Perawatan Kenari Mabung
Perawatan kenari mabung harus dilakukan secara cermat dan lebih hati-hati, karena dalam kondisi tersebut burung sangat rentan terhadap segala hal baik dari segi fisik (rentan terkena infeksi) maupun mental (mudah stress)
Mabung atau juga secara ilmiah disebut molting adalah proses alami yang dialami oleh burung kenari di mana bulunya rontok dan digantikan dengan bulu yang baru. Meskipun proses ini adalah hal yang wajar, tapi cukup membuat burung tersiksa.

Burung yang tadinya gemar merapikan bulunya tentu saja tak bisa melakukan kebiasaan itu lagi.
Kenari dalam proses molting seperti kehilangan “daya tariknya” dari segi penampilan, karena bulu yang selama ini dibanggakan rontok secara bertahap.
Rontoknya bulu juga membuat kulit terlihat langsung tanpa perlindungan, sehingga bisa rentan terkena penyakit seperti infeksi dan juga lebih mudah merasa kedinginan.
Dengan alasan tersebut, perawatan kenari mabung harus tepat agar si burung bisa melalui proses moltingnya dengan lancar tanpa hambatan yang serius.
Segera Ubah Pola Perawatan Harian!
Lama proses molting pada burung kenari dari awal bulu rontok hingga semua bulu menjadi normal lagi bisa baragam, rata-rata antara 45 hari s.d 3 bulan. Durasi ini bisa tergantung dari kondisi burung itu sendiri dan perawatan yang benar.
Ya perawatan bisa berpengaruh pada durasi dan kesuksesan kenari untuk melewati proses moltingnya, bahkan jika dilakukan dengan benar bisa sangat membantu pemulihannya sehingga durasi molting bisa lebih cepat.
Saat kondisinya normal, perawatan kenari bisa lebih bebas dilakukan seperti memandikan burung (bisa setiap hari), sesekali ditaruh di kandang umbaran (1-2 jam), atau bahkan diberikan terapi tambahan agar burung lebih gacor.
Namun begitu tanda awal molting sudah terlihat (bulu sudah terlihat rapuh dan mulai rontok), perawatan harian harus segera diubah dan usahakan burung dikondisikan untuk full istirahat.
Berikut ini beberapa saran untuk perawatan harian dan pantangan utama yang harus kita hindari saat burung pada kondisi mabung:
Full kerodong penting, tapi tidak harus setiap waktu!
Fungsi full kerodong saat proses molting sangatlah penting, salah satunya agar membuat burung bisa istirahat maksimal. Langkah ini juga sering diperlukan jika cuaca atau kondisi lingkungan sangat tidak bersahabat.

Meskipun demikian, terapi ini jangan terus-menerus diterapkan 1×24 jam.
Sesekali kerodong dibuka agar burung bisa menghirup udara segar lebih leluasa (tapi juga jangan terlalu lama), tetap sebagian besar waktu burung dihabiskan di sangkar yang di kerodong selama proses moltingnya!
Hal penting lainnya yang perlu diingat, kebersihan sangkar harus tetap terjaga selama full kerodong, jika tidak dampakanya bisa fatal!
Misal jika kotoran menumpuk dan tidak dibersihkan dan saat yang sama sangkar dikerodong, risiko keracunan bisa meningkat dobel karena kotoran yang menumpuk bisa jadi sumber pelepasan gas ammonia dan gas tersebut terkurung dalam sangkar.
Jangan jemur burung
Sebagian orang beranggapan bahwa sinar matahari penting bagi kesehatan burung, tak terkecuali saat molting. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah karena gimanapun papar sinar matahari adalah kebutuhan alami si burung.
Yang perlu diluruskan, burung mabung tidak membutuhkan banyak paparan sinar matahari yang terik secara langsung.
Jika memang harus menjemur burung, jemur hanya pada pagi hari (sebelum jam 08.00 WIB) dan lakukan sesingkat mungkin.

Dan jemur burung jika bulunya sudah rontok semua, karena panasnya sinar matahari kemungkinan dapat menyebabkan durasi waktu untuk merontokan bulunya menjadi lebih lama!
Begitu juga jika sudah muncul pertumbuhan bulu baru, jemur burung dengan hati-hati (sesingkat mungkin). Karena paparan sinar UV matahari dapat merusak bulu barunya, sehingga bisa cacat atau tidak tumbuh normal.
Di lain pihak, kebanyakan orang tidak setuju untuk menjemur burung mabung dengan alasan apapun.
Jika Anda menganut pada paham kedua ini, sangkar burung bisa digantungkan di dalam rumah yang terang (tidak gelap) sehingga bisa mendapatkan paparan cahaya matahari secara tidak langsung.
Dan apapun jenis paham yang Anda anut, selanjutnya lakukan kembali full kerodong.
Ada juga yang beranggapan lebih ketat, burung sama sekali tidak boleh terkena sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung. Untuk pendapat ke tiga ini kondisi tempat untuk menyimpan si burung (walaupun lembap) tapi harus dipastikan tetap kering!
Untuk lebih amannya sebaik tidak menjemur burung dibawah matahari secara langsung hingga bulunya kembali normal 100%.
Kondisikan burung agar tidak aktif berkicau
Bagi sebagian pemain pemula, mereka sering bangga jika mendapati kenari yang mereka pelihara tetap aktif berkicau saat sedang mabung, padahal ini adalah anggapan yang keliru.
Pada kondisi normal, kenari gacor adalah idaman setiap orang. Tap hal ini berbeda saat burung sedang molting.
Penting bagi burung agar bisa fokus pada proses pergantian bulunya, dengan demikian energinya bisa digunakan secara maksimal ke arah sana dan pada akhirnya proses pemulihan bisa lebih cepat durasinya.
Sebaliknya jika dibiarkan tetap aktif berkicau, energi sebagian bisa terkuras untuk olah suara sehingga proses moltingnya bisa terhambat (lebih lambat).
Selain dikerodong, pastikan burung jauh dari burung lainnya agar tidak terpancing untuk berkicau.
Perhatikan asupan protein dengan tepat!
Selama proses mabung, burung membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat cepat pulih seperti sedia kala.
Tapi kata cukup bukan berarti kita harus memberikan segala jenis makanan nutrisi tinggi secara berlebihan, bahkan jika berlebihan efeknya bisa kontradiktif.
Salah satu asupan yang penting dicermati adalah protein. Protein adalah unsur penting untuk recovery dan daya dukung olah vokal burung.
Namun saat proses mabung, protein yang berlebihan bisa meningkatkan birahi burung atau bisa juga semakin membuatnya lebih rajin berkicau. Makanya, batasi asupuan proteinnya (tidak lebih dari 25-30 persen).
Batasi juga pemberian extra fooding (EF) seperti kroto, jangkrik, dan ulat hongkong. EF bisa tetap diberikan tapi harus dikurangi dari kebiasaan normalnya (sebelum mabung).
Jangan Sampai Burung Makin Stres!
Stres dapat memengaruhi burung baik dari segi mental dan fisik, makin stres burung makin lama (tidak lancar) proses moltingnya.
Sayangnya proses molting itu sendiri sering kali membuat tingkat stres burung meningkat, makanya sangat bijak jika kita tidak memperburuk keadaan atau bisa dilakukan terapi untuk sedikit mengurangi stresnya.
Letakan bahan terapi tertentu, seperti; daun jeruk, kulit jeruk, atau daun pandan di dekat atau di dalam sangkar burung. Cara ini bisa memberikan aroma terapi pereda stres!

Jika udara sangat panas, semprotkan air secukupnya secara berkala pada kain kerodong. Hal ini bisa membantu menurunkan suhu di dalam sangkar dan juga menjaga kelembaban udara di dalamnya.
Cara lainnya, bisa juga dengan meletakan bahan tertentu agar si kenari tetap aktif bermain saat dikerodong.
Contohnya adalah potongan kertas, rumput kering, serabut kelapa, tali sumbu kompor yang bersih, atau tulang sotong. Letakan bahan tersebut disangkar, kenari biasanya akan otomatis menggigitnya untuk dimainkan.
Tips Lainnya
Terkadang proses mabung kenari macet di tengah jalan (tidak tuntas), hal ini bisa disebabkan oleh beragam faktor.
Salah satunya adalah cuaca sangat buruk atau sering berubah secara ekstrim, sehingga bisa memicu kamuflase mabung (molting yang sebenarnya belum pada waktunya).
Untuk mengurangi risiko ini, pastikan tidak meletakan sangkar burung dekat dengan benda yang bisa memicu udara ekstrim seperti AC, kipas angin, heater unit, dan blower!
Berikan juga pakan terbaik (bervariasi) dan dengan teratur seperti jagung muda, apel, daun bayam, atau pakan bijian berminyak tak jenuh (misal linseed dan biji rape).
Sekian, semoga kenari kesayangan kalian dapat sukses melalui proses moltingnya!
Baca juga