Menu Makanan Burung Gereja Settingan Gacor

Jenis makanan burung gereja (juga sering dipanggil Burger) tidaklah sulit dan pilihannya bisa dibilang cukup banyak, selain itu burung dengan nama latin Passer Montanus ini juga mudah dipelihara (sayangnya tidak banyak orang yang meliriknya).

Ya harga burger bisa dibilang masih murah karena jumlahnya yang masih sangat melimpah di alam liar, bahkan juga cukup mudah kita temui di lingkungan perkotaan.

Meskipun demikian, faktanya burger juga bisa diandalkan sebagai burung masteran untuk melatih burung hias premium seperti murai batu, cendet, kacer, kenari, lovebird, dan masih banyak lagi.

Memang benar kita dapat dengan mudah mendapatkan audio MP3 masteran burger, tapi tetap saja lebih plong jika burung hias kesayangan kita memperoleh masteran langsung dari burger yang hidup.

Oleh karena itu, sekarang sudah mulai ramai orang menangkap atau menangkarkan burger dengan tujuan untuk dilatih menjadi burung masteran.

Burger yang gacor harganya juga lumayan, bisa hingga Rp 100 ribuan. Harganya bisa lebih tinggi lagi jika burungnya telah menjadi jinak.

Makanan Burung Gereja di Alam Liarnya

Burger di alam liarnya bisa dibilang cukup mudah menemukan makanannya, buktinya spesies burung ini tetap eksis hingga sekarang (jumlahnya masih sangat banyak).

Berikut sedikit rangkuman tentang beragam makanan burung ini di habitat liarnya:

Biji padi (gabah)

Pernah liat orang-orangan sawah, sejenis replika orang yang dibuat para petani dan ditempatkan di area persawahan (khususnya saat tanaman padi sudah mendekati usia panen).

Nah tujuannya adalah untuk mengusir hama burung agar tidak memakan biji padi, dan salah satu burung yang sering menjadi musuh petani dalam hal ini adalah burger.

Ya burger termasuk jenis burung liar yang sangat menyukai makanan berupa biji-bijian, termasuk biji padi atau juga sering disebut gabah.

Gabah inilah cikal bakal dari beras yang kita makan, setelah kulit arinya dikelupas menggunakan mesin seperti selepan atau ditumbuk manual di dalam lesung.

Dengan kata lain, burger juga doyan beras (apalagi beras merah). Cukup banyak orang yang berhasil memancing burger dengan menaburkan beras di perkarangan rumah.

Jagung

Jenis makanan bijian lainnya yang digemari burger adalah jagung, baik jagung muda maupun jagung tua.

Syaratnya, kulit jagung telah terkelupas karena biasanya burung tidak bisa mengambil biji jagung jika masih ada kulitnya. Paling mudah ya jagung pipil, yaitu biji jagung yang sudah lepas daring bonggolnya sehingga burung lebih mudah untuk mengambil dan menelannya!

Sayuran

Beragam aneka sayuran juga bisa dilahap oleh  burger, yang terpenting sayuran tersebut masih segar dan lunak.

Daun singkong, daun papaya muda, kangkung, sawi putih, dan bayam adalah sedikit contoh dari banyaknya sayuran yang bisa menjadi makanan burung gereja.

Buah-buahan

Burger doyan hampir semua jenis buah-buahan yang sudah matang, seperti; pepaya, pisang, manga matang, apel, dan masih banyak lagi.

Serangga kecil

Serangga pun tidak luput dari makanan kesukaanya, terlebih serangga berukuran kecil seperti jangkrik, belalang sawah, laron, sulung, dll.

Burger juga terkadang suka memangsa hewan kecil lainnya – contohnya adalah semut rangrang, cicak, laba-laba, kumbang, ulat daun, atau bahkan binatang kecil penyengat seperti lebah.

Meskipun doyan serangga, biasanya hanya sesekali burger memangsangnya. Selebihnya burung ini biasanya lebih banyak memakan pakan jenis biji-bijian.

Makanan Burung Gereja Spesial untuk Masteran

Jenis makanan yang telah dibahas sebelumnya juga bisa kita berikan untuk burger peliharaan sebagai pakan harian (kecuali serangga, berikan sesekali saja).

Terlepas dari banyaknya jenis pakan yang bisa kita pilih, sebaiknya tetap fokus pada tujuan pemeliharaan burger itu sendiri.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, burger memiliki nilai jual lebih tinggi kalau sudah gacor sehingga dapat diandalkan untuk menjadi masteran bagi burung hias utama.

Gacor disini dalam arti burung bisa dan mau berkicau dalam sangkar atau saat sudah ditangkap/dipelihara oleh manusia.

Sayangnya masih cukup banyak burger liar yang begitu ditangkap menjadi diam seribu bahasa, kemungkinan masih dalam kondisi stres atau belum terbiasa dipelihara manusia.

Oleh karenanya banyak yang menyarankan untuk memelihara anakan burger sedini mungkin, tujuannya agar saat menginjak usia dewasa burung tersebut sudah menjadi jinak dengan sendirinya.

Apapun itu baik burger yang dipelihara dari usia anakan atau memeliharanya dari tangkapan liar, pemberian makanan tertentu dipercaya dapat membantu burung menjadi lebih gacor.

Salah satu tips yang paling sering disarankan adalah dengan mengutamakan pakan kering berupa biji-bijian dan voer, pakan lainnya sebaiknya diberikan sesekali saja dengan tujuan variasi dan agar nasfu makannya tetap terjaga.

Jika diperlukan, bisa juga sesekali memberikan pakan berkhasiat tinggi di bawah ini:

Canary seed

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinnya biji (pakan) kenari, dan seperti namanya pakan ini memang menjadi salah satu pakan utama untuk burung kenari. Dan jangan salah, kebanyakan burger juga sangat doyan dengan pakan ini!

Canary seed pada dasarnya adalah jenis pakan yang terdiri atas beragam biji-bijian yang berbeda dan mengandung kandungan gizi lebih lengkap.

Cukup banyak produk canary seed yang sudah beredar di pasaran secara luas, salah satu contohnya adalah pakan bermerek BirdFood. Silahkan beli saja langsung biar tidak terlalu capek meraciknya dari awal!

Prouted seed (kecambah)

Seperti namanya, kecambah adalah jenis pakan biji-bijian yang telah berkecambah (muncul tunas vegetasi).

Kecambah dinilai lebih memiliki khasiat kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding biji polos yang belum berkecambah, diantaranya memiliki kandungan mineral dan vitamin yang lebih banyak.

Cara membuatnya sangat sederhana (mudah sekali), rendam pakan bijian di dalam air bersih beberapa jam atau bisa juga semalaman. Kemudian angkat dan bersihkan, biarkan kurang lebih 1 s.d 3 hari maka tunas vegetasi akan muncul.

Begitu tumbuh tunas, pakan kecambah langsung bisa diberikan pada burung (jangan terlalu lama). Sebaiknya ukur jumlah pakan yang mau dibikin berkecambah, karena terlalu lama menyimpan kecambah juga tidak terlalu baik.

Eggfood

Pakan racikan berbahan dasar telur ini bisa diberikan sesekali agar burger bisa lebih rajin berkicau.

Eggfood bisa dipadupadankan dengan pakan lainnya — dalam hal ini karena yang kita bahas adalah burung gereja, maka eggfood bisa dicampur dengan pakan bijian.

Cara membuatnya:

1. Rebus 1 telur ayam hingga matang, selanjutnya haluskan dengan blender.
2. Campurkan dengan pakan bijian pilihan seperti Maw seed (1 sendok teh), blender lagi hingga halus.
3. Agar kandungan kalorinya lebih tinggi, bisa ditambahkan 8 sendok teh bubuk biscuit.

Bisa juga dengan menambahkan suplemen tambahan seperti BirdMineral atau BirdVit agar kandungan gizinya lebih bagus. Selesai, pakan siap diberikan ke burger!

Informasi Penting Lainnya

Dalam pemeliharaan untuk burung masteran, biasanya burger yang digunakan adalah burger jantan. Bisa juga bersikukuh tetap menggunakan burger betina, tapi hasilnya cenderung tidak maksimal.

Jika Anda membelinya langsung di pasar burung, pilih yang paling sehat karena kebanyakan hasil dari penangkapan dan tidak sedikit kondisinya yang memprihatinkan.

Burger yang dibeli dari pasar biasanya memiliki bau yang tidak sedap, untuk itu jangan lupa untuk segera memandikannya dengan shampo bayi agar tidak berbau dan bebas dari tungau/kutu kulit.

Jangan sampai burung yang baru dibeli membawa penyakit dan menularkan ke burung hias utama. Sekian, semoga bermanfaat!

Baca juga

• Download suara burung gereja
• Makanan burung puyuh
• Makanan burung hantu