuh : ± 8-11cm
Ukuran Dewasa : ± 8-12cm
Batas Umur : ± 1-1.5 tahun
Umur Siap Kawin : –
Masa Kehamilan : –
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), penakut, lincah, gampang terkena
penyakit.

6. Hamster Cina

Hamster Cina ini sangat jarang sekali di temui di Indonesia. Hamster Cina kebanyakan di miliki oleh Negara bagian barat terutama Amerika dan Inggris.

Hamster Cina sudah tentu berasal dari Cina tepatnya di daratan utara Cina dan juga terdapat di daerah Mongolia.

Banyak yang bilang bahwa hamster Cina tergolong hamster mini padahal bukan, hamster Cina memang memiliki ukuran tubuh yang mini akan tetapi dia bukan tergolong hamster mini.

Hamster Cina ini sangat mudah di jinakan. Ia sangat ramah dan tenang. Sangat mudah berinteraktif dengannya. Akan tetapi jika kamu terlalu memaksanya atau membuatnya tidak nyaman ia akan menggigit.

Tapi so far, hamster Cina adalah binatang paling mudah untuk di ajak walau pada awalnya akan sedikit agresif.

Hamster Cina tidak memiliki mantel bulu yang banyak, jadi menempel langsung ke kulitnya. Dan ada dua jenis variasi warna untuk hamser Cina yaitu warna normal, berwarna abu-abu dengan garis yang terlihat jelas berwarna coklat gelap atau hitam di punggung dan warna bulu di bagian perut adalah putih.

Dan yang kedua yaitu berwarna terang , mantel bulu berwarna putih dengan garis hitam dipunggung. Biasanya, hamster Cina jantan mempunyai badan yang lebih besar dari yang betina.

Nama Inggris : Chinese Hamster
Nama Latin : Cricetinae Cricetulus Griseus
Nama Panggilan : Long-Tailed Dwarf Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 10-13cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Umur Siap Kawin : ± 3-4 bulan
Masa Kehamilan : ± 15-20 hari
Karakter : Soliter (Hidup Sendiri), ramah, tenang, bersahabat.

7. Hamster Eropa

Nama latin dari hewan lucu ini adalah Cricetus cricetus. Hamster ini umum dikenal sebagai European hamster atau hamster Eropa.

Di Eropa, ia juga dikenal dengan nama ­black-bellied hamster atau Alscae hamster. Ia juga termasuk dalam family Cricetidae dan sub-family Crcetinae pada ordo Rodentia. Sama halnya dengan hamster cina atau juga dikenal dengan hamster tiongkok, hamster Eropa juga memiliki kromosom sebanyak 22 pasang.

Dari Hama menjadi Hewan yang Dilindungi hingga Terancam Punah

Awal mulanya, hamster Eropa pertama kali ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak pada daerah daratan rendah di Eurasia hingga ke Belgium dan sebelah timur Rusia.

Mereka biasa ditemukan di daerah pedesaan yang berdekatan dengan daerah industri pertanian, khususnya di ladang gandum.

Populasinya yang semakin banyak membuat hewan yang menggemaskan ini menjadi hama bagi para petani.

Jika ia berada di Indonesia, maka dapat diibaratkan seperti hama tikus yang menyerang lahan pertanian.

Tentunya, keberadaannya bagi para petani dapat merugikan mereka, karena dapat menyebabkan berkurangnya jumlah panen maupun kegagalan panen.

Guna mengatasi hal tersebut, para petani tentu harus membasminya agar populasinya berkurang.

Caranya adalah dengan menggunakan jebakan ataupun racun untuk hewan pengerat, yaitu rodentisida.

Beberapa tahun ketika proses pengurangan populasi ini, jumlah hamster Eropa yang didapatkan sangat banyak, yaitu 1,5 juta ekor pada tahun 1973 dan 2,4 juta ekor pada tahun 1974 di Hungaria dan di German secara tahunan berhasil mendapatkan 1,3 juta pada tahun 1953 hingga 1966.

Pengurangan populasi ini kemudian sangat terasa ketika memasuki tahun 1970-an, sehingga menyebabkan hamster Eropa berstatus sebagai hewan yang sangat dilindungi, yaitu pada tahun 1979. Ketetapan ini dikeluarkan oleh bern Convention, bahkan pada tahun 2007, hamster Eropa sudah berstatus sebagai hewan yang secara legal dilindungi oleh seluruh negara di Eropa.

Di beberapa negara Eropa, seperti Belanda, Perancis, dan Belgium, hamster Eropa bahkan sudah termasuk dalam hewan yang terancam punah.

Dengan demikian, ketika pengurangan jumlah yang dilakukan terlebih dahulu dilakukan tanpa perencanaan yang matang, sehingga menyebabkan hewan lucu ini menyandang status demikian (dilindung hingga terancam punah).

Guna menanggulangi masalah ini, maka dibuatlah sebuah program pemuliaan untuk menambah jumlah populasinya.

Tujuan dari program ini tentu untuk mengembalikan populasinya dan menghilangkan status yang disandangnya saat ini.

Ciri Hamster Eropa

Hamster Eropa termasuk dalam hamster yang berukuran besar dan bisa dikatakan masuk dalam jajaran hamster dengan tubuh terbesar. Ukuran tubuhnya bahkan 3 kali lipat dari hamster Syria.

Warna  bulunya sendiri mirip dengan Hamster Syria. Pada bagian punggungnya terdapat warna kuning merah kecoklatan hingga abu-abu kecoklatan.

Pada area rahang dan dadanyanya memiliki warna putih, sedangkan pada bagian tubuhnya berwarna hitam.

Karena hamster ini tinggal di Eropa, maka ia hidup di negara 4 musim. Sebab musim tersebut, terdapat pola adaptasi yang unik dari hewan lucu ini, yaitu ketika musim panas, bulunya akan terlihat lebih cerah daripada ketika musim dingin.

Bulunya tidak panjang, terlihat sangat lebat. Matanya sangat tajam dan memiliki warna hitam, dengan hidung yang tidak berbulu. Bagian mukanya berwarna putih dan ada pula yang berwarna coklat.

Perbedaan Hamster Eropa Jantan dan Betina

Perbedaan jenis kelamin tentu juga akan mempengaruhi ciri tubuh hamster Eropa. Perbedaannya sendiri adalah dari segi ukuran tubuh.

Untuk hamster Eropa jantan, ukuran tubuhnya jauh lebih besar daripada hamster Eropa betina.

Uniknya, ketika masa kawin tiba, baik jantan maupun betina akan berada pada kondisi tubuh terbesar alias berat tubuhnya meningkat hingga berat tertentu (maksimal).

Masa kawinnya sendiri berlangsung pada musim semi dan musim panas. Bobot tubuhnya akan berkurang drastis ketika memasuki musim gugur dan puncaknya pada musim dingin. Hal ini dikarenakan mereka berada dalam kondisi hibernasi.

Hal unik lainnya dari penambahan bobot tubuh pada hamster Eropa adalah tiap tahunnya terus meningkat. Jadi, semisal pada tahun ini berat tubuh maksimal untuk jantan adalah 1 kg, maka di tahun berikutnya bisa meningkat menjadi 1,2 kg.

Siklus Kehidupan Hamster Eropa

Usia hamster Eropa di alam liar bisa mencapai 4 tahun, akan tetapi juga bisa mencapai usia 6 hingga 8 tahun. Berdasarkan peneletian yang telah dilakukan, usia hamster Eropa jantan adalah 28 bulan, sedangkan hamster Eropa betina adalah 31 bulan.

Pengurangan usia ini dikarenakan, hamster Eropa dipelihara dalam keadaan terkontrol alias sangat jauh berbeda dengan di alam. Jika di alam, mereka akan melalui proses hibernasi dan beberapa hal lainnya.

University of Strasbourg melaporkan jika rata-rata masa hidup dari hamster Eropa malah jauh lebih singkat, yaitu 2,5 tahun untuk betina dan 2 tahun untuk jantan.

Perilaku Hamster Eropa

Ketika di alam liar dan dipindahkan ke laboratorium atau dikenal dengan domestifikasi, hamster Eropa bertindak sangat agresif.

Namun, seiring berjalannya waktu, hamster Eropa mulai jinak dan sangat baik kepada manusia.

Sifat agresif mereka akan muncul ketika ada hamster lainnya. Oleh karena itu, hamster Eropa lebih diletakkan dalam wadah pemeliharaan yang terpisah.

Penyakit yang Sering Menyerang Hamster Eropa

Rabies merupakan salah satu penyakit akibat virus rabies yang dapat menyerang hamster Eropa.

Penyakit ini pertama kali ditemukan menyerang hewan lucu ini pada tahun 1972 dan 1973 di Slovakia Timur, yaitu ketika itu, terdapat 5 dari 266 hamster Eropa liar terindikasi mengidap rabies.

Berbeda dengan di Perancis, dimana virus yang menyerang adalah papovirus.

Hamster Eropa juga kerap terinfeksi oleh bakteri, seperti Corynebacteria, Pasteurella pneumotropica, Staphylococcus, dan Pasteurella multocida. Bakteri ini menginfeksi bagian rahang dan kepala.

Baca juga

• Daftar harga hamster terbaru