12 Jenis Kalajengking / Scorpion Paling Populer dipelihara

12 Jenis Kalajengking / Scorpion Paling Populer dipelihara

Kata Siapa Kalajengking Berbahaya, Ini Malah Dipelihara dan Banyak Manfaatnya.

Kalajengking merupakan salah satu jenis hewan yang termasuk dalam ordo Scorpiones dengan kelas Arachnida.

Kalajengking sering kali ditemukan di tempat-tempat yang lembab, seperti bawah pepohonan dan juga dapat ditemukan di sela-sela antar akar pepohonan yang besar ataupun sela bebatuan.

Meskipun hewan ini berada dalam kelas yang sama dengan laba-laba dan tungai, tetapi ia tidak berhubungan dekat dengan hewan-hewan tersebut.

Tiap jenis atau spesies dari kalajengking memiliki tempat tinggal yang berbeda.

Kurang lebih terdapat 2.000 jenis kalajengking yang tersebar di seluruh dunia ini. Hewan yang terkenal dengan racunnya ini ternyata memiliki tingkatan efek racun yang berbeda.

jenis kalejengking
jenis kalejengking

Racun kalajengking yang mematikan sering ditemukan di Afrika, India, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.

Diperkirakan sudah ada kasus 1,2 juta kali sengatan yang dilakukan oleh hewan ini di seluruh dunia dan 3.200 diantaranya menyebabkan kematian pada korbannya.

Namun, sebenarnya bukan korban, karena kalajengking menyengat untuk melindungi dirinya sendiri bukan secara sengaja seperti ia sedang berburu mangsanya.

Tak jarang manusia tanpa sengaja menginjak tubuhnya, karena memang ukuran hewan termasuk kecil, lalu ia menyuntikan racunnya dari ekor ke kaki orang itu.

Racunnya Bagaikan Pedang Bermata Dua

Walaupun racunnya berbahaya, tetapi senyawa berbahaya itu juga dapat berperan sebagai penawar penyakit.

Adapun penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan racun kalajengking yang tentunya telah diolah terlebih dahulu adalah kanker, rematik, lupus, dan beberapa lainnya.

Dengan demikian, dapat dikatakan jika racun kalajengking bagaikan pedang bermata dua.

Di sisi lain dapat menimbulkan bahaya, tetapi di sisi lainnya juga memberikan manfaat.

Setelah mengetahui secara garis besar mengenai kalajengking, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa jenis kalajengking yang tersebar di dunia ini. Berikut adalah informasinya.

Jenis Kalajengking yang Populer Dipelihara

Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus

Asian Forest Scorpion

Asian Forest Scorpion

Jenis kalajengking ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis yang memiliki racun cukup untuk membuat mangsanya kesakitan dan tidak hanya itu saja, ia juga sangat agresif, jika merasa sedang terancam.

Ukuran kalajengking jenis ini sekitar sekitar 10 cm sampai dengan 12 cm.

Jenis ini tidak hanya menggandalkan sengatan dari ekornya yang beracun saja sebagai pertahanan diri dan melumpuhkan mangsanya, tetapi juga mengandalkan kedua capitnya yang berukuran besar yang dapat membuat luka dalam bagi mangsanya.

Penyebaran jenis ini di wilayah Asia, termasuk di dalamnya Indonesia dan habitatnya sendiri berada di Hutan Kamboja, Vietnam, China, dan beberapa daerah lainnya.

Death stalker, Leiurus quinquestriatus

Death stalker

Death stalker

Cukup dengan mengetahui julukannya saja sudah membuat kita akan merasa wasapada dengan spesies kalajengking yang satu ini.

Death stalker ini memiliki racun yang sangat kuat, bahkan menjadi salah satu dari jenis kalajengking dengan racun paling berbahaya.

Racun ini dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan, karena kandungan dari berbagai racun neurotoxin.

Jika terkana sengatan dari kalajengking ini, maka korbannya akan menjadi demam, kejang – kejang, bahkan berujung menjadi kematian.

Pada orang dewasa yang memiliki kondisi tubuh yang baik atau sehat, tidak berpotensi mengalami kematian jika tersengat racun ini.

Namun jika racun ini diinjeksikan pada anak-anak, lansia, dan penderita lemah jantung, maka racun tersebut bisa menjadi sangat berbahaya.

Striped bark scorpion, Centruroides vittatus

Striped bark scorpion

Striped bark scorpion

Jenis kalajengking ini paling banyak ditemui di kawasan Amerika Utara. Kalajengking jenis ini sangat mudah dijumpai, pasalnya tempat hidunya tidak jauh dari tempat tinggal manusia, bahkan berada di sekitar rumah.

Racunnya yang kuat dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan rasa sakit ini dapat berlangsung hingga berhari-hari.

Namun, ditemukan juga beberapa kasus jika orang yang tersengat kalajengkin ini mengalami kematian.

Dengan demikian, keberadaan kalajengking ini di sekitar rumah bukanlah hal yang bagus.

Oleh karena itu, pembasmi hama harus dikerahkan untuk membasmi mereka, agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih lanjut.

Baca : jenis kadal terpopuler untuk di pelihara

Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda

Arabian Fat-tailed scorpion

Arabian Fat-tailed scorpion

Androctonus merupakan jenis spesies kalajengking yang sangat mematikan, tidak kalah mematikannya dari Death Stalker, bahkan racun neurotoxin yang terkandung dalam kalajengking ini memiliki tingkat yang lebih tinggi dari Death Stalker.

Racun yang lebih mematikan dari Death Stalker tentu menandakan jika ia memiliki tingkat bahaya yang jauh lebih tinggi.

Bahkan tiap tahunnya ia merupakan hewan yang menyebabkan kematian orang tiap tahunnya. Kalajengking jenis ini sering ditemui di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus

Black Spitting Thicktail Scorpion

Black Spitting Thicktail Scorpion

Berbeda dengan jenis kalajengking yang lainnya, Black Spitting Thicktail Scorpion ini dapat menyemburkan racun, layaknya seekor ular kobra menyemburkan bisanya.

Daya jangkau dari semburan racun ini sekitar 1 meter.

Meskipun memiliki kadar racun yang tidak cukup kuat, tetapi jika terkena racun ini, terutama pada anak-anak dan penderita alergi, maka dampak yang ditimbulkan bisa menjadi berbahaya.

Jika terkena mata, maka racun dari semburan ini dapat membuat korbannya menjadi buta sementara dan dapat menjadi lebih fatal jika tidak segera dibersihkan pada bagian yang terkena racun tersebut.

Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis

Yellow Fat-tailed scorpion

Yellow Fat-tailed scorpion

Kalajengking ini memiliki racun yang tidak cukup kuat dari Death Stalker dan Arabian Fat-Tailed Scorpion.

Tetapi, racun ini akan menjadi sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Serum atau penawar dari racun ini pun cukup sulit untuk cari.

Maka tidak heran, jika kalajengking jenis ini menjadi salah satu dari jenis yang memiliki racun mematikan. Kalajengking ini sering ditemui di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, dan India.

baca : jenis kura kura terpopuler dipelihara

Indian Red Scropion, Hottentotta Tamulus

Indian Red Scropion

Indian Red Scropion

Meski memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, yaitu sekitar 40 hingga 60 milimeter, tetapi kalajengking jenis ini juga masuk dalam daftar jenis kalajengking yang paling mematikan.

Dengan kandungan racun yang sangat kuat, kalajengking ini dapat membuat korbannya mengalami mual, masalah pada jantung, dan perubahan warna kulit pada area yang terkena sengatannya.

Tingkatan dari gejala yang diterima oleh korbannya juga tergantung seberapa banyak racun yang diberikan oleh kalajengking tersbut.

Jika semakin banyak racun yang masuk ke tubuh korban, maka semakin besar juga berujung pada kematian.

Kalajengking ini sering di berada di wilayah Timur, seperti Nepal, Pakistan, dan India. Meskipun jenis ini sangat berbahaya, tetapi ia sangat jarang ditemui.

European yellow-tailed scorpion, Euscorpius flavicaudis

European yellow-tailed scorpio

European yellow-tailed scorpio

Merupakan kalajengking yang memiliki ciri berwarna hitam dengan kaki dan ujung ekor berwarna kuning atau coklat.

Untuk ukuran kalajengking dewasa sebesar 3,4 cm sampai dengan 4,5 cm.

Habitat dari kalajengking ini terdapat di daerah yang memiliki iklim hangat. Kalajengking jenis ini juga dapat ditemukan pada beberapa bangunan, seperti di celah-celah serta lubang pada dinding.

Sengatan dari kalajengking ini terbilang tidak cukup kuat, karena sengatannya memiliki sensasi yang sama dengan sengatan serangga lainnya, seperti lebah.

Untuk orang dewasa, jika tersengat kalajengking ini, maka rasanya sama seperti disengat oleh lebah.

Blue Scorpion, Rhopalurus junceus

Blue Scorpion

Blue Scorpion

Jenis ini menjadi salah satu yang sangat dicari dalam dunia medis, karena mereka menggunakan racun ini untuk diteliti lebih lanjut.

Para ilmuwa percaya, bahwa kalajengking jenis ini dapat dijadikan sebagai obat yang terbaik jika dibandingkan dengan jenis kalajengkin lainnya.

Dalam kasus tertentu, protein dalam racun kalajengking ini dapat mengobati dan menyembuhkan penyakit kanker.

Bahkan temuan ini sudah mendapat pengakuan dari Food And Drug Administration (FDA).

Buthidae

Buthidae

Buthidae

Merupakan keluarga terbesar dari spesies kalajengking lain. Racun dari kalajengking ini terkenal cukup kuat. Dari beberapa kasus kematian, ia menajdi salah satu hewan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Ukuran yang besar, ditambah dengan racun yang mematikan, membuat orang-orang akan selalu bertindak secara hati-hati ketika berjumpa dengan kalajengking jenis ini.

Kalajengking ini juga memiliki berbagai macam spesies, yang mana pada setiap spesiesnya memiliki ciri yang sama, yaitu berukuran cukup besar.

Jenis ini dapat ditemukan di berbagai negara seperti di Asia dan Afrika.

Euscorpius

Euscorpius

Euscorpius

Kalajengking ini memiliki julukan atau nama lain, yaitu kalajengking kayu kecil. Jenis ini memiliki 17 spesies lain dari genus yang sama.

Penyebaran dari kalajengking jenis ini mulai dari Amerika Utara dan Spanyol. Selain itu, dapat juga ditemukan di beberapa negara lain seperti Perancis, Rusia, dan Inggris.

Warna dari kalajengking ini kekuningan hingga coklat tua. Ukurannya sekitar 1,5 cm sampai 5 cm. Racun dari kalajengking ini terbilang lemah.

Sensasi senagatanya kurang lebih seperti gigtan nyamuk, bahkan beberapa spesies, sengatannya tidak dapat menembus kulit manusia.

Chaerilus celebensis

Salah satu spesies kalajengking yang barasal dari Indonesia ini memang sangat unik. Kalajengking ini berukuran sekitar 3,8 cm.

Jika dibandingkan dengan beberapa jenis kalajengking endemik Indonesia yang lain, maka ia termasuk paling kecil diantara semuanya.

Kalajengking ini ditemukan di Luwu, Sulawesi Selatan sekitar tahun 1894 yang termasuk dalam famili Chareilidae.

Umumnya kalajengking jenis ini ditemukan di hutan-hutan tropis dan berada di tanah yang lembab dengan semak-semak.

Mahalnya Harga Racun Kalajengking

Setelah mengetahui beberapa jenis kalajengking yang tersebar di dunia, maka sebagai penutup, mari kita membahas terkait manfaat dari racun yang dihasilkan hewan ini.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, racun kalajengking yang berbahaya ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Para ilmuwah terus melakukan kajian terkait racun tersebut guna jadikan berbagai macam obat dapat yang digunakan oleh manusia.

Dengan demikian, prospek budidaya kalajengking kedepannya mungkin saja akan sangat cerah, jika ilmuwah telah berhasil membuat obat dari racun hewan ini.

Jika kamu membaca jenis-jenis kalajengking yang telah disebutkan di atas dengan seksama, maka kamu akan mendapatkan informasi bahwa sudah ada salah satu jenis kalajengking yang racunnya termasuk dalam kategori yang terbaik dibanding racun kalajengkinh jenis lainnya, bahkan sudah menerima pengakuan dari FDA.

Jadi jenis kalajengking tersebut bisa saja sangat berpotensi untuk dibudidayakan, mengingat harga racun dari kalajengking juga mahal.

Mahalnya harga racun ini dilihat dari tingkat kadarnya, jika semakin tinggi atau mematikan, maka harganya juga semakin mahal.

Pelanggan utama dari racun-racun kalajengking ini tentunya adalah pihak-pihak yang bergerak di bidang medis, baik dari institusi, perusahaan, hingga perseorangan.