Tentang Kucing Hybrid: Perkembangan, Jenis, dan Fakta Lainnya
Kucing ras hybrid alias hibrida dikembangkan dengan menyilangkan dua ras atau spesies kucing yang berbeda. Mereka bisa merupakan persilangan antara dua ras kucing domestik atau persilangan antara kucing domestik dan kucing liar. Kucing hybrid unik penampilannya, sangat ingin tahu, dan memiliki energi tinggi. Mereka dapat memiliki warna dan pola yang menarik pada bulu mereka. Mereka bisa berukuran kecil atau besar.
Kucing hibrida relatif baru, terutama bila dibandingkan dengan ras kucing alami domestik yang telah berkembang selama bertahun-tahun. Beberapa kucing hibrida diakui oleh registry kucing, namun sejumlah breed yang lebih baru tidak diakui.
Ras kucing hibrida memiliki keunikan dalam hal kepribadian dan penampilan mereka. Ini disebabkan oleh sifat-sifat yang diwarisi dari asal usul mereka. Hasil persilangan hibrida antara dua ras kucing domestik akan sangat mirip dengan jenis ras kucing domestik lainnya.
Persilangan yang termasuk kucing liar adalah yang paling bervariasi hasilnya. Kucing yang sangat eksotis, kucing Savannah, adalah hasil dari kucing domestik yang disilangkan dengan kucing liar Afrika. Mereka dianggap sebagai salah satu hewan peliharaan yang paling ramah dan paling setia, bahkan lebih daripada ras kucing biasa. Di sisi lain, jenis persilangan hibrida kucing liar lainnya akan menunjukkan sifat yang sangat kuat dari sisi liar mereka.
Daftar kucing di bawah ini meliputi banyak ras kucing hibrida populer dan sedang berkembang. Setiap panduan kucing berisi sejarah dan perkembangan kucing hibrida bersama dengan deskripsi, perawatan, dan gambar. Pastikan Anda memahami jenis kucing yang Anda cari dan itu adalah jenis kucing yang Anda inginkan.
Memiliki kucing adalah kenikmatan dan pengalaman yang luar biasa, tetapi perlu diingat bahwa kucing hibrida tidak hanya unik, tetapi juga merupakan “jenis” peliharaan yang unik. Hibrida bukan untuk semua orang.
Pengembangan Kucing Hibrida
Kucing hibrida adalah kucing yang dikawinkan dari dua ras kucing lain secara khusus untuk menciptakan ras hibrida baru. Ini bisa berupa dua jenis kucing yang berbeda dan kadang-kadang bahkan tiga jenis atau lebih, seperti halnya dengan ocicat. Di alam liar, setidaknya ada 36 spesies kucing yang berbeda, namun semua jenis kucing peliharaan, termasuk hibrida, berasal dari spesies nenek moyang yang sama yaitu kucing liar, Kucing Liar Afrika.
Ada perbedaan antara hibrida “buatan” dan hibrida “alami.” Hibrida alami terjadi ketika kucing domestik (atau kucing jalanan) kawin dengan spesies kucing liar. Hibrida buatan manusia adalah ketika manusia memilih secara khusus untuk membiakkan dua ras kucing peliharaan yang berbeda.
Tiga kategori kucing hibrida meliputi: mix kucing liar/kucing domestik, mix kucing domestik/kucing domestik, dan mix kucing liar/kucing liar. Hibrida adalah persentase yang relatif kecil dari populasi kucing, tetapi mereka termasuk jenis kucing yang paling terkenal karena keunikannya.
Istilah lain yang kadang-kadang digunakan untuk merujuk jenis kucing hibrida tertentu antara lain:
Supercat
Istilah “supercat” merujuk pada kucing-kucing yang diturunkan dari binatang liar. Mereka masih mempertahankan banyak ciri warisan liar mereka dan membutuhkan pemilik yang paling berdedikasi. Berhati-hatilah karena mereka berpotensi membahayakan hewan peliharaan dan hewan lainnya.
Designer Cat
Istilah “designer cat” adalah sebutan untuk jenis yang relatif baru, dan bukannya tanpa sedikit kontroversi. Ini adalah istilah yang diterapkan untuk ras kucing yang dibesarkan dengan karakteristik yang menakjubkan. Mereka dianggap sebagai “lifestyle pet” dan sering dibiakkan untuk pasar yang sangat khusus. Jenis kucing yang disebut sebagai kucing desainer dapat berupa ras kucing hibrida atau mutasi tipe tubuh kucing. Anda mungkin melihat kucing desainer tampil di beberapa acara kucing, tetapi banyak yang belum memiliki status yang diakui oleh registry kucing.
Jenis Kucing Hibrida
Kucing hibrida dapat muncul secara alami. Hibrida alami adalah persilangan antara dua spesies kucing liar atau persilangan antara kucing liar dan kucing jalanan. Hibrida juga bisa dibuat oleh manusia. Ini dilakukan dengan campur tangan manusia, mengawinkan dua ras kucing domestik.
Ada tiga kategori kucing hibrida; kucing domestik yang disilangkan dengan jenis kucing domestik lainnya, kucing domestik yang disilangkan dengan kucing liar, dan kucing liar yang disilangkan dengan spesies kucing liar lainnya. Ketika kucing liar menjadi bagian dari perkawinan silang, beberapa jenis kucing hibrida yang sangat besar dihasilkan. Kucing-kucing yang termasuk di sini menampilkan campuran kucing domestik/kucing domestik dan kucing liar/kucing domestik:
Campuran kucing domestik/kucing domestik:
Havana Brown
Kucing Havana Brown berasal dari Thailand dan kadang-kadang juga disebut kucing Swiss Mountain. Mereka berasal dari persilangan kucing domestik hitam dengan gen coklat resesif dengan kucing Siam chocolate point atau seal point. Ini memberi penampilan ala kucing Siam yang kecokelatan.
Ocicat
Ocicat pertama kali dikembangkan pada 1960-an dan sebenarnya merupakan persilangan dari tiga ras kucing domestik. Mereka berasal dari kucing Siam chocolate point jantan dengan kucing hibrida betina. Betina hibrida berasal dari kucing Siam seal point dan Abyssian. Mereka memiliki tubuh ala kucing domestik khas dengan marking “liar.”
Oriental Shorthair
Trah ini pada dasarnya adalah kucing Siam, tetapi tanpa marking khas Siam. Mereka dikembangkan ketika peternak berusaha untuk mengeluarkan warna dalam kucing Siam selain marking seal point yang gamblang.
Kucing Tonkinese
Kucing Tonkinese adalah persilangan antara kucing Siam dan kucing Burma, dan pada awalnya disebut golden Siam. Banyak orang mengatakan jenis ini memiliki semua kualitas yang baik dari kedua jenis dan tidak mewarisi sifat yang buruk!
Campuran kucing liar/kucing domestik:
Bengal
Kucing Bengal adalah jenis kucing hibrida yang lebih baru dan persilangan antara kucing domestik dengan leopard Asia liar. Mereka harus terpisah dari induk leopard Asia setidaknya 3-4 generasi untuk dianggap sebagai kucing domestik. Trah ini pertama kali dikembangkan oleh Judy Sugden pada tahun 1963. Kucing Bengal memiliki kepribadian dan temperamen khas kucing domestik yang baik, tetapi juga memiliki penampilan liar yang membuatnya begitu mempesona, dengan punggung dan perut belang. Mereka juga cenderung lebih besar daripada kucing rumahan karena genetika kucing liar mereka.
Chausie Cat, juga dikenal sebagai Stone Cougar
Kucing hibrida Chausie adalah persilangan antara kucing domestik bergaris dan jungle cat yang dikenal sebagai Felis chaus. Mereka besar dan berotot, dengan dada lebar dan kaki panjang, dan biasanya berwarna hitam atau abu-abu. Trah ini pertama kali muncul pada akhir 1960-an. Mereka diterima oleh The International Cat Association (TICA) pada tahun 2001 dan dapat ditampilkan di Advanced New Breed Class.
Savannah
Kucing Savannah adalah persilangan antara kucing domestik dan kucing liar Afrika. Trah ini pertama kali muncul pada akhir 1980-an. Mereka diterima oleh The International Cat Association (TICA) pada tahun 2001 dan dapat ditampilkan di Advanced New Breed Class. Orang-orang mengatakan hibrida domestik ini adalah kucing yang baik untuk dipelihara. Kucing Savannah hibrida sangat sosial, ramah, dan loyal. Mereka umumnya lebih tinggi dan lebih kuat dari kucing domestik biasa. Penampilan bulu dan mantel mereka tergantung pada asal usul mereka.
Pixie Bob
Kucing hibrida Pixie Bob disebut sebagai persilangan antara kucing domestik betina dan kucing hutan jantan dan muncul secara alami. Mereka adalah kucing besar dan berat yang awalnya ditemukan oleh Carol Ann Brewer pada tahun 1985. Mereka memiliki mantel berbulu berbintik-bintik, dengan ekor pendek, dan telinga kucing hutan. Mereka dikatakan sangat cerdas, tetapi baik dan ramah.
Toyger
Toyger adalah kucing desainer dan namanya adalah kombinasi dari “toy/mainan” dan “tiger/harimau.” Kucing hibrida Toyger adalah persilangan antara kucing domestik dan kucing hibrida Bengal. Trah ini pertama kali dikembangkan oleh Judy Sugden pada akhir 1980-an. Mereka memiliki penampilan ala harimau mini, tetapi pewarnaan dan pola mantelnya bisa bervariasi tergantung pada induk kucing domestiknya.
Kucing Hibrida sebagai Hewan Peliharaan
Kucing hibrida bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan bagi orang yang tepat, tetapi mereka bukan untuk semua orang. Sebelum mendapatkan ras kucing hibrida, sangat disarankan agar Anda memahami perilaku dan persyaratannya. Karena kucing hibrida lebih dari jenis kucing lainnya, sangat penting untuk menyediakan lingkungan yang tepat bagi mereka. Yang sama pentingnya adalah Anda mendapatkan ras kucing yang tepat untuk Anda dan keluarga Anda.
Campuran kucing domestik/kucing domestik
Sebagian besar kucing hibrida yang disilangkan antara dua ras kucing domestik sudah tersedia sebagai hewan peliharaan di sebagian besar wilayah dunia. Mereka memiliki perawatan yang mirip dengan kucing domestik lainnya atau setidaknya perawatan yang relatif sederhana jika Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Di wilayah tertentu di dunia dan negara bagian tertentu di Amerika Serikat, beberapa hibrida dilarang, terutama di negara bagian Georgia, kota New York, dan Australia.
Campuran kucing liar/kucing domestik
Beberapa kucing hibrida yang merupakan campuran kucing liar/kucing domestik mungkin sulit dirawat. Mereka dapat memiliki lebih banyak kepribadian “liar” tergantung pada latar belakang mereka. Beberapa kucing ini tidak mudah bergaul dengan kucing lain. Mereka juga mungkin tidak mau makan makanan kucing yang disiapkan secara komersial dan/atau mereka suka merusak furnitur Anda!
Mungkin ada banyak masalah ketika membiakkan breed dan/atau spesies yang berbeda secara bersamaan karena perbedaan anatomi dan periode kehamilan. Oleh karena itu, disarankan bahwa kecuali Anda terlatih membiakkan kucing-kucing ini dan sangat mengenalnya, Anda sebaiknya tidak membiakkannya. Bahkan ketika melakukan segala sesuatu yang “benar,” angka kematian anak kucing terkadang masih tinggi.
Kucing-kucing ini juga dapat memiliki masalah perilaku yang tidak khas pada kebanyakan kucing domestik, mereka dapat memiliki masalah pencernaan, dan banyak kucing dan anak kucing yang masih terlantar hingga saat ini, bahkan hibrida. Banyak orang percaya mereka seharusnya tidak dibiakkan sama sekali dan bahwa menciptakan hibrida pada awalnya adalah proses yang tidak bertanggung jawab.
Ketersediaan Kucing Hibrida
Beberapa kucing hibrida bisa sangat mahal karena kelangkaan dan keunikannya, terutama yang eksotis seperti Bengal yang berasal dari kombinasi liar/domestik. Meskipun harganya mahal untuk dibeli, ada banyak kontroversi mengenai mereka di antara organisasi kucing. Saat ini, Cat Fanciers’ Association (CFA) tidak mengakui hibrida sebagai ras kucing sama sekali, namun beberapa yang lain sudah mulai mengakuinya, seperti International Cat Association (TICA).
Masing-masing negara memiliki batasan atau persyaratan lisensi untuk memelihara ras kucing hibrida. Pastikan untuk memeriksa peraturan dengan pihak berwenang di daerah Anda sebelum mendapatkan kucing hibrida, terutama yang dikawinkan dengan kucing liar.