Home»Burung»Mitos Gaib Burung Perkutut Yang di Percaya Banyak Orang

Mitos Gaib Burung Perkutut Yang di Percaya Banyak Orang

Burung Perkutut adalah burung lokal Indonesia. Meskipun tidak termasuk dalam jenis burung yang memiliki kicauan indah, masyarakat Indonesia tetap saja tertarik untuk memeliharanya.

Sisi lainnya, burung ini menarik untuk dipelihara, karena tidak terlalu mahal dan juga memiliki warna bulu yang eksotis.

Di balik kepopulerannya itu, ternyata ada sejumlah mitos mengenai burung perkutut yang tersebar di masyarakat.

Di dalam budaya Jawa, burung perkutut merupakan salah satu hewan yang memiliki kasta tinggi, sehingga menarik minat banyak orang untuk memeliharanya.

Orang Jawa kuno mengatakan bahwa seseorang tidak dikatakan sebagai lelaki yang sesungguhnya jika tidak memiliki burung perkutut.

Ternyata hal ini berkaitan dengan kelengkapan 5 prinsip seorang pria Jawa sejati, yaitu rumah, istri, keris/senjata andalan, kuda, dan burung yang dalam hal ini diwakili oleh perkutut.

Selain itu, ada juga mitos yang mengaitkan perkutut dengan hal-hal yang gaib.

5 Mitos Burung Perkutut

Berikut ini adalah 5 mitos tentang burung perkutut yang dipercayai oleh banyak orang.

Burung Perkutut Dianggap Sebagai Hewan Gaib

Pada zaman Majapahit, perkutut adalah burung prestisius yang hanya dimiliki oleh raja dan ningrat, salah satunya yaitu Prabu Wijaya.

Akan tetapi, perkutut Prabu Wijaya bukanlah perkutut biasa, karena ia adalah jelmaan dari Pangeran Padjajaran bernama Joko Mangu.

Joko Mangu dikutuk menjadi perkutut karena memiliki niat jahat. Sebelum sempat dibunuh, ia kabur ke kerajaan Majapahit dan ditemukan oleh Parbu Wijaya.

Sejak saat itu, perkutut ini selalu bersama Prabu dan ikut kemana pun Prabu pergi. Saat raja Majapahit hijrah ke Ngayogyakarta, perkutut ini juga ikut bersama raja.

Bahkan, burung perkutut ini mampu membantu rabu Wijaya untuk menyatukan raja-raja yang ada di tanah air.

Dari cerita itulah, orang Jawa percaya bahwa perkutut dapat memberikan tuah jika memiliki kecocokan batin dengan tuannya.

Peliharaan yang Setia

Selama ini yang dikenal sebagai peliharaan yang setia kepada tuannya adalah anjing.

Sementara itu, kebanyakan orang Jawa menganggap bahwa perkutut adalah hewan yang setia dan akan kembali pulang ke sangkarnya meskipun sudah dilepas.

Biasanya mereka membiarkan sangkar perkutut terbuka, sehingga ia bisa langsung masuk ke sarangnya ketika kembali.

Tentu saja hal ini berbeda dengan burung lainnya yang jika sudah dilepas akan terbang entah kemana dan tidak kembali.

Anggapan setia ini datang dari perkutut yang dimiliki oleh Prabu Wijaya yang selalu kembali setelah ia terbang lepas.

Mendatangkan Keberuntungan

Dari banyaknya jenis perkutut, nampaknya masyarakat lebih banyak memelihara burung Perkutut Hitam yang juga dianggap sebagai rajanya perkutut.

Masyarakat Jawa menyebutnya dengan nama Kol Buntet.

Perkutut hitam sering dikaitkan dengan hal-hal gaib seperti, orang yang memeliharanya akan memiliki aura keberuntungan yang sangat kuat.

Perkutut yang dapat mendatangkan keberuntungan adalah yang membuat pemiliknya merasa tenang dan senang.

Orang Jawa percaya bahwa perkutut jenis Songgo Ratu, Lurah, Perkutut Hitam, Perkutut Putih, dan Daringan dapat membawa keberuntungan dalam hal kesehatan dan kekayaan, bahkan bisa menjadi penangkal sihir.

Perkutut Sanggo Ratu memiliki tampilan yang unik dengan adanya jambul di atas kepalanya yang terlihat seperti mahkota.

Perkutut ini diyakini dapat menolak bala atau santet.

Selain itu, perkutut ini juga bisa meningkatkan aura kewibawaan pemiliknya, sehingga burung ini memiliki kasta yang lebih tinggi daripada perkutut yang lain.

Sementara itu, perkutut putih adalah perkutut yang paling langka. Sebenarnya burung ini adalah albino, sehingga sekujur tubuhnya dipenuhi oleh bulu berwarna putih dengan paruh yang kemerahan.

Perkutut putih diyakini dapat mendatangkan kekayaan bagi tuannya. Konon katanya, pemilik perkutut putih akan berlimpahan harta sampai perkutut ini mati.

Bisa Mendatangkan Malapetaka

Selain membawa keberuntungan, ada juga jenis pembawa sial.

Ciri-cirinya adalah memiliki bulu yang cacat dan sering berkicau tak karuan terutama pada malam hari.

Konon katanya, burung yang berkicau pada malam hari dapat mengundang malapetaka dan nasib buruk. Jika ada yang memilikinya, maka perkutut ini harus segera dibuang.

Beberapa perkutut yang diyakini sebagai pembawa sial diantaranya Perkutut Buntel Mayit, Perkutut Labuh Geni, dan Kelabang Kepipit.

Kesialan yang diakibatkan bisa berupa musibah pada diri sendiri dan rumah tangga, penyakit, dan kebangkrutan.

Dijadikan Sebagai Media Pesugihan

Sebagian orang yang menekuni dunia mistis, perkutut dengan jenis Kutut Manggung atau Perkutut Bernyanyi dapat dijadikan sebagai media pesugihan.

Kutut Manggung dipercaya dapat membantu melancarkan rezeki, karir, dan kekayaan secara gaib.

Untuk menjadikan media pesugihan, maka harus mendapatkan perkutut berjambul atau Perkutut Songgo Ratu.

Katanya jambul perkutut itulah yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia gaib.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, pesugihan adalah jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan yang dilarang oleh agama.

Pesugihan dianggap sebagai perbuatan musyrik karena menginginkan kekayaan tanpa kerja keras yang halal dan lebih menakutkan lagi adalah pesugihan bisa meminta tumbal berupa nyawa pelaku ataupun orang terdekatnya.

Katuranggan Perkutut

Jika kamu ingin memelihara perkutut, sebaiknya kamu tahu lebih dulu katuranggan burung perkutut.

Kata “katuranggan” berasal dari bahasa Jawa yaitu “Katur” yang berarti menyampaikan dan “Angga” yang artinya badan.

Oleh karena itu, katuranggan diartikan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki oleh pemilik burung perkutut mengenai bentuk-bentuk badan dari burung perkutut.

Katuranggan Perkutut yang Membawa Keberuntungan

Berikut ini jenis perkutut yang membawa keberuntungan.

Perkutut Kusuma Wicitra

Burung ini mempunyai paruh dan sisik di kaki yang berwarna keputih-putihan.

Orang yang memelihara burung ini, cita-citanya akan mudah tercapai dan rezekinya melimpah.

Perkutut Wisnu Wicitra

Burung ini memiliki bulu yang berwarna kehitam-hitaman.

Manfaat dari burung ini adalah untuk keselamatan dan mendatangkan banyak rezeki.

Perkutut Wisnu Murti

Burung ini memiliki kaki, mata, dan paruh yang berwarna hitam.

Burung ini mempunyai pengaruh kewibawaan yang biasanya dipelihara oleh raja.

Perkutut Gendawa Sabda

Burung ini memiliki suara manggungnya yang keras dan merdu.

Burung ini digunakan untuk memikat perkutut lainnya.

Selain itu, juga bisa membantu pemiliknya mendapatkan banyak rezeki, memberikan ketenangan dan ketentraman dalam keluarganya.

Perkutut Gedong Mengo

Burung ini baru memulai nyanyiannya menyosong terbitnya matahari.

Orang yang memelihara burung ini akan mendapatkan keselamatan.

Perkutut Mineb Gedong atau Gedong Mineb

Burung ini manggungnya menyertai terbenamnya matahari.

Pemilik burung ini akan memiliki kehidupan yang berkecukupan dan beruntung dalam perdagangan.

Perkutut Mercuri

Burung ini memiliki mata yang berwarna kuning dan sipit.

Pemilik burung ini akan disukai orang banyak.

Perkutut Mercu Jiwa

Burung ini memiliki mata dan bulu di sekitar pantat berwarna kuning.

Pengaruh burung ini sangat besar, baik dipelihara oleh raja ataupun pemimpin.

Perkutut Muncis

Burung ini memiliki bentuk badan yang kecil memanjang.

Burung ini juga baik jika dipelihara oleh raja atau pemimpin.

Perkutut Udan Mas

Burung ini memiliki bulu berwarna coklat muda dan krem dengan bulu yang berwarna kekuning-kuningan.

Burung ini dapat mendatangkan keselamatan dan kegembiraan bagi pemiliknya.

Perkutut Satria Kinayungan

Burung ini memliki buru berwarna putih di tengah kepalanya.

Burung ini dapat menaikkan derajat, pangkat, serta kewibawaan.

Perkutut Sangga Bhuana

Burung ini memiliki sehelai bulu berwarna putih di punggungnya.

Pemilik burung ini akan mendapatkan rezeki yang banyak.

Perkutut Misti Kanya

Burung ini memiliki bulu yang berwarna putih di seluruh badannya.

Burung ini baik dipelihara oleh raja sebagai pembawa keselamatan.

Perkutut Candra Sabda

Burung ini memiliki bulu berwarna putih di bagian pundaknya.

Pemiliknya bisa memikat seseorang dan membawa kegembiraan.

Perkutut Rupo Cahyo

Burung ini memiliki warna bulu yang mengkilat dan bercahaya.

Burung ini dapat membawa kedamaian dan kegembiraan bagi pemiliknya.

Perkutut Purnomo Sidhi

Burung ini memiliki bulu yang berwarna kemerah-merahan seperti permata.

Burung ini dipelihara untuk menjunjung tinggi kewibawaan dan mendapatkan kehormatan.

Perkutut Sri Mangumpel

Burung ini memiliki ibu jari kaki yang berwarna putih.

Pemilik burung ini akan memiliki keluarga yang sehat dan cita-citanya banyak terwujud.

Perkutut Widaksana Gasti

Burung ini memiliki waktu manggung yang lama, halus, dan merdu.

Pemilik burung ini akan mudah mencapai cita-citanya dan dianugerahi rezeki yang banyak.

Perkutut Pendawa Mijil

Burung ini memiliki bulu ekor sejumlah 15 lembar.

Manfaat dari burung ini adalah mampu mendatangkan kewibawaan kepada pemiliknya.

Perkutut Songgo Ratu

Burung ini memiliki kaki berwarna sedikit gelap dan terdapat jambul di bagian kepalanya.

Burung ini adalah perkutut milik Putra Raja Bali. Pemilik burung ini akan memiliki derajat dan pangkat yang tinggi serta terkesan lebih berwibawa.

Perkutut Lurah

Burung ini memiliki garis hitam yang pekat di bagian belakang lehernya dan bulu-bulu sayapnya berwarna agak merah kecoklatan.

Burung ini dipercaya dapat mengundang banyak rezeki.

Perkutut Daringan

Burung ini memiliki garis-garis hitam di bagian lehernya yang menyambung tanpa putus.

Burung ini bertuah ataupun mempunyai kesaktian untuk mendatangkan keuntungan dan keselamatan bagi keluarga.

Katuranggan Perkutut yang Membawa Kesengsaraan

Selain membawa keberuntungan, ada juga katuranggan perkutut yang membawa kesengsaraan bagi pemiliknya, seperti berikut ini.

Perkutut Brahma Labuh Geni

Burung ini memiliki bulu yang berwarna kemerah-merahan dan tidak merata.

Burung ini dipercaya akan mendatangkan halangan dan jauh dari rezeki.

Perkutut Buntel Mayit

Burung ini memiliki bulu berwarna putih di masing-masing sayapnya.

Mitosnya burung ini dapat mendatangkan malapetaka bagi pemiliknya.

Perkutut Wisnu Tinundang

Burung ini memiliki bulu yang kehitam-hitaman namun tidak merata.

Pemilik burung ini akan sulit mendapatkan cita-citanya.

Perkutut Brahma Suku

Burung ini mempunyai bulu yang berwarna kemerah-merahan.

Burung ini dapat mengundang penyakit pada pemiliknya.

Perkutut Brahma Kukup

Burung ini memiliki bulu yang berwarna keputih-putihan dari kepala hingga ekornya.

Perkutut ini akan mendatangkan sial bagi pemiliknya.

Perkutut Lembu Rawan

Burung ini memiliki bulu yang tidak tumbuh dengan sempurna.

Burung ini dapat mendatangkan penyakit dan pemiliknya akan selalu berada dalam kesulitan serta jauh dari rezeki.

Perkutut Kelabang Kapipit

Burung ini memiliki bulu berwarna putih yang terlihat ketika sayapnya direntangkan.

Burung ini bisa mengundang sengketa dalam rumah tangga.

Perkutut Durga Nguwuh

Burung ini adalah burung yang manggung di tengah malam.

Pemilik burung ini akan sering mengalami sakit, rumah tangganya kacau, dan sering kekurangan.

Perkutut Durga Ngerik

Burung ini adalah burung yang terus-terusan manggung siang dan malam.

Pemilik burung ini akan dijauhkan dari rezeki dan keluarganya tidak akan hidup dengan akur.

Meskipun mitosnya perkutut tak hanya membawa keberuntungan, akan tetapi juga mendatangkan kesialan, hingga saat ini belum ada data ilmiah yang membuktikannya.

Percaya atau tidak tergantung pada keyakinan setiap individu.

Setidaknya, informasi ini dapat menjadi pengetahuan dan cukup menarik untuk dibahas.

Baca juga