Jenis Umpan Pancing Ikan Mujair Paling Top Joss!

Jenis Umpan Pancing Ikan Mujair Paling Top Joss!

Pembahasan mengenai aneka ragam ikan yang hidup di air tawar memang tidak ada habisnya, dan kali ini kita akan bahas jenis umpan pancing ikan mujair (namanya tidak asing karena memang ditemukan oleh orang asli Indonesia).

Dialah seorang pria asli Blitar bernama Moedjair yang menemukan ikan mujair (bernama latin Oreochromis Mossambicus), tepatnya sekitar tahun 1939 berarti saat Indonesia masih dikuasai oleh Pemerintahan kolonial Belanda.

Sejatinya ikan ini hidup di laut air asin, namun karena kegigihannya Mbah Moedjair mampu membudidayakan ikan ini pada kolam air tawar. Hingga sekarang ikan ini dikenal luas sebagai ikan air tawar.

ikan mujair
ikan mujair

Tak khayal jika penemuan Mbah Moedjair telah mendapat penghargaan dari sejumlah instansi baik domestik maupun mancanegara, termasuk penghargaan dari Pemerintah Hindia Belanda.

Ikan mujair bisa dikatakan termasuk hewan air pemakan segala, jadi seharunya tidak terlalu susah untuk mencari jenis umpan untuk memancingnya.

Buat kalian yang masih awam tentang mujair, berikut beragam jenis umpan pancing yang bisa diandalkan.

Bisa Menggunakan Umpan untuk Ikan Gurame dan Nila

Hal ini lumrah karena mujair bisa hidup berdampingan dengan jenis ikan lain seperti gurame dan nila, baik di alam liar maupun di kolam budidaya.

Meskipun tidak sebesar ikan nila dari segi ukuran, budidaya mujair juga tidak kalah menguntungkan karena telah memiliki ceruk pasar penggemar yang banyak di tanah air.

Selain dibudidayakan secara komersil untuk dikonsumsi dagingnya, ikan ini juga cukup banyak ditemukan pada kolam pancing. Tidak sedikit kolam galatama yang di buat khusus berisi ikan mujair.

Di alam liar juga mudah ditemukan, karena mujair terbilang mudah untuk berkembang biak dan juga mudah menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar.

Tarikannya saat dipancing cukup kuat karena termasuk ikan yang agresif, walaupun badannya tidak terlalu besar.

Namun secara umum relatif mudah untuk di taklukan. Jadi walaupun sudah umum ditemui di kolam galatama, bisa juga dijadikan hiburan pelepas stress di akhir pekan.

Jenis Umpan Pancing Ikan Mujair dengan Lumut

Bagi sebagian orang, penggunaan lumut sebagai umpan mungkin bukanlah hal yang menarik dan sering dipandang sebelah mata – tapi jangan salah faktanya lumut adalah salah satu pakan alami mujair di alam liarnya.

umpan lumut
umpan lumut

Tekstur dan corak lumut yang menyatu dengan lingkungan perairan sangat cocok untuk kamuflase sehingga lebih mudah untuk mengecoh ikan.

Namun tidak sembarang lumut agar ikan doyan, agar hasilnya nampol pilih lumut dengan ciri-ciri di bawah ini:

  1. Warna lumut usahakan yang berwarna hijau pekat dan terang, jangan yang coklat gelap atau kuning layu!
  2. Perhatikan juga tekstur lumut, pilih yang teksturnya paling lembut (jangan sebaliknya)!

Syarat di atas tidak sulit, banyak kok lumut dengan ciri-ciri tersebut bisa kita temukan dengan mudah di area persawahan atau di pinggir sungai.

Memang repot sih harus mencarinya dulu, tapi jangan khawatir bisa juga kita beli langsung dari toko penjual umpan pancing.

Agar lebih menarik lagi, beberapa bahan tambahan bisa digunakan – caranya sebagai berikut:

  1. Rendam lumut dengan air dengan suhu normal.
  2. Masukan garam, dengan takaran  sekitar 3 sendok makan per 1 kg berat lumut. Garam disini bisa membuat tekstur lumut lebih lembut lagi.
  3. Agar aroma lumut lebih mencolok, masukan 1 sachet Ryco.
  4. Alternatif lainnya, bisa juga menggunakan Essen rasa daun pandan.

Sangat praktis bukan, langsung saja dipraktekan!

Ada juga sebagian orang menggunakan daun walang sangit (dipetik dari tanaman liar yang suka tumbuh di area persawahan atau tanah kosong sekitar sungai).

Daun bisa langsung diremas pake tangan kemudian ditaburkan di atas lumut dan tambahkan sedikit air, selesai umpan bisa langsung digunakan!

Umpan Pancing dengan Pelet

Tidak seperti ikan mas, umpan berupa pelet untuk mujair relatif lebih sederhana karena tidak memerlukan racikan khusus. Bahkan pelet polos tanpa tambahan bahan apapun terkadang juga sudah cukup untuk memancingnya.

umpan pelet
umpan pelet

Meskipun pelet biasa (yang dijual kiloan) sudah bisa digunakan untuk mujair, namun agar hasilnya lebih bagus sebaiknya menggunakan pelet bermerek.

Pelet bermerek lebih mahal dikit dibanding pelet kiloan, tapi harga tidak bisa bohong dari segi kualitas. Salah satu merek yang sangat layak untuk dicoba adalah pelet bermerek Jitu, harganya juga cukup murah karena tidak beda jauh dari pelet kiloan.

Bagaimanapun selera orang beragam, tidak sedikit yang tidak puas dengan hanya menggunakan pelet polos. Jika Anda termasuk diantaranya, pelet juga bisa dicampur dengan sedikit bahan lainnya agar hasilnya lebih memuaskan.

Sebagai contoh, bisa menambahkan sedikit essen. Ambil pelet secukupnya dan rendam di air hangat hingga menjadi pulen, kemudian teteskan sedikit essen ke dalamnya (bisa rasa pandan atau udang).

Contoh lainnya bisa juga dengan mencampurkan pelet dan mie instan, caranya:

  1. Hancurkan mie mentah hingga sedikit lebih halus (bentuk gelombang mie sudah tidak kelihatan).
  2. Campurkan mie dengan kuning telur ayam. Sambil ditambah dikit demi sedikit air panas secukupnya, aduk rata hingga mengental.
  3. Jika adonan terlalu encer (mungkin airnya terlalu banyak), masukan kinoy sebagai pengeras adonan!
  4. Setelah itu, bentuk adonan menjadi bulatan ukuran kecil, umpan telah siap digunakan.

Umpan Berupa Cacing

Jika ada pertanyaan soal jenis umpan apa yang paling sering digunakan, cacing adalah jawaban yang lumrah karena sampai sekarang masih sering digunakan untuk memancing aneka ragam jenis ikan termasuk mujair.

umpan cacing
umpan cacing

Jenis cacing untuk umpan pancing juga ada banyak pilihannya. Tapi yang paling sering kita temukan dijual orang diantaranya cacing kalung (paling direkomendasikan untuk mujair), cacing kristal, cacing merah, dan cacing susu.

Ada juga jenis umpan racikan dengan bahan dasar cacing, tapi untuk mujair biasanya orang langsung menggunakan cacing polos karena lebih praktis dan mujair sendiri sudah cukup doyan dengan cacing tanpa bahan tambahan.

Cara penggunaan umpan dengan cacing polos; langsung saja ambil cacing dan kaitkan pada kail pancing. Jika ukuran cacing dirasa kepanjangan, bisa dipotong dulu agar lebih pas ketika dipasang di kail.

Jenis Umpan Pancing Ikan Mujair Lainnya

Sekali lagi, pilihan umpan untuk mujair cukup banyak. Berikut beberapa pilihan lainnya yang mungkin belum Anda ketahui:

  1. Kroto. Telur semut ini memiliki ciri bau khas yang sangat disukai oleh beragam ikan air tawar. Pengunaan kroto bisa langsung polos, atau diracik dulu dengan bahan tambahan seperti susu bubuk, kuning telur ayam, dan essen.
  2. Udang air tawar. Bisa menjadi umpan hidup yang cukup ampuh untuk menarik perhatian ikan mujair ukuran besar.
  3. Laron. Serangga terbang musiman ini (bisanya muncul saat musim hujan), sudah sangat sering menjadi salah satu umpan andalan untuk memancing ikan air tawar, jadi jangan ragu untuk mencobanya. Jangan lupa untuk sedikit memencet perut laron ketika sudah dipasang di kail agar baunya lebih kuat.
  4. Belalang. Buang bagian yang keras (sayap, kepala, dan kakinya) – ambil saja bagian perut, kaitkan langsung pada kail.
  5. Usus ayam. Harganya murah meriah dan baunya dijamin pasti sangat mencolok, jadi patut untuk dicoba.

Meskipun daftar jenis umpan yang telah kita bahas di atas tidak lengkap (tentu masih ada jenis umpan lainnya yang mungkin belum dibahas di artikel ini), tapi bisa sangat membantu sebagai referensi tambahan sehingga Anda tidak hanya terpaku pada satu jenis umpan tertentu.

Sekian, selamat memancing.

Baca juga